REKONSTRUKSI EPISTEMOLOGI ISLAM: INTEGRASI BAYANI, IRFANI, DAN BURHANI UNTUK RESILIENSI PENGETAHUAN DI ERA DIGITAL

Authors

  • Lasmi Anisa Putri Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang, Indonesia
  • Efendi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Indonesia
  • Muhammad Zalnur Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/jish.v10i1.28841

Keywords:

Epistemologi Islam, Sumber Pengetahuan, Kriteria Kebenaran, Bayani-Irfani-Burhani, Al-Quran dan Sunnah

Abstract

Epistemologi sebagai fondasi filsafat yang menyelidiki esensi pengetahuan, memainkan peran vital dalam membentuk pemikiran manusia. Dalam konteks Islam, epistemologi tidak hanya sekadar analisis rasional, melainkan sintesis harmonis antara wahyu ilahi, akal budi, dan pengalaman spiritual. Artikel ini mengeksplorasi sumber-sumber pengetahuan utama seperti rasionalisme, empirisme, wahyu, dan otoritas; serta kriteria kebenaran yang meliputi korespondensi, koherensi, dan pragmatisme. Lebih lanjut, dibahas tiga corak pengetahuan Islam klasik yaitu bayani, irfani, dan burhani. Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW ditekankan sebagai pondasi utama, yang tidak hanya memberikan petunjuk moral tetapi juga mendorong inovasi ilmiah di era digital. Kajian ini menerapkan metode kualitatif melalui riset pustaka (library research), menggunakan inferensi konten, interpretasi hermeneutik, dan sintesis komparatif terhadap sumber primer (kitab klasik Islam) dan sekunder (jurnal serta buku modern). Hasil penelitian menunjukkan bahwa epistemologi Islam bersifat komprehensif dan integratif, di mana wahyu menjadi kriteria utama yang melengkapi akal dan intuisi; ketiga corak pengetahuan saling melengkapi dalam hierarki holistik; serta kerangka ini relevan untuk mengatasi tantangan kontemporer seperti misinformasi digital dan krisis identitas pengetahuan. Analisis ini bertujuan untuk membangun pemahaman holistik yang menggabungkan tradisi Islam dengan dinamika modern, dengan harapan memperkaya diskursus akademik khususnya di bidang filsafat Islam. Untuk memperjelas fokus kajian ini, artikel secara eksplisit menempatkan kesenjangan riset pada minimnya model konseptual yang menghubungkan pola-pola epistemologis klasik (bayani, irfani, burhani) dengan mekanisme verifikasi pengetahuan di platform digital kontemporer. Secara metodologis, penelitian ini mengandalkan pendekatan kualitatif riset pustaka dengan unit analisis berupa teks klasik (pilihan bagian dari Ihyaʼ Ulumuddin, karya-karya Al-Jabiri, Ibnu Sīnā, dan Ibnu Rusyd) serta artikel akademik kontemporer tentang epistemologi Islam dan studi media digital; analisis dilakukan melalui tahapan kategorisasi tema, koding tematik, dan sintesis argumentatif untuk membangun proposisi teoretis. Kontribusi kebaruan artikel ini terletak pada perumusan proposisi integratif yang mengaitkan fungsi normative wahyu (bayani), pembuktian rasional (burhani), dan ketanggapan spiritual (irfani) dengan strategi verifikasi dan resiliensi epistemik di era misinformasi, sebuah sumbangan konseptual bagi diskursus filsafat Islam dan aplikasi pendidikan agama di ranah digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Abdullah. Ilmu Dakwah: Kajian Ontologi, Epistimologi, Aksiologi Dan Aplikasi Dakwah. 1st ed. Depok: Rajawali Pers, 2019.

Afriandi, Budi, Tamrin Kamal, Rosniati Hakim, Halim Hanafi, Julhadi Julhadi, and Hengki Ras Bumi. “Objek-Objek Kajian Filsafat Ilmu (Ontologi, Epistemologi, Aksiologi ) Dan Urgensinya Dalam Kajian Keislaman.” Jurnal Kajian Dan Pengembangan Umat 7, no. 1 (2025): 72–80.

Al-Ghazali. Mutiara Ihya’ Ulumuddin. Translated by Irwan Kurniawan. 1st ed. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2008.

Al-Jabiri, Muhammad ’Abid. Kritik Nalar Arab. Beirut: Al Markaz al Thaqafiy al ’Arabiy, 1991.

Ali, Afifah. “Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi.” Aqidah-Ta Jurnal Ilmu Aqidah 11, no. 1 (2025). https://doi.org/10.24252/aqidahta.v11i1.58495.

Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. 11th ed. Depok: PT. RajaGrafindo Persada, 2012.

Dasuki, Mohammad Ramdon. “Tiga Aspek Utama Dalam Kajian Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi.” In Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Indonesia Sasindo Unpam 2019. Jurnal Systems UNPAM (Universitas Pamulang), 2019.

Gadelha, Sidarta Pinheiro de Araujo, Liciano Corsico, and Daniel Nascimeto e Silva. “An Analysis Of Approaches to Knowledge and Their Implications for Distance Education.” Revista De Gestao E Secretariadi 15, no. 12 (2024): 1–19. https://doi.org/10.7769/gesec.v15i12.4600.

Hirtsa, Haura Salil Jinan Murtadlo. “Teori Pengetahuan Dan Kebenaran Ilmiah Perspektif Filsafat Ilmu.” AT-THULLAB Jurnal Mahasiswa Studi Islam 7, no. 1 (2025): 88–97. https://doi.org/10.20885/tullab.vol7.iss1.art6.

Huda, Sholihul. Dasar-Dasar Filsafat Sebuah Pengantar. Edited by Hanita Ayu. Bantul: Samudra Biru, 2023.

Jihad, Muhammad, Vina Rohmatul Ummah, and Satria Yudistira. “Epistemologi Ilmu Dalam Prespektif Islam.” Gresik, 2023.

Juairiah, Juairiah. “Analisis Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi Ilmu Perpustakaan Dan Informasi (Sebuah Kajian Filsafat Ilmu Dan Keislaman).” Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustaakaan Dan Informasi 8, no. 1 (2020): 33–44. https://dx.doi.org/10.18592/pk.v7i15.3758.

Kusrini, Siti. “Al-Qur’an Sebagai Sumber Pengetahuan.” El-Harakah 1, no. 3 (1999).

Labib, Muhsin. Mengurai Tasawuf, Irfan & Kebatinan. Jakarta: Lentera, 2004.

Leaman, Oliver. Islamic Philosophy An Introduction. Cambridge: MPG Books Group, 2009.

Luthfiyah, Luthfiyah, and Abdul Khobir. “Ontologi, Epistimologi Dan Aksiologi Filsafat Pendidikan.” Jurnal Basicedu 7, no. 5 (2023): 3249–54. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.6150.

Maryani, Maryani, Isropil Siregar, Ahamad Sykriss, and Rita Sahara Munte. “Konstruksi Epistimologi Ilmu Pengetahuan.” Journal Genta Mulia 15, no. 2 (2024): 211–23.

Mufid, Fathul. “Perkembangan Paradigma Epistimologi Dalam Filsafat Islam.” Ulumuna Jurnal Studi Keislaman 17, no. 1 (2013): 19–40.

Muslih, Mohammad. Filsafat Ilmu: Kajian Atas Asumsi Dasar, Paradigma Dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. 1st ed. Yogyakarta: LESFI, 2016.

Muslikh, Muslikh. “Kriteria Kebenaran Berita Atau Pesan Dalam Perspektif Epistemologi.” Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi 02, no. 01 (2020): 27–39.

Mustaqim, Mustaqim. “Pragmatisme Dalam Filsafat Kontemporer: Analisa Atas Pemikiran Charles S. Pierce.” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 3, no. 1 (2012). https://doi.org/10.56997/almabsut.v3i1.40.

Nurviana, Dinda, and M Husnaini. “Epistemologi Pendidikan: Perspektif Barat Dan Islam.” AT-THULLAB Jurnal Mahasiswa Studi Islam 7, no. 1 (2025): 173–97. https://doi.org/10.20885/tullab.vol7.iss1.art12.

Pajriani, Tira Reseki, Suci Nirwani, Muhammad Rizki, Nadia Mulyani, tri Oca Ariska, and Sahrul Sori Alom Harahap. “Epistemologi Filsafat.” PRIMER: Jurnal Ilmiah Multidisiplin 1, no. 3 (2023): 282–89. https://doi.org/10.55681/primer.v1i3.144.

Ramayulis, and Samsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Sistem Pendidikan Dan Pemikiran Para Tokohnya. 1st ed. Jakarta: Kalam Mulia, 2011.

Rohman, Arif, Rukyati Rukyati, and L. Andriani Purwatuti. Epistimologi Dan Logika: Filsafat Untuk Pengembangan Pendidikan. Edited by Mohamad Lamsuri. Sleman Aswaja Pressindo, 2014.

Rusyd, Ibnu. Tahafut At-Tahafut. Edited by Amien Rauzani Pane. Translated by Khalifurahman Fath. 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2004.

Suriasumantri, and Jujun S. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. 2nd ed. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2007.

Downloads

Published

2025-11-29