Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung - Indonesia
Pendidikan Sejarah, Universitas Pendidikan Indonesia
Pada periode sebelum tahun 1920, banyak berdiri organisasi organisasi-organisasi kepemudaan di Indonesia, berdirinya organisasi kepemudaan ini diawali oleh Tri Koro Dharmo pada 1915 yang kemudian akan merubah namanya menjadi Jong Java. Pendirian Jong Java akan menginspirasi berdirinya organisasi pemuda di daerah lain seperti Sumatera, Ambon, Minahasa, dan sebagainya. Organisasi kepemudaan pada masa itu masih bersifat kedaerahan, hingga pada 1924 Jong Islamieten Bond dibentuk atas gagasan dari Raden Sjamsoeridjal yang sebelumnya merupakan ketua Jong Java. Jong Islamieten Bond memberikan warna baru dalam pergerakan pemuda Indonesia. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, Metode ini melibatkan analisis naratif, penelusuran pola, dan interpretasi terhadap data yang diperoleh dari observasi dan bahan tertulis. Penelitian ini ditempuh dengan pengumpulan sumber sejarah yang akan digunakan, kemudian penulis menganalisis data yang terdapat dalam sumber dan mengumpulkan data yang selaras dengan judul penelitian yang penulis angkat, setelah data tersebut dikumpulkan penulis menuangkannya dalam bentuk deskriptif.
Keywords: Jong Islamieten Bond; Organisasi; Pergerakan Pemuda.