DAKWAH BIL-HIKMAH DI ERA INFORMASI DAN GLOBALISASI Berdakwah di Masyarakat Baru

Waryono Abdul Ghafur*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

(*) Corresponding Author

Da'wah is an Islamic propagation activity that requires continuing reforms in terms of content, strategies, methods and the da’i’s qualifications. This is due to the dynamics of the mad’u (da’wah addressee) conditions as well as the change of social environment that need to such reforms in order to get a relevant and contextual format in conducting da’wah. The da’wah movement in the global era should not only present the conventionally-traditional content, but also the modern way by using technology. Therefore, it can reach the target widely with the contents basing on the needs and challenges of the complex new society. Relying on the authoritative sources of Islam, the Qur’an and the other relevant sources, this paper presents a da’wah bil hikmah in the context of new society.

***

Dakwah merupakan aktivitas yang menuntut pembaharuan secara terus-menerus baik dari sisi content, cara, strategi, dan atau metodenya maupun kualifikasi pelakunya. Hal ini karena adanya dinamika sasaran dakwah dan lingkungan sosial yang terus berubah yang menuntut selalu adanya pembaharuan. Pembaharuan ini dalam rangka mencari format yang relevan dan kontekstual dalam dakwah. Garakan dakwah di era global sudah sejatinya menyuguhkan content, bukan hanya secara konvensional-tradisional, tapi secara modern dengan menggunakan IT, sehingga menjangkau sasaran dakwah yang luas, melintas batas dengan isi yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan masyarakat baru yang kompleks dan dengan penuh kedalaman, meski bernuansa praktis. Dengan berpijak pada sumber otoritatif Islam, al-Qur’an secara tematik dan sumber lain yang relevan, tulisan ini menyuguhkan dakwah bilhikmah dalam konteks masyarakat baru.

Keywords: Da’wah, Reforms, Wisdom, Relevant and Contextual

  1. Abou El Fadl, Khaled M. Atas Nama Tuhan Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif, terj. R. Cecep Lukman Yasin, (Jakarta: Serambi, 2004).
  2. Ahmad, Saiyad Fareed & Ahmad, Saiyad Salahuddin. 5 Tantangan Abadi terhadap Agama dan Jawaban Islam Terhadapnya, terj. Rudy Harisyah Alam, (Bandung: Mizan, 2008).
  3. Abdul Baqi, Muhammad Fu’ad. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz al-Qur’an al-Karim, (Bairut: Dar al-Fikr, 1987).
  4. Abdul Ghafur, Waryono. Review “Contemporery Issues in Bioethichs”, dalam Koeswinarno (ed.). Kriteria Keilmuan dan Intekoneksi Bidang Agama, Sosial dan Kealaman, (Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga, 2007).
  5. ---------. Strategi Qur’ani Mengenali Diri Sendiri dan Meraih Kebahagiaan Hidup, (Yogyakarta: Belukar, 2004).
  6. --------. Tafsir Sosial Mendialogkan Teks dengan Konteks, (Yogyakarta: Elsaq Press, 2005).
  7. --------. Tafsir al-Fatihah Menggali Makna Aktual Meraih Hikmah Kontekstual, (Yogyakarta: Kaukaba, 2013).
  8. Achmad Chojim. Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga, (Jakarta: Serambi, 2003).
  9. Abdurrahman Wahid (ed.). Ilusi Negara Islam, (Jakarta: The Wahid Institute, 2009).
  10. Barbour, Ian G. Juru Bicara Tuhan Antara Sains dan Agama, terj. E.R. Muhammad, (Bandung: Mizan, 2002).
  11. Dahlan Iskan. Ganti Hati, (Surabaya: JP Books, 2007).
  12. Hadi Mutamam. Hikmah dalam al-Qur’an, (Yogyakarta: Madani Pustaka Hikmah, 2001).
  13. al-Isfahani, Ar-Raghib. Al-Mufradat fi Gharibil Qur’an, (Mesir: Musthafa al-Baby al-Halaby wa Auladuh, 1961).
  14. Kimball, Charles. Kala Agama Jadi Bencana, terj. Nurhadi, (Bandung: Mizan, 2003).
  15. KOMPAS. Rabu, 5 Maret 2014.
  16. Kuntowijoyo. Muslim Tanpa Masjid, (Bandung: Mizan, 2001).
  17. Lembaga Studi Sosial dan Agama (eLSA) Semarang. Laporan Tahunan Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan Di Jawa Tengah Tahun 2013
  18. Muzaffar, Chandra. Muslim, Dialog dan Teror, terj. Syamsul, (Jakarta: Profetik, 2004).
  19. Mudrajad Kuncoro. “Sudahkah Kita Merdeka? Etika dan Martabat Manusia dalam Perjalanan Kehidupan Bangsa Indonesia dalam Perspektif Ekonomi”. Presentasi di Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta, 4 Maret 2014.
  20. M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishba>h, (Jakarta: Lentera Hati, 2002).
  21. Nawari Ismail. Pergumulan Dakwah Islam, (Yogyakarta: Pustaka Book Publisher, 2010).
  22. Purwadi. Dakwah Sunan Kalijaga, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).
  23. Sahabuddin dkk. [ed.]. Ensiklopedia Al-Qur’an Kajian Kosakata, (Jakarta: Lentera Hati, 2007).
  24. Sunyoto, Agus. Atlas Wali Songo, (Jakarta: Pustaka IIMAN, 2012).
  25. Zakiyuddin Baidhawi. Kredo Kebebasan Beragama, (Jakarta: PSAP, 2005).
  26. Widji Saksono. Mengislamkan Tanah Jawa, (Bandung: Mizan, 1995).
  27. Yasraf Amir Piliang. Bayang-Bayang Agama dan Imajinasi, (Bandung: Mizan, 2011).

Open Access Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmu Dakwah

View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps