MENJAGA EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI BUDAYA LITERASI: STUDI KASUS PESANTREN AL-ANWAR SARANG REMBANG

Syamsul Ma'arif*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia
Imam Syafi'i  -  Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Anwar Sarang, Rembang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Penelitian ini mengkaji bagaimana pendidikan Islam berbasis pesantren mempertahankan eksistensinya melalui penguatan literasi di era globalisasi. Hal ini menarik karena belum banyak literatur atau penelitian yang membahas tema ini. Mengingat pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, dan kehadirannya telah memberikan pengaruh penting bagi kehidupan bangsa, khususnya umat Islam. Salah satu penyebab eksistensi tersebut adalah berakarnya tradisi literasi yang kuat di pesantren, yaitu kitab kuning klasik. Akan tetapi, tradisi literasi di pesantren mengalami kemunduran seiring dengan arus globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi dan informasi. Akan tetapi, hal tersebut berbeda dengan kenyataan di Pondok Pesantren Al-Anwar yang terletak di Sarang, Rembang. Pesantren ini didirikan oleh KH. Maimoen Zubair yang tradisi literasinya masih mengakar kuat. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga upaya yang dilakukan oleh KH. Maimoen Zubair dalam penguatan literasi: 1) memberi contoh, 2) menerapkan pembelajaran fleksibel (kemerdekaan belajar), dan 3) musyawarah dan ngaji bandongan.

Keywords: Islamic Education; Literacy; KH. Maimoen Zubair

  1. Aly, Abdullah. “Pendidikan Multikultural di Pesantren.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
  2. Arif, Eko. Wawancara dengan Santri Pondok Pesantren Al-Anwar, Agustus 2024.
  3. Bahtiar Sofyan, Azis. “Konsep Kebangsaan Perspektif Penafsiran Maimoen Zubair.” Skripsi STAI Al-Anwar Sarang Rembang, 2020.
  4. Dhofier, Zamakhsyari. “Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kiai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia.” Jakarta: LP3ES, 2011.
  5. Fitriyah, Lailatul, Marlina Marlina, dan Suryani Suryani. “Pendidikan Literasi pada Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja.” Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences 11 (24 Januari 2019): 20–30. https://doi.org/10.30599/jti.v11i1.351.
  6. Harry, J. Benda. “Bulan Sabit dan Matahari Terbit.” Jakarta: Pustaka Jaya, t.th.
  7. “Kementerian Agama Republik Indonesia.” Diakses 6 September 2024. https://pendis.kemenag.go.id/.
  8. Khusyaibah, Yahya. “Sejarah Pemikiran K.H Maimun Zubair Dalam Konstrukti Media Sosial.” Undergraduate, UIN Susan Ampel Surabaya, 2020. http://digilib.uinsa.ac.id/44345/.
  9. Kusnadi, Widi. “Urgensi Membaca dan Menulis dalam Islam, oleh Imaam Yakhsyallah Mansur.” Minanews.net, 25 Desember 2019. https://minanews.net/urgensi-membaca-dan-menulis-dalam-islam-oleh-imaam-yakhsyallah-mansur/.
  10. Maksum, Mukhtar. “Pesantren, Sejarah dan Perkembangannya.” Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
  11. Ma’mur, Lizamudin. “Membangun Budaya Literasi.” Jakarta: Diadit Media, 2010.
  12. Martono, Nanang. “Sosiologi Perubahan Sosial.” Jakarta: Rajawali Press, 2014.
  13. Maskur, Abu. “Penguatan Budaya Literasi Di Pesantren.” IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 01 (31 Juli 2019): 1–16. https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.21.
  14. Milla, Izzul. Wawancara dengan Santri Pondok Pesantren Al-Anwar, Agustus 2024.
  15. Muazaroh, Siti. “Cultural Capital dan Kharisma Kiai dalam Dinamika Politik: Studi Ketokohan K.H. Maimun Zubair.” Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2016.
  16. Muhtarom. “Reproduksi Ulama di Era Globalisasi.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
  17. Murtadlo, Murtadlo. “Pesantren Salaf dan Perubahan Sosial (Studi Kasus Pesantren Salaf Al Anwar Sarang Rembang).” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 10 (1 April 2012). https://doi.org/10.32729/edukasi.v10i1.147.
  18. Nata, Abuddin. “Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan LembagaLembaga Pendidikan Islam Di Indonesia.” Jakarta: Grasindo, 2001.
  19. Putra Daulay, Haidar. “Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional.” Jakarta: Kencana, 2007.
  20. Saputra, Dimas. Wawancara dengan Santri Pondok Pesantren Al-Anwar 20 Agustus 2024, t.t.
  21. Sholikhah, Khotimatus. “Dinamika Budaya Pendidikan pesantren dalam Menghadapi Era Globalisasi: Studi Kasus Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.” Masters, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2014. http://etheses.uin-malang.ac.id/8034/.
  22. Sugiyon. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D.” Bandung: Alfabeta, 2013.
  23. Ulum, Amirul. “KH. Maimoen Zubair Sang Kyai Teladan.” Yogyakarta: CV Global Press, 2019.
  24. ———. “Syaikhona wa Usrotuhu.” Rembang: : Lembaga Pendidikan Muhadhoroh Al-Anwar, 2014.
  25. “watch.” Diakses 6 September 2024. https://www.youtube.com/watch?v=LNPUZh_b3nY.
  26. Yusuf, Muri. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.” Jakarta: Pernada Media Grup, 2015.

Indexed by

Journal Terindex di Crossref Journal Terindex di Google Scholar Journal Terindex di Academia    


Copyright © 2017 Journal of Islamic Studies and Humanities, ISSN: 2527-8401 (p) 2527-838X (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps