PEMANFAATAN TEKNOLOGI KEMAS MAP (MODIFIED ATMOSPHERE PACKAGING) UNTUK PENINGKATAN EKONOMI PRODUKTIF MASYARAKAT PENGHASIL TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DI DESA METESEH KEC. BOJA KAB. KENDAL

Dina Sugiyanti*  -  UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Mayarakat Desa Meteseh Kec.Boja Kab. Kendal merupakan salah satu produsen tepung MOCAF. Tepung MOCAF sendiri merupakan tepung singkong yang sudah termodifikasi dengan proses fermentasi. Dalam proses fermentasi, dilakukan proses perendaman singkong sehingga kadar air dari tepung yang dihasilkan sangat tinggi yang berefek pada daya tahan tepung yang singkat. Untuk memperpanjang daya simpan dari tepung MOCAF dilakukan teknologi pengemasan aktif MAP (Modified Atmosphere Packaging). Dengan teknologi pengemasan aktif daya simpan tepung yang semula hanya 6 bulan bisa bertahan sampai 2 tahun. Oleh karena itu, pada pengabdian kali ini para produsen tepung MOCAF dilatih tentang teknologi pengemasan aktif MAP. Beberapa faktor yang mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah besarnya minat dan antusias peserta selama kegiatan, sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan efektif. Sedangkan beberapa faktor penghambat adalah kesulitan untuk menganalisa produk dan pemasaran produk.

Keywords: MAP (Modified Atmosphere Packaging), MOCAF (Modified Cassava Flour), Singkong, Tepung Terigu.

  1. APTINDO, 17 Desember 2012, Pertumbuhan Indonesia Tahun 2012-2030 dan Overview Industri Tepung Terigu Nasional Tahun 2012 (PPT), APTINDO: Jakarta.
  2. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi revisi IV). PT. RINEKA CIPTA: Jakarta.
  3. Astawan, M., 2008.Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya, Jakarta.
  4. Astawan, Made. 2004. Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Jakarta: Tiga Serangkai.
  5. Aviana, Yerry. 2012. Pengaruh Subtitusi Tepung Kacang Hijau Vigna Radiata) dan penambahan Puree Wortel Daucus Caroota L) Terhadap Sifat organoleptik Pancake.Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
  6. Boga Sari, 2007. Resep Aneka Olahan Mie, Surabaya: PT. Boga Sari Tbk.
  7. Cahyono, Bambang. 2002. Teknik Budidaya Dan Analisis Usaha Tani. Kanisius: Yogyakarta.
  8. Elif, DAS. 2004. Modified Atmosphere Packaging And Gaseous Ozone Treatment Gas Ozone On The Survival Characteristics of Salmonella enteritidis At Tomat Cherry. diakses www. Elif.blogspot.com.
  9. Faridah, Annie dkk, 2008.Patiseri jilid 2 (Modul). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan: Jakarta.
  10. Fat Screet Indonesia, 2013.Kandungan Gizi Mie Telur Keadaan Masak. Diakses melalui http://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/mie-telur-%28ditambah masak%29?portionid=62509&portionamount=100,000
  11. Haryanto, B dan Joni M, 2008.Perkembangan Teknologi Pengolahan Mie.Pdf (artikel). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca panen Pertanian: Jakarta, diakses melaluhi www.iptek.net.id
  12. Khomsan, Ali, 2004. Peranan Pangan dan Gizi untuk Kualitas Hidup. PT Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.
  13. Koki, 2005.Membuat Mie yang Aman Dikonsumsi (edisi Desember 2005), Koki: Jakarta.
  14. Kompasiana. 2011. Jenis-jenis Mie. Diakses melalui:http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2010/12/19/jenis-jenis-mie-2-326354.
  15. Salim, Amil. 2011. Mengolah Tepung Singkong Menjadi Tepung Mocaf. Lily Publisher: Yogyakarta.
  16. SNI, 2011.Tepung Mocaf Nomor 7622:2011 (Pdf). Badan Standar Nasional (BSN): Jakarta. Diunggah melaluhi http://sisni.bsn.go.id

Open Access Copyright (c) 2016 Dina Sugiyanti

Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
Institute for Research and Community Services (LP2M)
UIN Walisongo, Semarang, Indonesia
Jl. Walisongo No 3-5 Semarang 50185
Central Java, Indonesia
Website: https://lp2m.walisongo.ac.id/
Email: dimas@walisongo.ac.id

ISSN: 1411-9188 (Print)
ISSN: 2502-9428 (Online)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps