KARAKTER KEILMUAN ISLAM DI PESISIR UTARA DAN PEDALAMAN JAWA TENGAH, NUSANTARA ABAD KE 15-17

ISMA WATI*  -  , Indonesia

(*) Corresponding Author
Awal penyebaran keilmuan Islam di pesisir utara dan pedalaman Jawa Tengah memiliki rentang waktu berbeda. Di pesisir utara ma­sya­rakat menerima penyebaran lebih dahulu dibanding daerah pedalaman. Hal ini meng­akibat­kan perbedaan tingkat pemahaman di antara dua entitas masyarakat tersebut. Peng­ajaran agama di pesisir utara didahului dengan pengajaran membaca al-Qur’an sebagai elemen penting dalam praktik keagamaan, dilanjutkan membaca dan menulis huruf Arab di rumah-rumah atau di mushalla. Anak-anak muda me­lan­jutkan belajar pengetahuan yang tingkatnya lebih tinggi, berupa naskah klasik berbahasa Arab dan tarekat Syattariyah. Karakter ke­il­muan Islam di pesisir utara Jawa Tengah mem­per­li­hatkan corak legalistik dan menjaga dari aspek mistisisme yang menye­sat­kan. Sementara di daerah pedalaman Jawa Tengah pengajaran ke­ilmuan Islam menekan­kan aspek tarekat yang bercorak heterodoks. Ke­ilmuan ini bermula dari ajaran Syaikh Siti Jenar dan pengaruh Hindu yang lama berakar pada masyarakat Jawa, sehingga keilmuan Islam berkarakter kurang memperhatikan aspek legalistik.

Keywords: keilmuan Islam; pesisir utara Jawa Tengah;pedalaman

  1. Asrohah, Hanun, Pelembagaan Pesantren, Asal-usul dan Pelembagaan Pesantren di Jawa, Disertasi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2002).
  2. Azra, Azyumardi, Perspektif Islam di Asia Tengara, Jakarta: Obor, 1989.
  3. Van Bruinessen, Martin, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, (Bandung: Penerbit Mizan, 1995).
  4. Bulliet, Richard W., The Patricians of Nishapur, (Cambridge: Harvard University Press, 1972).
  5. Vander Chijs, J.A., “Bidragen tot de Geschie Denys van het Inlandsch-Indie: aan Officiele Bronnen Ontleend”, dalam TBG, XIV, 1864.
  6. Damais, L.C., Epigrafi dan Sejarah Nusantara: Pilihan Karangan Louis Charles Damais, (Jakarta: EFFO, 1995).
  7. Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup Kiai, (Jakarta: LP3ES, 1994).
  8. Djamil, Abdul, “Aspek Islam dalam Sastra Jawa”, dalam Darori Amin, Islam dan Kebudayaan Jawa, (Yogyakarta: Gama Media, 2000).
  9. Drewes, G.W.J., An Early Javanese Code of Muslim Ethics, (The Hague: Martinus Nijhoff, 1978).
  10. Drewes, G.W.J., The Admonitions of Seh Bari, (The Hague- Martinus Nijhoff, 1969).
  11. Drewes, New Light on the Coming Islam to Indonesia dalam Ahmad Ibrahim, Readings on Islam in Southeast Asia, Institute of Southeast Asian Studiest, t.t.
  12. Ensiklopedi Umum, (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1973).
  13. De Graaf, H.J. dan Th.G.Th. Pigeaud, Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, (Jakarta: Grafiti Pers, 1987).
  14. Hadikusuma, Hilman, Antropologi Agama, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1993).
  15. Hurgronje, Snouck, “Islam di Hindia Belanda”, dalam Hurgronje, Kumpulan Karangan Snouck Hurgronje X, (Jakarta: INIS, 1994).
  16. Hurgronje, Snouck, Islam di Hindia Belanda, (Jakarta: Bhratara, 1989).
  17. Khalim, Samidi, Islam dan Spiritualitas Jawa, (Semarang, RaSAIL Media Group, 2008).
  18. Kholis, Bakri Bahtiar dan Nurul Fitriyah, “Ajaran Putih dari Gunung”, Gatra, Edisi Khusus, No. 5, Tahun VII, 2001.
  19. Kuntowijoyo, Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia, (Yogyakarta: Salahuddin Press, 1985).
  20. Lombard, Denys, Nusa Jawa: Silang Budaya, Jaringan Asia, II, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000).
  21. Majid, Nurcholis, Bilik-bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta: Paramadina, 1997).
  22. Madjid, Nurcholis, Islam Agama Kemanusiaan : Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia, (Jakarta: Paramadina, 1999).
  23. Meuleman, Johan Hendrik, Indonesia Islam between Particularity and University, Studi Islamika, Vol. IV, No. 3, 1977.
  24. Mulder, Niels, Agama, Hidup Sehari-hari dan Perubahan Budaya Jawa, Muang Thai dan Filipina, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999).
  25. Mulkhan, Abdul Munir, Ajaran dan Jalan Kematian Syaikh Siti Jenar, (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2003).
  26. Pane, Sanusi, Sejarah Indonesia I, cet. Ke-4, (Jakarta: Balai Pustaka, 1950).
  27. Panitia Penyusun Buku Sejarah Kota Semarang, Sejarah Kota Semarang, (Semarang: Pemda Kota Semarang, 1979).
  28. Pigeaud, Th. G. Th., Literature of Java, Descriptive List of Javanese Manuscript, (Leiden: Bibliotica Universiti Leiden, 1967).
  29. Purbatjaraka dan Tardjan Hadidjaja, Kepustakaan Jawa, (Jakarta: Jambatan, 1952)
  30. Purwadi, Sejarah Sunan Kalijaga, (Yogyakarta: Persada, 2003).
  31. Raharjo, M. Dawam, “Islam Faktual, Antara Tradisi Besar dan Tradisi Kecil”, dalam M. Bambang Pranowo, Islam Factual, Antara Relasi Kuasa, (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 1998)
  32. Reid, Anthony, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara, (Jakarta: LP3ES, 2004).
  33. Ricklefs, H.C., Sejarah Indonesia Modern, (Yogyakarta, Gajah Mada University Press, 1992).
  34. Robson, S.O., Jawa at the Crossroads: Aspect of Javanese Cultural History in the 14 th and 15 th Centuries dalam BKI, 1981
  35. Rochani, Hamam, Pangeran Juminah dan Kabupaten Kaliwungu, (Semarang: Intermedia Paramadina, 2009).
  36. Simuh, Mistik Islam Kejawen Raden Mgabehi Ranggawarsita, (Jakarta: UI Press, 1988).
  37. Steenbrink, Karel A., Mencari Tuhan dengan Kacamata Barat, (Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Press, 1988).
  38. J. Soegiarto, Suluk Musawaratan, LOr 6425, (Leiden, 1941).
  39. Sunyoto, Agus, Ajaran Tasawuf dan Pembinaan Sikap Hidup Santri Pesantren Nurul Haq Surabaya, Studi Kasus, Tesis, (Malang: IPS IKIP, 1989).
  40. Sunyoto, Agus, Sejarah Perjuangan Sunan Ampel: Taktik dan Strategi Dakwah Islam di Jawa Abad 14-15, (Surabaya: LPLI Sunan Ampel, 1990).
  41. Thoyib, Mas´ud, Tafsir Sejarah Sunan Katong, Pencetus Nama Kaliwungu, (Kendal: Sanggar Budaya, 1987).
  42. Trimingham, J. Spencer, The Sufi Orders in Islam, (London: Oxford University, 1988).
  43. Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren, Pendidikan Alternatif Masa Depan, (Jakarta: Gema Insani Press, 1971).
  44. Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995).
  45. Yatim, Badri, Sejarah Sosial Keagamaan Tanah Suci, Hijaz (Mekah dan Madinah) 1800-1925, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999).
  46. Yuanzhi, Khong, Muslim Tionghoa Cheng Ho, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000).

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

JURNAL THEOLOGIA

Published by The Faculty of Islamic Theology and Humanities
Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang - Indonesia

 
                                                               
Web
Analytics
View My Stats
apps