Bullying di desantren: Interaksi Tasawuf dan Teori Pengembangan Fitrah dalam Pendidikan Islam

Nurul Hikmah Sofyan*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

This study aims to explain the bullies and the victims of bullying based on Islamic psychology perspective that uses tasawuf approach (sufistic psychology) through documentation as data collecting technique. In more detail, this research is focused on strengthening the theory of the development of student’s nature as the main vision of Islamic education. Islamic education requires an explanation of sufistic psychology which does have a primary concern in developing all potential fitrah in human. Sufistic Psychology of Imam Al-Gazali summarized in Kimiyāu Al-Sa’ādah is used by researcher to read and understand the behavior of bullies and victims. Bullies are understood as individuals who have strong dominance in the power of their gaḍab so they can easily attack victims. Meanwhile, victims are understood as individuals who do not use the power of gaḍab effectively. Victims are lack of lust so that there is no courage and ability to defend themselves when faced with bullying toward them. Responding to such problem, sufistic psychology requires control over the actualization of gaḍab and syahwat without intending to kill these two potentials.

Keywords: bullying; tasawuf; psikologi sufistik; pendidikan Islam

  1. Abdullah, Amin. Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
  2. Achmad, Ubaidillah. “Kritik Psikologi Sufistik terhadap Psikologi Modern: Studi Komparatif Pemikiran Al-Gazali dan Descartes”. Konseling Religi, Vol. IV, No. 1, Juni/2013. Doi: 10.21043/kr.v4i1.1071.
  3. Achmad, Ubaidillah dan Yuliyatun Tajuddin. Suluk Kiai Cebolek dalam Konflik Keberagamaan dan Kearifan Lokal. Jakarta: Prenada, 2014.
  4. Achmad, Ubaidillah.“Makna Taubat dalam Proses Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner”. Konseling Religi, Vol. V, No. 2, Desember/2014.
  5. Achmad, Ubaidillah. “Teori Kehendak Manusia Perspektif Psiosufistik Al-Gazali”. Konseling Religi, Vol. VI, No. 2, Desember/2015. Doi: 10.21043/kr.v6i2.1025.
  6. Achmadi. Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
  7. Ali, Suryadarma. Paradigma Pesantren: Memperluas Horizon Kajian dan Aksi. Malang: UIN Maliki Press, 2013.
  8. Arofa, Isnaini Zakiyyah, et.all. “Pengaruh Perilaku Bullying terhadap Empati Ditinjau dari Tipe Sekolah”. JIPT, Vol. VI, No. 01, Januari/2018. Doi.org/10.22219/jipt.v6i1.5435.
  9. Bagir, Haidar. Epistemologi Tasawuf: Sebuah Pengantar. Bandung: Mizan, 2018.
  10. Boisard, Marcel A. Humanisme dalam Islam, terj. M. Rasjidi. Jakarta: Bulan Bintang, 1980.
  11. Darwis, Amri. Metode Penelitian Pendidikan Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.
  12. Dewinda, Herio Rizki dan Efrizon. “Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Bullying pada Santri Kelas XII di Pondok Pesantren Terpadu Serambi Mekkah Padang Panjang”. Psyche, Vol. XI, No. 1, Januari/2018.
  13. Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa depan Indonesia. Jakarta: LP3ES. 2011.
  14. Echols, John M. dan Hassan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2016.
  15. Al-Gazali, Al-Imam. Kimiyāu Al-Sa’ādah. Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah, 1988.
  16. Idri. Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum Islam. Jakarta: Kencana, 2015.
  17. Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga, 2009.
  18. Jalaluddin. Pendidikan Islam: Pendekatan Sistem dan Proses. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2016.
  19. Kartanegara, Mulyadhi. Menyelami Lubuk Tasawuf. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.
  20. Kartanegara, Mulyadhi. Mengislamkan Nalar: Sebuah Respons terhadap Modernitas. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2009.
  21. Mujib, Abdul. Teori Kepribadian Perspektif Psikologi Islam. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2017.
  22. Muhaimin dkk. Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan. Jakarta: Prenada, 2012.
  23. Murata, Sachiko. The Tao of Islam: Kitab Rujukan tentang Relasi Gender dalam Kosmologi dan Teologi Islam. Bandung: Mizan, 2004.
  24. Olweus, Dan. Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Oxford: Blackwell Publishing, 2004.
  25. Sanjaya, Wina. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Prenada, 2014.
  26. Smith, Peter K., et.all.. School Bullying in Different Cultures: Eastern and Western Perspectives. Cambridge: Cambridge University Press, 2016.
  27. Soewadji, Jusuf. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.
  28. Soebahar, Abdul Halim. Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru sampai UU Sisdiknas. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.
  29. Sucipto. “Bullying dan Upaya Meminimalisasikannya”. Psikopedagogia, Vol. I, No. 1, 2012. Doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i1.2566.
  30. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta, 2015.
  31. Zulkifli dan Sentot Budi. Wujud (Menuju Jalan Kebenaran), Solo: CV. Mutiara Kertas, 2013.

Indexed by

Journal Terindex di Crossref Journal Terindex di Google Scholar Journal Terindex di Academia    


Copyright © 2017 Journal of Islamic Studies and Humanities, ISSN: 2527-8401 (p) 2527-838X (e)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
apps