MODEL PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS LAYANAN KESEHATAN CUMA-CUMA UNTUK KAUM DHU’AFA Kasus di Pos Sehat Al Ikhwan Parung-Bogor

Wati Nilamsari*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

This paper is a research result examining the development model of community-based free health services to the poor (dhuafa) at Pos Sehat Al Ikhwan, Parung-Bogor. The writer used the Rothman and Glen’s theory to analize the case. This study used the local community development model. It is aimed to build the economic autonomy of community, in which they could determine and meet their own needs by using creative and operative processes. Having completed the mentoring process conducted by Da'wah and Communication Faculty, “Pos Sehat Al Ikhwan” attempts to maintain the continuity of health services for the dhu'afa in Bojong Indah, Parung, Bogor by strengthening network of the similar healthcare services being performed by advanced institutions to support the operational of “Pos Sehat”. Some of those are the health service of At Taqwa Mosque, and free health services of Dompet Dhu'afa which is until now still help advocating the “Pos Sehat Al Ikhwan” through connecting the Dompet Dhuafa donors with the “Pos Sehat Al-Ikhwan”.

***

Paper ini merupakan hasil penelitian yang mengkaji tentang Model Pengembangan Masyarakat berbasis layanan kesehatan Cuma-Cuma untuk kaum Dhuafa, dengan mengangkat kasus yang terjadi di Pos Sehat Al Ikhwan, Parung-Bogor. Analisis mengenai model pengembangan masyarakat pada  layanan Kesehatan Pos Sehat Al Ikhwan menggunakan teori dari Rothman dan kawan-kawan maupun Glen. Penelitian ini merupakan model pengembangan masyarakat lokal. Model ini bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat, dimana masyarakat sendiri yang mendefinisikan dan memenuhi kebutuhan mereka sendiri dengan menggunakan proses-proses yang kratif dan operatif. Upaya yang dilakukan oleh Pos Sehat Al Ikhwan untuk menjaga keberlangsungan layanan kesehatan untuk kaum dhu’afa di Desa Bojong Indah, Parung, Bogor setelah selesainya proses pendampingan yang dilakukan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi yaitu dengan memperkuat jaringan pada layanan kesehatan mandiri yang dilakukan oleh lembaga yang sudah maju untuk mendukung operasional Pos sehat, antara lain dengan Layanan Kesehatan Masjid At Taqwa Bintaro, dan juga Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhua’afa yang hingga sekarang melakukan pendampingan pada pos sehat Al Ikhwan melaui mekanisme menghubungkan donatur Dompet Dhuafa dengan pos sehat Al Ikhwan.

Keywords: Community development, Participation, Dhuafa

  1. Adi, Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. (Jakarta: LPFEUI, 2003).
  2. Bungin Burhan, Analisis Data Penelitian Kulaitatif, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003).
  3. Charoen, Joel M, The Meaning of Sociology, (California: Alfred Publishing Co. Inc., 1980).
  4. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesi, (Jakarta: Balai Pustaka, 1998).
  5. Machendrawaty dan Safei, Pengembangan Masyarakat Islam: dari Teologi Sampai Tradisi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001).
  6. Harahap, Syahrini, Islam: Konsep dan Implementasi Pemberdayaan. (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1999).
  7. Ismail, Asep Usman, Pengamalan Al Qur’an tentang Dhuafa, (Jakarta: IISEP, 2005).
  8. Muhsin MK, Menyayangi Dhu’afa, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002).
  9. Neuman, Lawrence W, Social Research Methods: Qualitative & Quantitaive Approaches, (Boston: Allyn and Bacon, 2003).
  10. Prasetyo dan Jannah, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2005).
  11. Rohila, Eva dan Rulli Nasrullah, Mengelola kesehatan untuk Dhuafa, (Jakarta: Devisi Humas Dompet Dhuafa, 2003).
  12. Sautoy, Peter Du, Community Development in Ghana, (Oxford University Press, 1960).
  13. Sherraden, Michael, Aset Untuk Orang Miskin: Perspektif Baru Usaha Pengentasan Kemiskinan. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006).
  14. Singarimbun Masri, Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 1983).
  15. Suparlan, Parsudi, Kemiskinan di Perkotaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993).
  16. Sumarnonugroho, Sistem Intervensi Kesejahteraan Sosial, (Yogyakarta: Hanindita, 1991).
  17. Soedjatmoko, Dimensi Manusia dalam Pembangunan, (Jakarta: LP3ES, 1990).
  18. Tulus, Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UIN, 2003).
  19. Qardhawi,Yusuf, Konsep Islam dalam Mengentaskan Kemiskinan, (Surabaya: Bina Ilmu, 1996).

Open Access Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Dakwah

View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps