PEMBERDAYAAN PETANI PEREMPUAN DALAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF UNTUK MENGATASI PENGANGGURAN MUSIMAN DAN MENGURANGI KEMISKINAN DI DESA PUTAT PURWODADI GROBOGAN

Authors

  • Arsini Arsini IAIN Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.21580/dms.2014.141.400

Keywords:

pemberdayaan petani perempuan, usaha ekonomi produktif, pengangguran musiman, kemiskinan

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan
petani perempuan melalui usaha ekonomi produktif agar memiliki pengetahuan,
pemahaman, dan ketrampilan dalam pengelolaan dan manajemen usaha
secara lebih mendalam. Meningkatnya kesadaran mengenai pembuatan rencana
kerja yang terinci, pengorganisasian dan pembagian tugas yang jelas diantara
anggota, pentingnya pengarahan dan pemberian motivasi serta pengawasan
terhadap jalannya organisasi akan membuat organisasi atau kelompok
usaha dapat berkembang dan bertumbuh. Disamping itu pengetahuan
mengenai perlunya perjanjian dalam proses jual beli atau pemesanan barang,
mengelola dana simpan pinjam serta pembukuan transaksi keuangan juga
menjadikan pengelolaan usaha kelompok batik Tulis Sekar ini optimal. Pengembangan usaha melalui pemasaran dan promosi secara online juga sangat
membantu keberlangsungan usaha dari kelompok usaha bersama (KUB) batik
Tulis Sekar ini, yang sebelumnya pemasaran masih sebatas pesanan dari
pelanggan saja.
Subyek dampingan pengabdian masyarakat ini adalah pengurus dan anggota
kelompok kerajinan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Batik Tulis Sekar. Pemilihan subyek dampingan didasarkan pada beberapa pertimbangan yaitu (1) sebagian besar warga di desa Putat bermata pencaharian sebagai petani yang menjadi pengangguran saat musim kemarau tiba, (2) Rata-rata petani perempuan di Desa Putat tingkat ekonominya masih
rendah, (3) Petani perempuan di desa Putat memiliki potensi yang bisa digali dan diberdayakan, serta memiliki komitmen dan kemauan keras dalam usaha meningkatkan ekonomi keluarga, (4) Lokasi subyek dampingan relatif dekat dari kampus IAIN Walisongo Semarang, (5) Petani perempuan di desa Putat yang tergabung dalam KUB Batik Tulis Sekar memiliki prospek yang baik untuk pertumbuhan sentra kewirausahaan karena lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Api Abadi Mrapen.

Dari hasil kegiatan pengabdian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pelatihan yang diperuntukkan bagi pengurus kelompok, kedua adalah pelatihan yang diberikan secara umum kepada seluruh anggota kelompok dan yang ketiga adalah pelatihan yang diikuti oleh anak dari anggota kelompok. Partisipasi peserta sangat baik dilihat dari jumlah peserta yang hadir. (2) Peserta pengabdian merasa antusias dengan diadakannya kegiatan pengabdian dan meminta agar pengabdian serupa dilaksanakan berkesinambungan mengingat pelatihan manajemen usaha, pembukuan sederhana dan perluasan pasar dapat meningkatkan kinerja usaha di masa yang akan datang. (3) Adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan kelompok dampingan, seperti pembuatan kontrak kerja serta pengelolaan simpan pinjam bagi anggota, pembukuan transaksi-transaksi keuangan secara sederhana dan pembuatan rencana usaha, adanya respon yang positif dari peserta yang ditunjukkan dengan pertanyaan dan tanggapan yang diberikan selama pelatihan. Disamping itu forum urun rembug setelah pelatihan sangat diharapkan dalam rangka optimalisasi pengelolaan usaha ekonomi produktif di masa yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Cahyo. 2010. Pilihan Ide-ide Mudah Bikin Bisnis Kerajinan dan

Simulasinya, Cara Mudah Menjadi Wirausahawan dengan Modal

Minimal. Yogyakarta : FlashBooks.

Allan, Tan, M.G., dan Soemardjan, S, 1980, Kemiskinan Struktural, Suatu Bunga Rampai. Jakarta:YIIS

Amin Wijaya Tunggal. 1997. Akuntansi Untuk Perusahaan Kecil dan Menengah. Jakarta: Rineka Cipta.

Freddy Rangkuti. 2004. Business Plan, Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kempton, J. 1995. Human Resource Management and Development.

London:MacMillan Press Ltd Philips Kotler dan Amstrong, 2002. Dasar-dasar Pemasaran, jilid 2, edisi ke-9,Bab 17.

Moeljanto, T.1996. Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Stoner, James A.F., Freeman, R. Edward., Gilbert Jr, Daniel R. 1996.

Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Suad Husnan. 1999. Studi Kelayakan Usaha. Yogyakarta: UPP YKPN.

Downloads

Published

2016-03-07

Issue

Section

Articles