Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta - Indonesia
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penelitian ini mengkaji tentang praktik salat jumat online bersama KH Wawan Gunawan Abdul Wahid selama masa pandemi Covid-19. Kajian ini menggunakan metode etnografi virtual dalam mencermati ritual keagamaan berupa salat jumat online yang termediatisasi melalui Zoom Clouds Meeting secara real time. Hasil penelitian ini menemukan bahwa teknologi media telah menjadi alat untuk memediasi suatu ritual keagamaan. Terjadi dekonstruksi atau pergeseran makna tempat salat atau masjid, serta makna keterhubungan antarjamaah dengan imam. Pelaksanaan salat jumat online dilandasi dengan pemahaman bahwa telah terjadi kesatuan tempat imam dan makmum yang difasilitasi oleh bit-bit teknologi media. Pelaku menilai bahwa selama makmum masih dapat mendengar suara imam dengan jelas, maka itu memenuhi syarat untuk sahnya pelaksanaan salat jumat berjamaah di masa darurat. Pengalaman salat di ruang virtual ini antara lain melahirkan perasaan menyata (sense of the real) dan perasaan mengomunitas (sense of the community) di antara para jamaah yang terpencar di beberapa tempat.
Keywords: Salat Jumat, Masjid Virtual, Etnografi Virtual