TRADISI NAHDLATUL ULAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Ahmad Zulfikri*  -  Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia
Ashif Az Zafi    -  Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia

(*) Corresponding Author

Salah satu isu di negara Indonesia adalah keberadaan tradisi keagamaan dianggap sebuah tradisi keberagamaan yang bertentangan dengan hukum Islam dan tidak sesuai dengan sunnah Nabi saw. Isu ini adalah masalah yang serius dan harus dijelaskan melalui dalil-dalil yang sesuai dengan pelaksanaan tradisi yang dilakukan oleh warga Nahdliyyin di Indonesia. Dan harus ditemukan dalil hukmi atas diperbolehkannya melaksanakan tradisi tersebut. Menurut kaum modernisme tradisi-tradisi ini termasuk bid’ah dan harus ditinggalkan oleh masyarakat. Sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Nahdlatul Ulama haruslah mempunyai tendensi atas pelaksanaan tradisinya dalam Al-Qur’an dan as-sunnah. Melalui artikel ini penulis mengulas bagaimana perspektif hukum Islam tentang pelaksanaan tradisi-tradisi keagamaan warga Nahdliyyin dan beberapa contoh tradisi keagamaan yang sering dilakukan warga Nahdliyyin.

Keywords: Tradisi;Keberagamaan;Nahdlatul Ulama;Hukum Islam

  1. Asyari, Muhammad Hasyim. 1997. Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Jombang: Maktabah Turats Al-islami.
  2. Bruinessen, Martin van. 2008. NU, Tradisi, Relasi-Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta: LKiS.
  3. Burhani, Ahmad Najib. 2019. Menemani Minoritas: Paradigma Islam tentang Keberpihakan dan Pembelaan kepada yang Lemah. Jakarta: Gramedia.
  4. Departemen Agama RI. 2009. Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Syaamil Quran.
  5. Firdaus, Salsabila, dan Ulfah Rahmawati. 2013. “Hadis dalam Tradisi Nahdlatul Ulama: Studi atas Pemahaman Hadis Lajnah Bahtsul Masa’il.” ADDIN 7:425–38.
  6. Kadir, Muslim A. 2003. Ilmu Islam Terapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Kadir, Muslim A. 2011. Dasar-Dasar Keberagamaan dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  8. Lutfi, Khabibi Muhammad. 2016. “Islam Nusantara: Relasi Islam dan Budaya Lokal.” SHAHIH 1:1–12.
  9. Pakar, Sutejo Ibnu. 2015. Panduan Ziarah Kubur. I. Cirebon: Kamu NU.
  10. Salam, Sukarja, Sigit Purnama, dan Poniji. 2017. Ke-NU-an, Ahlussunnah Waljamaah An-Nadhdliyyah untuk Kelas 12 Madrasah Aliyah. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY.
  11. Shihabuddin, Ahmad. 2014. Membongkar Kejumudan: Menjawab Tuduhan-Tuduhan Salafi Wahabi. Jakarta: Noura Books.
  12. Sholikin, Muhammad. 2010. Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.
  13. Sofyan, dan Kasim Yahiji. 2018. Akulturasi Islam dan Budaya Lokal, Studi Islam tentang Ritus-Ritus Kehidupan dan Tradisi Lokal Muslim Gorontalo. Malang: Cita Intrans Selaras.
  14. Syam, Nur. 2013. Tarekat Petani, Fenomena Tarekat Syattariyah Lokal. Yogyakarta: LKiS.
  15. Wahid, Abdurrahman. 2011. Islamku Islam Anda Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi. Jakarta: Democrasi Project.
  16. Zahra, Ahmad. 2004. Tradisi Intelektual NU. Yogyakarta: LKiS.

Open Access Copyright (c) 2020 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps