PLURALISME AGAMA DI INDONESIA (Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa)

julita lestari S.Ag*  -  Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Abstrak

Keberagaman agama di satu sisi menjadikan perbedaan yang cenderung melahirkan perpecahan di kalangan umat beragama. Di sisi lain, keberagaman agama merupakan pemersatu umat karena saling menghargai perbedaan yang ada. Pluralisme yang melahirkan dua sisi ini menjadikan penting untuk dikaji. Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut tidak hanya satu agama namun terdiri bermacam-macam agama, yaitu Islam, Kristen, Budha, Kong Hu chu, Hindudan agama-agama lainnya. Kepluralismean agama di Indonesia ini memiliki tantangan dan peluang tersendiri bagi keutuhan bangsa.  Tantangan terbesar Indonesia sebagai negara pluralisme adalah cenderung menimbulkan konflik. Dikarenakan setiap agama melakukan truth claim terhadap agamanya sendiri dan agama lain dianggap salah. Adapun peluang pluralisme agama di Indonesia bagi keutuhan bangsa yaitu lahirnya sikap toleran sesama umat karena mampu menghargai keragaman beragama.

Abstract

Religious diversity on the one hand makes a difference that tends to give birth to divisions among religious communities. On the other hand, religious diversity is a unifying people because they respect each other's differences. Pluralism which gives birth to two sides makes it important to study. Indonesia is one country that adheres to not only one religion but consists of various religions, namely Islam, Christianity, Buddhism, Confucianism, Hindudan and other religions. Religious pluralism in Indonesia has its own challenges and opportunities for national integrity. Indonesia's biggest challenge as a state of pluralism is that it tends to cause conflict. Because every religion makes truth claims against its own religion and other religions are considered wrong. The opportunity for religious pluralism in Indonesia for the integrity of the nation is the birth of a tolerant attitude among people because it is able to appreciate religious diversity.

 

 

Keywords: Keywords: Religious Pluralism, challenges, opportunities, Indonesia

  1. Adi Sahfutra, Surya. “Gagasan Pluralisme Agama Gus Dur Untuk Kesetaraan Dan Kerukunan”, Religi, Vol. X, No. 1, Januari 2014
  2. Ali, Yunasril. Sufisme Dan Pluralisme: Memahami Hakikat Agama-Agama Dan Relasi Agama-Agama, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, 2012
  3. Faqih, Maruyadi. “Menegakkan Hak Beragama di Tengah Pluralisme”, Konstitusi, Volume 8, Nomor 4, Agustus 2011
  4. Hanik, Umi. “Pluralisme Agama Di Indonesia”, Volume 25 Nomor. 1, Januari 2014
  5. Khaerurrozikin, Ahmad. “Problem Sosiologis Pluralisme Agama Di Indonesia”, KALIMAH, Vol. 13, No. 1, Maret 2015
  6. Masykur, Said. “Pluralisme Dalam Konteks Studi Agama-Agama”, Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama Vol. 8, No. 1, Januari – Juni 2016
  7. Muchtar Ghazali, Adeng. “Pendidikan Islam dalam Dinamika Kehidupan Beragama di Indonesia”, Intizar, Volume 23, No. 1, 2017
  8. Pradipta, Yudwy, ddk. “Efektifitas Komunikasi Interpersonal Umat Beragama di Perumahan Bekasi Jaya Indah Rt 10/14”, Studi Al-Quran, Volume. 10, No. 2, 2014
  9. Rambe, Toguan. “Pemikiran A. Mukti Ali Dan Kontribusinya Terhadap Kerukunan Antarumat Beragama”, Al-Lubb, Vol. 1, No. 1, 2016
  10. Rohman, Fathur. dkk,“Membangun Kerukunan Umat Beragama Dengan Nilai-Nilai Pluralisme Gus Dur”, An-Nuha Vol. 5, No. 2, Desember 2018
  11. Subkhan, Imam. Hiruk Pikuk Wacana Pluralisme di Yogya, Yogyakarta: Kanisius, 2007
  12. Sumbulah, Umi dan Nurjanah. Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antar umat Beragama, Malang: Maliki Press, 2013
  13. Suryana, Toto. “Konsep Aktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama”, Ta’lim, Vol. 9 No. 2 -2011
  14. Syam, Firdaus. “Dilema Pluralitas: Hambatan Atau Penguatan Demokrasi Bangsa Indonesia?”, Ilmu Hukum, Vol. 14, No. 2, September 2011
  15. Utoyo, Marsudi. “Wewenang Dan Tugas Pemerintah Dalam Perkembangan Paham Pluralisme Agama”, Lex Librum, Vol. II, No. 1, Desenfier 2015
  16. Widiat Moko, Catur. “Pluralisme Agama Menurut Nurcholis Madjid 1939-2005 Dalam Konteks Keindonesiaan”, Medina-Te, Vol.16, No.1, Juni 2017
  17. Zulkarnain, Iskandar. “Hubungan Antar komunitas Agama Di Indonesia : Masalah Dan Penanganannya”, Vol 16 No.4 Desember 2011

Open Access Copyright (c) 2020 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps