URGENSI NOTARIS SYARI’AH DALAM BISNIS SYARI’AH DI INDONESIA

Laurensius Arliman S.*  -  Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Padang, Indonesia

(*) Corresponding Author
The business development of the economy not only in the field of conventional, Shari'ah economic business now has started mushrooming everywhere. With a population of Indonesia is predominantly Muslim, the more it will attract market share to take part in business economics Shari'ah. Instead of that, the presence of a notary Shari'ah is urgently needed in Indonesia, because the focus of work in the field of economics Shari'ah, so it can ensure law and society in transacting Shari'ah. The research used normative juridical approach, using the theory of legal certainty. So we get Analisia, that the reality is that the people do not feel comfortable in transacting Shari'ah, because of the absence of provisions on rules of shari'a law notary. So the conclusion is obtained, the need for Shari'ah notary very important.

Keywords: notary; islamic business; Indonesia

  1. Adil, Mengenal Notaris Syari’ah, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2011.
  2. ______, “Pandangan hugo de Groot, Thomas Hobbes dan Immanuel Kant Terhadap Pernikahan di Bawah Umur”, makalah, Jakarta, Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta, 2008.
  3. Adjie, Habib, Aspek Pertanggung Jawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta, Bandung: Mandar Maju, 2011.
  4. Ali, Zainudin, Hukum Ekonomi Syari’ah, Jakarta: Sinar Grafika, 2008.
  5. Arisaputra, Muhammad Ilham, “Kewajiban Notaris Dalam Menjaga Kerahasian Akta Dalam Kaitannya Dengan Hak Ingkar Notaris”, Jurnal Perspektif, Vol. XVII, No. 3, 2012.
  6. Arliman S, Laurensius, Notaris dan Penegakan Hukum Oleh Hakim, Yogyakarta: Deepublish, 2015.
  7. Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah Jakarta: Rajawali Pers, 2007.
  8. Fazril, “Analisis Bauran Produk dan Loyalitas Nasabah Studi Kasus Pada Bank Nagari Cabang Solok”, Jurnal Ekonomi, Vol. 4, No. 2, 2008.
  9. Flora, Henny Saida, “Peran Notaris Dalam Pembuatan Akta Pendirian dan Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi”, Jurnal Saintech, Vol. 06, No. 02, 2014.
  10. Hasan, M. Khabir dan Mervyn K. Lewis, Handbook of Islamic Banking, Great Britain: Edward Elgar Publisih Limited, 2007.
  11. Huda, Nurul, et-al, Ekonomi Makro Islam, Pendekatan Teoritis, Jakarta: Kencana: 2008.
  12. Hutabarat, Samuel “Kewajiban dan Kewenangan Majelis Pengawas Notaris”, Gloris Yuris, Vlo.6, No.3, 2006.
  13. Ibrahim, Johny, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayu Media Publishing, 2009.
  14. Iskandar, Guntur, “Kekuatan Pembuktian Akta Di Bawah Tangan Yang Disahkan dan Dibukukan Oleh Notaris”, Jurnal Delicti, Vol. 22, No. 1, 2015.
  15. Kadir, Abdul, Hukum Bisnis Syari’ah dalam Al-Quran, Jakarta: Amzah, 2010.
  16. Karim, Adiwarman, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: III T Indonesia, 2003.
  17. Kholis, Nur, “Penegakan Syari’ah di Indonesia (Perspektif Ekonomi)”, Jurnal Hukum Islam, Vol 5, No. 1, 2006.
  18. Latif, Ah. Azharudi dan Nahrowi, Pengantar Hukum Bisnis: Pendekatan Hukum Positif dan Hukum Islma, Jakarta: Lemlit UIN, 2009.
  19. Manan, Abdul, Aspek Hukum Dalam Penyelengaraan Investasi Di Pasar Modal Syariah Indonesia, Jakarta: Kencana, 2009.
  20. Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
  21. Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, (Jakarta: Kencana Pranada Media Group, 2010.
  22. Masriani, Yulies Tiena, “Kedudukan Hukum Akta-Akta Notaris Dalam Ekonomi Islam”, Jurnal Ilmiah Serat Acitya,Vol. 4, No. 1, 2011.
  23. Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta: Liberty, 2006.
  24. Nawawi, Hadari dan H.M. Martini, Instrumen Pendekatan Sosial, Suatu Pendekatan Proposal, Yogyakarta: UGM Press, 2007.
  25. Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2002.
  26. Nasution, Mustafa Edwin et-al, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2006.
  27. Purwaningsih, Endang, “Penegakan Hukum Jabatan Notaris Dalam Pembuatan Perjanjian Berdasarkan Pancasila Dalam Rangka Kepastian Hukum”, Jurnal Adil, Vol. 2. No. 3, 2011.
  28. Yusuf Qardawi, Membumikan Syari’at Islam, Surabaya: Dunia Ilmu, 1997.
  29. Raharjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: Alumni Bandung, 1986.
  30. Satory, Agus, “Perjanjian Baku dan Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Bisnis Sektor Jasa Keuangan: Penerapan dan Implemetasinya di Indonesia”, Padjajaran Jurnal Ilmu Hukum, Vlo. 2, No. 2, 2015.
  31. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 1986
  32. _______, Beberapa Masalah Hukum dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia, Jakarta: UI Press, 2006.
  33. _______ dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
  34. Sumitro, Ronny Hanitijo, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalmia Indonesia, 1990.
  35. Tim Penyusun Himpunan Fatwa Dewan Syaraiah Nasional MUI, Edisi Revisi Tahun 2006, Jakarta: DNS MUI-BI, 2006.
  36. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003.
  37. Witasari, Aryani, “MPD Bukan Advokat Para Notaris Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris” Jurnal Hukum, Vol. XXVIII, No. 2, 2012.

Open Access Copyright (c) 2016 Laurensius Arliman S.
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Institute for Research and Community Services (LP2M)
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Rectorate Building, 3rd Floor
Jl. Prof. Hamka - Kampus 3, Tambakaji Ngaliyan 50185, Semarang, Central Java, Indonesia
Email: walisongo@walisongo.ac.id

 

 
apps