PELAKSANAAN HAḌANAH OLEH IBU SEBAGAI SINGLE PARENT AKIBAT PERCERAIAN PERSPEKTIF MASLAHAH

Indah Listyorini*    -  Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia
Muhammad Khoirur Rofiq    -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Haḍanah atau pengasuhan anak menjadi tanggung jawab orang tua yaitu ayah dan ibu. Namun dalam keluarga yang bercerai, memungkinkan anak diasuh oleh salah satu orang tua atau single parent. Jumlah single parent dalam pengasuhan anak meningkat dari tahun ke tahun atau setiap 100 keluarga di Indonesia, sebanyak 15 keluarga dikepalai oleh perempuan, lalu bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga dan pengasuhan anak yang dilakukan oleh single parent? Dalam penelitian ini akan fokus mengkaji (1) bagaimana pelaksanaan haḍanah oleh ibu sebagai single parent di kelurahan Tambakromo? (2) bagaimana analisis maṣlahah dalam pelaksanaan haḍanah yang dilakukan oleh ibu sebagai single parent di Kelurahan Tambakromo? Adapun hasil penelitian ini adalah (1) ibu sebagai single parent di Kelurahan Tambakromo dapat melakukan haḍanah dengan baik dengan menjalankan peran dan fungsi sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap biaya hidup pemeliharaan, dan pengasuhan anak meski dalam pemenuhan ekonomi keluarga dilakukan dengan kerja keras. (2) Haḍanah yang dilakukan oleh ibu sebagai single parent di Kelurahan Tambakromo telah memenuhi kemaslahatan keluarga terutama kemaslahatan anak dengan terpeliharanya lima hal yaitu, memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

 

Kata Kunci: single parent, haḍanah, perceraian, maṣlahah, Tambakromo

 

Keywords: Islamic family law; Islamic studies; Single parent; Hadanah; divorce; Civil law

  1. ‘Asyur, Muhammad Thahir Ibn. Maqâṣid Syarî’ah Al-Islamiyyah. Yordania: Dār al-Nafais, 2000.
  2. Al-Buthi, Sa’id Ramadhan. Dhawabit Al-Maslahah Fi Al-Syari’ah Al-Islamiyah. Beirut: Mu’assasah al-Risalah, 1992.
  3. al-Ghazâli, Abu Hamid Muhammad. Al-Mustashfa Min Ilmi Al-Ushul. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1980.
  4. Al-Hushni, Taqiyyuddin Abu Bakar Muhammad. Kifayatul Akhyar. Beirut, Lebanon: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 2001.
  5. Bakri, Asafri Jaya. Konsep Maqasid Syari’ah Menurut Syatibi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.
  6. Bani, Serly, Engelbertus Nggalu Bali, and Angelikus Nama Koten. “Peran Ibu Single Parent Dalam Pengasuhan Anak.” Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini 3 (2021): 2655–6561. https://doi.org/10.35473/ijec.v3i2.889.
  7. Effendi, Satria. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer. Edited by Jaenal Aripin, Azharuddin Lathif, and M. Irfan Irfan. Jakarta: Prenada Media, 2004.
  8. Feist, Jess, and George J. Feist. Theorist of Personality. Edited by Yudi Susanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
  9. Hadi, Warsito. “Peran Ibu Single Parent Dalam Membentuk Kepribadian Anak; Kasus Dan Solusi.” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam 9, no. 2 (2019): 301–20. https://doi.org/10.54180/elbanat.2019.9.2.301-320.
  10. Hawari, Dadang. Al Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1995.
  11. Huda, Nurul, and Jayusman. “Perspektif Maslahah Terhadap Pertimbangan Hakim Pada Putusan Perkara Nomor: 1376/Pdt.G/2019/PA.Tnk Tentang Penetapan Hak Haḍanah Kepada Ibu Kandung.” Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 14, no. 2 (2021): 250–76. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v14i2.10119.
  12. Miskari, and Hendra Gunawan. “Pengalihan Hak Asuh Anak Kepada Ayah Sebab Perceraian Di Pengadilan Agama Mempawah; Studi Putusan Nomor 343/Pdt.G/2016/PA Mpw Dalam Perspektif Maslahah.” Jurnal El-Qanuniy: Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan Dan Pranata Sosial 7, no. 2 (2021): 262–72.
  13. Muhajir, Afifudin. Fath Al-Mujîb Al-Qarîb, Fi Halli Alfâz At-Taqrîb. Situbondo: Ibrahimy Press, 2020.
  14. Nasution, Khoiruddin. Smart Dan Sukses Dengan Membangun Karakter Lewat Pembiasaan Dan Dengan Tekad Berubah. Yogyakarta: Academia Tazza, 2008.
  15. Paramitha Dyan. “Peran Perempuan Single Parent Dalam Mengasuhi Anak Di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap.” Universitas Negeri Makassar, 2018. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/9002.
  16. Rofiq, M. Khoirur. Hak Anak Dalam Hukum Keluarga Islam Indonesia. Edited by Mohamad Arja Imroni. Semarang: CV Rafi Sarana Perkasa, 2021.
  17. Rofiq, M Khoirur. “PEMBERIAN HAK ASUH ANAK DALAM PERCERAIAN KARENA PERALIHAN AGAMA (MURTAD).” Journal of Islamic Studies and Humanities 6, no. 2 (2021): 97–106. https://doi.org/https://doi.org/10.21580/jish.v6i2.8171.
  18. Santrock, John W. Life- Span Development (Perkembangan Masa Hidup). Edited by Achmad Chusairi and Juda Damanik. 5th ed. Jakarta: Airlangga, 2003.
  19. Sirait, N.Y.D, and I Manauli. “Hardinesss Pada Single Parent.” Jurnal DIVERSITA 1, no. 2 (2015): 28–38.
  20. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.
  21. Suprihatin, Titin. “Dampak Pola Asuh Orang Tua Tunggal ( Single Parent Parenting ) Terhadap Perkembangan Remaja.” In Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula: Penguatan Keluarga Di Zaman Now, 145–60. Semarang: Fakultas Psikologi Unissula Semarang, 2018.
  22. Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam Di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Prenada Media, 2007.
  23. Vernanda, Nadya, and Veronika Suprapti. “Gambaran Kematangan Emosi Pada Remaja Dari Keluarga Single Mother.” Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan 6 (2017): 61–71.

Indexed by

Journal Terindex di Crossref Journal Terindex di Google Scholar Journal Terindex di Academia    


Copyright © 2017 Journal of Islamic Studies and Humanities, ISSN: 2527-8401 (p) 2527-838X (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps