Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kencana Ungu (Ruellia tuberosa L.)
DOI:
https://doi.org/10.21580/wjc.v3i2.6119Keywords:
Daun kencana ungu, fitokimia, metabolit sekunder, antibakteriAbstract
Kencana ungu (Ruellia tuberosa L.) merupakan tumbuhan dari dari genus Ruellia yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Analisis kualitatif fitokimia dilakukan pada ekstrak_etanol_daun kencana_ungu (R. tuberosa L.). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitasnya sebagai antibakteri pada ekstrak daun kencana ungu. Metode yang digunakan adalah skrining fitokimia (kualitatif). Senyawa yang di uji dalam penelitian ini meliputi alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, kardiakglikosida, saponin, dan tanin. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan pada ekstrak menggunakan pengamatan zona bening dengan metode difusi kertas cakram. Konsentrasi larutan ekstrak yang digunakan yaitu 500 ppm, 300 ppm, dan 200 ppm. Ekstrak etanol daun kencana ungu berdasarkan hasil penelitian diketahui__mengandung senyawa_alkaloid,_steroid,_flavonoid,_saponin, dan_tanin. Larutan dengan konsentrasi 500 ppm menunjukkan diameter zona bening terbesar pada kedua bakteri. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kencana ungu berpotensi sebagai antibakteri.
Downloads
References
Bobbarala, V., 2012, Antimicrobial Agent. Croatia: Intech.
Julianto, T. S., 2019, Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia, Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.
Lemmens, R. H. M. J. dan Bunyapraphatsara, N._2003._Plant_Resources_of South-East_Asia_12(3)_Medical_and_Poisonous_Plant, Journal of Ethnopharmacology, 87(1), 119-129.
Manikandan A. dan Doss, DVA., 2010, Evaluation of biochemical content, nutritional value, trace elements, SDS PAGE and HPTLC profiling in the leaves of Ruellia tuberosa L. and Dipteracanthus patulus Jacq, J Chem Pharm Res, 2 (1), 295-303.
Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: ITB.
Mutammima, N., 2017, Uji Aktivitas Antijamur, Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) Serta KLT Bioautografi Ekstrak Etanol Daun Plethekan (Ruellia tuberosa L.) terhadap Candida albicans, Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.
Safitri, A., Fatchiyah., Dewi R.T., Anna R. 2020. Phytochemical screening, in vitro anti-oxidant activity, and in silico anti-diabetic activity of aqueous extracts of Ruellia tuberosa L. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 10(3), 101-108.
Saputra, A., Baru S., dan Idin, S. 2019. Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Anti Bakteri Spons Phyllospongia Sp. di Perairan yang Berbeda, Sapa Laut, 4(4), 153-162.
Shevla, G., 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.
Vitalia, N., Ahmad N., Aktsar R. A., 2016, Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3 (1), 124-129.
Yunita, D.W. 2012, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Sigella sonnei, dan Escherichia coli, Skripsi, Universitas MuhammadiyahSurakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email to send a Copyright Transfer Agreement.