JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEBUTUHAN TENAGA PENDIDIK AGAMA ISLAM

Abdul Ghoni*  -  UIN Walisongo Semrang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Fakultas Agama Islam merupakan bagian dari juruan Perguruan Tinggi yang bertujuan membentuk mahasiswa agar memiliki kemampuan tentang agama Islam sebagai sumber pengetahuan. Dalam perjalanannya, masing-masing mahasiswa berkolaborasi untuk mengikuti kurikulum yang sudah disediakan . Kurikulum tersebut merupakan salah satu cara untuk mencetak mahasiswa agar mempunyai kemampuan dalam persoalan pendidikan agama Islam. Ragam jurusan ini sangat bersinggungan dengan pendidik yang memberikan materi agama Islam pada tingkatan sekolah, dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas sampai ke Perguruan Tinggi.

Keywords: jurusan PAI, tenaga pendidik agama Islam

  1. Abdurrahman an-Nahlawi, Ushulut Tarbiyah Islamiyyah wa Asalibiha fi Baiti wal Ma rasati wal Mujtamaa’, Cet. II, Beirut: Dar aI-Fikr al-Muasyir, 1983.
  2. Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran al-Ghazali tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
  3. Abudin Natta, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
  4. Anwar Jasin, Kerangka Dasar Pembaharuan Pendidikan Islam: Tinjauan Filosofis, Jakarta, 1985.
  5. Asfar, Muhamad “Ulama dan Politik: Perspektif Masa Depan”, dalam Jurnal Ulumul Quran, Edisi VI, 1996.
  6. Hery Noer Aly, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung Insani, 2003.
  7. Isma’il al-Faruqi, “Foreward” dalam Akbar S. Ahmed, Toward Islamic Anthropology: Definition, Dogma and Directions, Lahore, 1987.
  8. J.M., Hiesberger, “The Ultimate Challenge to Religious Education” dalam Religious Education, 1981.
  9. M. Rusli Karim, “Pendidikan Islam sebagai Upaya Pembebasan Manusia”, dalam Pendidikan Islam di Indonesia antara Citra dan Fakta, Editor: Muslih Usa, Tiara Wacana., Yogyakarta, 1991, Cet. I.
  10. Manzoor Ahmed, Islamic Education, New Delhi: Qazi Publishers, 1990.
  11. Muhammad Jawad Ridla, Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002.
  12. Muslim Usa (ed.), Pendidikan Islam di Indonesia antara Cita dan Fakta, Cet. I, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.
  13. Robert Young, “Science is Social Relations”, dalam Radical Science Journal, edisi 5, 1997.
  14. Roihan Achwan, “Prinsip- prinsip Pendidikan Islam Versi Mursi”, dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Volume I, lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 1991.
  15. Ron Rosenbaum, Even the Wife of the President of the United States had to Stand Naked, The Independent, 21 January 1995, cetak ulang dari kisah dalam The New York Times.
  16. Said Agil Husin al-Munawar, Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani dalam Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2005.
  17. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Pendekatan Historis, Teoritis, dan Praktis, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
  18. Sharif Khan, Islamic Education, New Delhi: Ashish Publishing House, 1986.
  19. Soroyo, “Antisipasi Pendidikan Islam dan Perubahan Sosial Menjangkau Tahun 2000”, dalam Pendidikan Islam di Indonesia antara Cita dan Fakta, Editor: Muslih Usa, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.
  20. Syed Sajjad Husain dan Syed Ali Ashraf, Crisis Muslim Education, Terj. Rahmani Astuti, Krisis Pendidikan Islam, Bandung: Risalah.

Open Access Copyright (c) 2018 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps