PERAN WALISONGO DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA AKULTURASI BUDAYA JAWA

Waluyo Waluyo*  -  Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Berbicara Walisongo tidak akan habis untuk menjadi diskursu yang menarik, siapa sosok dan bagaimana metode pendidikan Islam sehingga banyak pengikutnya. Fenomena yang berkembang di masyarakat baik yang positif dan negatif mewarnai diskursus tentang Walisongo. Keberhasilan Walisongo dalam pendidkan Islam di Jawa menjadi satu bukti akan keberadaan Walisongo. Tulisan ini akan fokus pada fakta sejarah pendidkan Walisongo di Jawa, dengan memahami konsep ajaran dan pola akulturasi budaya dengan agama Islam. Pendekatan tulisannya ini bersifat kualitatif, paparan konsep dari buku yang selanjutnya dianalisa dengan kritis. Tanpa menafikan keberhasilan dakwah yang terjadi pada saat Walisongo di Jawa. Dikarenakan Walisongo seain menjadi fenomena dalam pendidika Islam karena keberhasilan juga pandangan sakralitas dari masyarakat yang mengalir di dalamnya. Masalah yang ingin dikaji dalam tulisan ini ialah tentang bukti keberadaan Walisongo dalam pendidikan Islam, bagaimana konsep pendidikan Islam dan kenapa masyarakat Jawa bisa menerimanya. Sehingga dengan demikian akan kita dapati satu wawasan keilmuan akan Walisongo dari dimensi pendidikan Islam. Tulisan ini akan memaparkan konsep-konsep dan selanjutnya menganalisa berdasarkan pendidikan Islam sekarang. Akhirnya kita mampu implentasikan dalam pendidikan Islam saat ini dengan mengilhami pendidkan kearifan lokal dan kemajuan zaman serta semua perangkat di dalamnya sebagai rujukan konsep transformasi pendidikan.

Keywords: Walisongo, Akulturasi, Islamisasi, Budaya Jawa

  1. Fatah Syukur (2010), Sejarah Peradaban Islam, Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra.
  2. Ibrahim, Tatang (2009), Sejarah Kebudayaan Islam, Madrasah Tsanawiyah Untuk Kelas IX Semester 1 dan 2, Bandung: CV ARMICO.
  3. Munir, Samsul (2010), Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah.
  4. PaEni, Mukhlis (2009), Sejarah Kebudayaan Indonesia (Sistem Sosial), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  5. Qamar, Mujamil, Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, PT Gelora Aksara Pratama.
  6. Sofwan, Ridin, dkk (2004), Islamisasi Islam di Jawa Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Sunyono, Agus (2016), Atlas Wali Songo,Buku Pertama Yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah, Tanggerang : Pustaka Iman.
  8. Sutrisno, Budiono Hadi (2009), Sejarah Walisongo Misi Pengislaman di Tanah Jawa, Yogyakarta: GRAHA Pustaka.
  9. Suyanto, Bagong, (2011) Metode Penelitian Sosila: Berbagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana
  10. Syukur, Fatah (2010), Sejarah Peradaban Islam, Semarang : PT. Pustaka Rizki Putra.
  11. Su’ud, Abu (2003), Islamologi (Sejarah Ajaran dan Peranannya dalam Peradaban Umat Manusia), Jakarta: PT Rineka Cipta.
  12. http://bloggersumut.net/sejarah-budaya/sejarah-sembilan-wali-walisongo-wali9. 13 februari 2019 Pukul 17:24

Open Access Copyright (c) 2021 Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional

View My Stats
apps