PERSAMAAN HAK ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PEMBAGIAN HARTA WARIS: STUDI PEMIKIRAN MUNAWIR SJADZALI

Masruri Masruri*  -  Sekolah Tinggi Islam Kendal, Indonesia
Munifah Munifah  -  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Dunia pemikiran Islam saat ini telah diwarnai dengan munculnya pemikir yang menawarkan berbagai pembaharuan dalam memahami hukum Islam. Munawir Sjadzali adalah satu diantara pemikir Islam yang berusaha merespon berbagai isu dalam masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analisis, artikel ini bertujuan menggambarkan konstekstualisasi hukum Islam terkait pembagian hak waris laki-laki dan perempuan dalam kacamata Munawir Sjadzali. Munawir Sjadzali melihat bahwa pembagian waris seperti yang ditentukan oleh al-Quran bukan berarti tidak adil, tetapi justru sikap masyarakat yang tidak percaya lagi kepada keadilan hukum farāiḍ. Hasil dari penelitian ini, Munawir menawarkan pembaharuan pembagian waris 1:1 dengan mempertimbangkan bahwa pada zaman sekarang, khususnya di Indonesia peranan perempuan sudah menempati posisi yang setara dengan laki-laki.

Keywords: Munawir Sjadzali, Waris, Kontekstualisasi

  1. Abu Bakar, Syukri. “Pemikiran Munawir Sjadzali Tentang Pembagian Waris Di Indonesia.” Schemata 3, no. 2 (2014): 130–39.
  2. Al-Azizi, Abdul Syukur. Buku Lengkap Fiqh Ibadah. Yogyakarta: DIVA Press, 2015.
  3. Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. Tafsir Al-Maraghi. Shirkah Maktabah, 1946.
  4. Al-Tarimiy, Muhammad bin Salim. Takmilah Al-Zubdah Al-Ḥadith Fiy Fiqh Al-Mawārith. Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiy, 2012.
  5. AR, Eka Hendry. Perkembangan Pemikir Modern Dalam Islam. Pontianak: STAIN Pontianak Press, 2013.
  6. Elimartati. “Hilah Al-Syari’Ah Sebagai Upaya Dalam Mengujudkan Maqashid Syar’Iah.” Fiqh JURIS STAIN 9, no. 1 (2010): 21–31.
  7. Fitria, Vita. “Reaktualisasi Hukum Islam : Pemikiran Munawir Sjadzali.” Akademika 17, no. 2 (2012).
  8. Hammad, Muchammad. “Waris Dan Wasiat Dalam Hukum Islam : Studi Atas Pemikiran Hazairin Dan Munawir Sjadzali.” At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah 3, no. 1 (2014): 46–59.
  9. Ibnu Majah, Abu Abdillah Muhammad. Sunan Ibnu Majah. Dar Ihya Al-Kutub Al-’Arabiyah, n.d.
  10. “Kepustakaan Presiden,” n.d.
  11. Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqih Lima Mazhab. Jakarta: Lentera, 2011.
  12. Qutb, Sayyid. Tafsir Fi Zilal Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.
  13. Rida, Muhammad Rashid bin ’Ali. Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim. Al-Haiat Al-Misriyah, 1990.
  14. Shihab, Quraish. Kaidah Tafsir. Tangerang: Lentera Hati, 2013.
  15. Sjadzali, Munawir. Ijtihad Kemanusiaan. Jakarta: PARAMADINA, 1997.
  16. ———. Islam Dan Tata Negara Islam. Jakarta: UI Press, 1993.
  17. ———. Kontekstualisasi Ajaran Islam. Jakarta: Paramadina, 1995.
  18. Suryati. Hukum Kewarisan Islam. Yogyakarta: Andi Offset, 2017.
  19. Syahril, Sulthan. “Munawir Syadzali (Sejarah Pemikiran Dan Kontribusinya Bagi Perkembangan Pemikiran Islam Indonesia Kontemporer).” Analisis: Jurnal Studi Keislaman XI, no. 2 (2011): 219–40.
  20. Usman, M. Rekonstruksi Teori Hukum Islam. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara, 2015.

Open Access Copyright (c) 2022 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps