TRADISI BARZANJI DAN MANAKIB SEBAGAI BASIS SOLIDARITAS SOSIAL: STUDI ETNOGRAFI MIGRAN DEMAK DI KECAMATAN KURUN, KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Zulva Sahrul Amin Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia
  • Desi Erawati Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia
  • Muhammad Irfan Wahid Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/jish.v10i1.28880

Keywords:

Barzanji, Manakib, Solidaritas Sosial, Tokoh, Migran Demak

Abstract

Komunitas perantau Demak di Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, telah melestarikan tradisi pembacaan Barzanji dan Manakib Syekh Abdul Qodir Jaelani sebagai warisan leluhur yang berfungsi tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana penguatan identitas dan solidaritas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran tradisi tersebut dalam menjaga kohesi sosial serta memahami kontribusi para tokoh masyarakat dalam melestarikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan Barzanji dan Manakib menjadi media kebersamaan, memperkuat persaudaraan, serta menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan penghormatan terhadap tokoh agama. Para tokoh masyarakat berperan penting sebagai penggagas, pendidik, dan penjaga kesinambungan tradisi dengan melibatkan generasi muda, khususnya dalam perayaan hari-hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Tahun Baru Islam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi ini memiliki nilai multidimensional: religius, sosial, budaya, dan edukatif, yang menjadikannya sebagai instrumen sosial dalam memperkuat solidaritas di kalangan perantau. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pelestarian tradisi keagamaan sebagai sarana integrasi sosial dan identitas budaya dalam masyarakat multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almuarif, Silfa Hanani, Indra Devi, and Aisyah Syafitri. “Solidaritas Dan Integrasi Sosial Dalam Konteks Manajemen Pendidikan : Analisis Berdasarkan Teori Émile Durkheim.” Concept: Journal of Social Humanities and Education 2, no. 4 (2023): 295–306. https://doi.org/10.55606/concept.v2i4.794.

Amalia, Diany Rizki, Alfitri, and Yunindyawati. “Solidaritas Di Antara Pengrajin Songket : Suatu Tinjauan Terhadap Teori Solidaritas Emile Durkheim Di Desa Muara Penimbung , Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.” Jurnal Empirika 5, no. 1 (2020): 59–68.

Erawati, Desi. “Peranan Sosialisasi Nilai Kebersamaan Dalam Upaya Menanggulangi Konflik Beragama Dalam Kehidupan Bermasyarakat Di Kota Palangka Raya.” Palita: Journal of Social-Religion Research 2, no. 1 (2018): 1–12. https://doi.org/10.24256/pal.v2i1.63.

Farera, Ferika Surya Indah. “Usaha Pengerajin Ukir Mebel Masyarakat Perantauan Jawa Tengah Di Kota Jambi 1998-2020.” Universitas Jambi, 2021.

Faris, Salman. “Islam Dan Budaya Lokal (Studi Atas Tradisi Keislaman Masyarakat Jawa).” Thaqafiyyat 15, no. 1 (2014): 75–89.

Hammersley, Martyn, and Paul Atkinson. Ethnography: Principles in Practice. Taylor & Francis, 2007.

Hatimah, Husnul, Emawati, and Muhammad Husni. “Tradisi Tahlilan Masyaarakat Banjar Di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.” Syams: Jurnal Studi Keislaman 2, no. 1 (2021). http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/syams .

Koeswinarno. “Memahami Etnografi Ala Spradley.” Jurnal SMaRT 1, no. 2 (2015): 257–65.

Lutfi, Muhamad, Norfaridatunnisa, Baihaki, and Mahrus Alwi Hasan Siregar. “Model Toleransi Prophetik Di Madinah Pasca Hijrah Dan Relevansinya Terhadap Pluralitas Sosial Budaya Indonesia.” Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora 7, no. 1 (2021): 25–35.

Marwah, Adiva Nur Khotimah, and Lailatul Isnaini. “Implementasi Solidaritas Sosial Emile Durkheim Bagi Pasangan Suami Istri : Suatu Bentuk Perwujudan Keharmonisan Keluarga.” Al-Aqwal: Jurnal Kajian Hukum Islam 02, no. 02 (2023): 113–28.

Mas, Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung. “Kabupaten Gunung Mas Dalam Angka.” Gunung Mas, 2017.

Mulyani, Dina Sri, and Silfia Hanani. “Dinamika Solidaritas Mekanis Dan Solidaritas Organik Dalam Manajemen Pendidikan: Persepektif Durkheimian.” Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi 7, no. 2 (2023): 65–83.

