AKURASI ARAH KIBLAT MASJID KUNO AL-ABROR BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE RASHDUL KIBLAT HARIAN
DOI:
https://doi.org/10.21580/jish.v8i2.18370Keywords:
Masjid Al-Abror, Akurasi Arah Kiblat, Kemelencengan, KiblatAbstract
Masjid Al-Abror adalah salah satu masjid kuno yang didirikan pada tahun 1914. Arah kiblat masjid ini dijadikan rujukan bagi masyarakat sekitar yang akan membangun masjid baru sehingga arah kibatnya harus akurat. Namun hal ini menjadi masalah ketika masjid Al-Abror sendiri arah kiblatnya melenceng. Untuk itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keakurasian arah kiblat pada masjid ini dan juga pandangan para jamaah masjid terhadap adanya rekonstruksi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan untuk mengecek akurasi arah kiblat masjid dan metode wawancara kepada jamaah masjid untuk megetahui respon mereka terhadap rekonstruksi akurasi arah kiblat. Penulis melakukan pengecekan arah kiblat Masjid Al-Abror menggunakan metode rashdul kiblat harian dan metode theodolite dengan perhitungan azimuth kiblat dengan data ephemeris yang diterbitkan oleh Departemen Agama RI. Hasil dari perhitungan azimuth kiblat ini kemudian dikalibrasikan dengan rashdul kiblat harian. Dari hasil perhitungan dan analisa membuktikan bahwa Masjid Al-Abror mengalami kemelencengan sebesar 10o 50’ 38,63” kurang ke utara. Kedua metode menunjukkan bahwa masjid Al-Abror berada di azimuth 284o 27’ 2.75” UTSB yang seharusnya bernilai 295o 17’ 41.38”. Hasil wawancara dengan pengurus dan jamaah masjid adalah bahwa mereka menerima hasil penelitian dan mempertimbangkan untuk mengubah arah kiblatnya dengan hasil pengukuran setelah dilakukan musyawarah.
Downloads
References
Bashori, Hadi. Kepunyaan Allah Timur dan Barat. Jakarta: Gramedia. 2014.
Izzuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktis Metode Hisab-Rukyat Praktis dan Solusi Permasalahannya. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra. 2012.
Kementerian Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsir. Jilid 1. Jakarta: PT Sinergi Pustaka Indonesia. 2012.
Manzhur dan Ibnu. Lisaanul Arab. Beirut: Daarul Fikr. Cet. 5. Juz 11. 1994.
Munawir, Ahmad Warson. al-Munawir Kamus Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.
Nawawi. Tahzib al-Asma’. Beirut: Dar al-Fikr. Cet 3. 1996
Tanpa Nama. Sejarah Berdirinya Masjid Al-Abror. Bandar Lampung: Sekretaris Pembangunan Masjid. 1999.
AS, M. Ma’muri. “Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid Agung Bait Al-Mu’minin Kabupaten Jombang”. Menara Tebuireng. Vol. 11. No. 02. 2016.
Jayusman. “Akurasi Metode Penentuan Arah Kiblat: Kajian Fiqh Al-Ikhtilaf Dan Sains”. Asas. vol. 6. no.1. Januari 2014.
Nurmila, Ila. “Metode Azimuth Kiblat dan Rashd Al-Qiblat dalam Penentuan Arah Kiblat”. Jurnal Penelitian Hukum Islam ISTINBATH. vol 15. no 2. 2020.
Thoyfur, Muhammad. “Digitalization of Local Rashdul Qibla by Qibla Diagram”, Al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy. Vol. 3. No. 1. 2021.
Abdullah, Ismail. 2022. “Akurasi Arah Kiblat Masjid Al-Abror”. Hasil Wawancara Pribadi: 23 Juli 2022, Tanjung Karang.
Hadist.id. “Hadits Shahih Muslim No. 819 - Kitab Masjid dan tempat-tempat salat”. https://www.hadits.id/hadits/muslim/819, 5 Agustus 2022.
Aryani, Dian Ika. Pengantar Ilmu Geodesi. Semarang: Semarang: CV. Rafi Sarana Perkasa. 2022
Megapolitan Kompas, “Sepanjang 2019 Terjadi 733 Kali Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya”.
Suara.com. “Gempa Banten 7,4 SR, Ini Pemicunya”. https://amp-suara com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.suara.com/tekno/2019/08/02/203119/gempa-banten-74-sr-ini-pemicunya?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16719322856792&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.suara.com%2Ftekno%2F2019%2F08%2F02%2F203119%2Fgempa-banten-74-sr-ini-pemicunya. 25 Desember 2022.