IBLIS DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI SAYYID QUṬB

Authors

  • Norjenah Norjenah MIS BABUSSALAM Kumai, Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.21580/teo.2014.25.2.392

Abstract

Abstract: The Devil is the cause of the fall of man to the earth. He had got Adam and Eve in paradise into eating the forbidden fruit, although God had warned them both to not approach the forbidden tree. The attempt of Devil remove them is due to their reluctance prostrate to Adam even thought he command of God. Devil disobey God and considers himself better than Adam. Defiance against the theologians have their own interpretation, including Sayyid Quṭb. This article will explore the deeper thinking about the devil Sayyid Quṭb. Abstrak: Iblis adalah penyebab jatuhnya manusia ke bumi. Ia telah memperdaya Adam dan Hawa di surga agar memakan buah terlarang, meskipun Tuhan sudah me-ngingatkan mereka berdua untuk tidak mendekati pohon terlarang tersebut. Usaha Iblis untuk mengeluarkan mereka ini disebabkan oleh ke¬enggan¬an mereka bersujud kepada Adam meskipun itu perintah dari Tuhan. Iblis membangkang perintah Tuhan dan menganggap dirinya lebih baik dari Adam. Terhadap pembangkangan para teolog mempunyai interpretasi sendiri-sendiri, termasuk di dalamnya Sayyid Quṭb. Artikel ini akan mengeksplorasi lebih dalam pemikiran Sayyid Quṭb mengenai Iblis. Keywords: Iblis, setan, sujud, teolog, malaikat, surga.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Issue

Section

Articles