QUO VADIS PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DAN PENGARUHNYA OTORITAS KIAI DALAM PRESPEKTIF FILSAFAT SOSIOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.21580/wa.v10i2.14936Keywords:
Quo Vadis, Otoritas, Kiai, Pendidikan Pesantren Salaf, Filsafat SosiologiAbstract
Era kontemporer selalu menuntut segala keilmuan dari sudut pandang positivistik sebagai paradigma kebenaran dari ilmu pengetahuan, keabsahan dan sumbernya menjadi masalah tersendiri bagi eksistensi pesantren salaf. Otoritas keilmuan kiai dianggap penting dalam rangka menjawab kritik manusia modern kontemporer, sehingga otoritas keilmuannya tidak dapat dipungkiri atau diragukan karena memiliki karakter keilmuan secara umum, baik bidang ilmu pengetahuan dan kiai tidak hanya sebagai tokoh tetapi juga sebagai ilmuwan dalam bidang agama. Tulisan ini diharapakan dapat menjelaskan bahwa otoritas kiai memiliki pengaruh yang besar terhadap jalannya pesantren begitu juga memberikan dampak perubahan terhadap cara berfikir dan perilaku para santrinya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan, maka metode yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi, kemudian dilakukan analisa data seperti analisa komponensial. Serta dilakukan validitas dan reliabilitas, dengan cara triangulasi teknik, triangulasi waktu, FGD, analisis kasus negatif, dan mengadakan member check; uji transferbility, uji dependability, dan uji confirmability. Hasil dari penelitian ini melalui prespektif Filsafat Sosiologi Max Weber tentang otoritas, bahwa otoritas kia memberi pengaruh terhadap bentuk pola pendidikan pesantren serta memberi pengaruh yang besar terhadap cara berfikir dan tingkah laku masyarakat pesantrennya dengan menggunakan pendekatan internalisasi sosial menurut Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Salah satu contoh hasil pengaruh otoritas kiai adalah inovasi yang dilakukan kiai dalam dunia pendidikan pesantren yang biasa identik menjauhi teknologi dan media komunikasi tapi malah justru sebaliknya, kiai mencontohkan bahkan meminta santrinya memperdalam skill teknologi dan informasi khususnya dalam pengembangan sosial media seperti Youtube, Website dll sehingga santri dapat beradaptasi dan terbiasa dengan penggunaan sosial media sebagi media dakwah masa kini.
Downloads
References
Abdullah, Taufik. Agama Dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali, 1983.
Arif, Miftahul. “Wawancara Miftahul Arif, Mudir 3 Madrasah Ibtidaiyah Hidayatut Thullab Di Pesantren Hidayatut Thullab Pethuk, Puhrubuh, Kab, Kediri,” 2019.
Faesol, Achmad. “Kyai, Otoritas Keilmuan Dan Perkembangan Tradisi Keilmuan Pesantren.” Jurnal Salam 15, no. 1, Juni (2012). https://ejournal.umm.ac.id/index.php/salam/article/view/1103.
Ghofur, Muhammad Ikhsan. “PERUBAHAN OTORITAS KYAI PESANTREN (Studi Pondok Pesantren Pabelan Era Kepemimpinan Kyai Hamam Dja’far 1965-1993).” UIN Sunan Kalijaga, 2018. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30541/1/1520010026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf.
Goodman, Goerge Ritzer & Douglas J. Trans. Nurhadi. Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2016, 2016.
Hasan, Saiful. “Wawancara Saiful Hasan, Mudir 1 Madrasah Hidayatut Thullab Di Pesantren Hidayatut Thullab Pethuk, Puhrubuh, Kab, Kediri.” Kediri, 2019.
Kementerian Agama RU, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Provinsi Nusa Tenggara Barat. “Ingin Mendirikan Pesantren, Ini Syaratnya.” ntb.kemenag.go.id, 2021. https://ntb.kemenag.go.id/baca/1616559420/ingin-mendirikan-pondok-pesantren-ini-syaratnya.
Lentera Petuk. “Lentera Petuk.” Youtube Lentera Petuk, 2018. http://www.youtube.com/@lenterapetuk1810.
Max Weber, trans. Noorkholish. Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Mualawi, Fuad. “Wawancara Kepada Fuad Mualawi, Santri Senior Pondok Pesantren Hidayatut Thullab.” Kediri, 2019.
Munfarid. “Wawancara Munfarid, Mudir 2 Madrasah Tsanawiyah Hidayatut Thullab Di Pesantren Hidayatut Thullab Pethuk, Puhrubuh, Kab, Kediri.” Kediri, 2019.
Nurmahmudah. “Gaya Kepemimpinan Kiai Dalam Tradisi Pesantren.” Happiniess 2, no. 2 (2018). https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/happiness/article/view/342.
Patoni, Achmad. Peran Kiai Pesantren Dalam Parpol. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Petuk, Lentera. “Profil Singkat Pondok Pesantren Hidayatut Thullab Petuk Puhrubuh Semen Kediri 64161 Kediri Jawa Timur.” Lentera Petuk, 2022. https://pphpetuk.net/profile.
Qomar, Mujamil. Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Jakarta: Erlangga, 2005.
Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013.
———. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methodes). Bandung: ALFABETA, 2016.
Sukamto, Suryono. Max Weber: Konsep-Konsep Dasar Dalam Sosiologi. Jakarta: Rajawali, 1985.
Yasin, K.H. Ahmad Asymuni. “Wawancara Dan Observasi Kepada K.H. Ahmad Yasin Asymuni Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatut Thullab.” Kediri, 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).