Nasir, Muhammad Asri. “Tradisi Pembacaan Barzanji (Mabbarazanji) Di Kalangan Masyarakat Bugis Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Studi Living Hadis).” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun, 2019.

Ningrum, Dian Tantia, Tri Handayani Amaliah, and Usman. “Praktik Akuntansi Dalam Tradisi Mbecek Pada Masyarakat Suku Jawa Yang Tinggal Di Perantauan (Studi Etnometodologi Di Desa Bongo Dua, Kec. Wonosari Kab. Gorontalo).” SEIKO : Journal of Management & Business 6, no. 2 (2023): 245–56.

Novianti, Ida, and Arif Hidayat. “Tasawuf Dan Penyembuhan : Studi Atas Air Manakib Dan Tradisi Pengobatan Jamaah Aolia, Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta.” Ilmu Ushuluddin 7, no. 2 (2020): 151–70.

Nur, Fuad, Rahmatia, and Wahyu Muh. Syata. “Penguatan Tradisi Barzanji Di Kampung Bugis Desa Pinaesaan Kabupaten Minahasa Selatan.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa 2, no. 4 (2024): 918–25. https://jurnalpengabdianmasyarakatbangsa.com/index.php/jpmba/index.

Nurjanah, Eka. “Peran Manakib Syekh Abdul Qodir Jailani Dalam Peningkatan Pendidikan Spiritualitas Mahasiswa Pengamal TQN Suryalaya Di Kota Palangka Raya.” IAIN Palangka Raya, 2021.

Nurlela. “Solidaritas Etnis Jawa Perantauan Di Desa Lakawali Kabupaten Luwu Timur” 19, no. 2 (2023): 138–43.

Prasisko, Yongky Gigih. “Ludruk Jember: Ritual Masyarakat Perantauan.” PARAFRASE : Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan 18, no. 01 (2018): 69–78.

Salim, Lutfhi, Nisvi Sani, and Yuliana Widi. “Tradisi Welasan Sebagai Media Kecerdasan Spiritual Dan Sosial Di Masyarakat.” Socio Religia 4, no. 1 (2023): 43–64.

Setiawan, Irfan. “Akulturasi Dalam Tradisi Lisan Maca Syekh Di Kabupaten Pandeglang.” Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya 11, no. 1 (2019): 49–64. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i1.481.

Shagrir, Leah. Journey to Ethnographic Research. 1st ed. Cham: Springrt International Publishing, 2017.

Shils, Edward. Tradition. Chicago: The University of Chicago Press, 1981.

Simatupang, Christopel, Ani Sari Purba, and Eva G Siringo-Ringo. “Analisis Peran Tradisi Lisan Dalam Melestarikan Warisan Budaya Indonesia.” Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara 1, no. 4 (2024): 681–85.

Soepono, Sri Saadah, and Sinsar Simanullang. Keberadaan Peguyuban-Paguyuban Etnik Di Daerah Perantauan Dalam Menunjang Pembinaan Persatuan Dan Kesatuan (Kasus Paguyuban Kedaerahan Jawa Timur “Sinoman” Di DKI Jakarta). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999.

Syam, Anna Rahma, Kasjim Salenda, and Wahid Haddade. “Tradisi Barzanji Dalam Persepsi Masyarakat Kabupaten Bone.” Jurnal Diskursus Islam 04, no. 2 (2016): 248–57.

Ta’rifin, Ahmad. “Tafsir Budaya Atas Tradisi Barzanji Dan Manakib.” Jurnal Penelitian 7, no. 9 (2010): 1–14.

Tahan, Anastasia, Bernardus Seran Kehik, and Medan Yonathan Mael. “Peranan Tokoh Adat Dalam Melastarikan Kebudayaan Lokal Di Desa Lakanmau.” Jurnal Poros Politik 3, no. 1 (2021): 1–7. https://doi.org/10.32938/jppol.v3i1.1960.

Vitasari, Wulan, Hermandra, and Charlina. “Pemertahanan Dialek Semarang Di Perantauan Kajian Sosiolinguistik.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6, no. 2 (2022): 11393–402.

Yulmaira, Alda. “Musik Kentongan Laskar Wutung Dalam Kehidupan Masyarakat Perantauan Jawa Di Desa Seminai Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak Provinsi Riau.” Pharmacognosy Magazine. Universitas Riau Pekanbaru, 2021.

Zakaria, Jacky, and Muhammad Irfan Wahid. “Sejarah Islam Indonesia Dalam Perspektif Hamka.” Syams: Jurnal Studi Keislaman 1, no. 2 (2020): 29–35. http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/syams.

Downloads

Published

2025-11-30