Internal Locus of Control, Self-Efficacy, Self-Esteem, dan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang
DOI:
https://doi.org/10.21580/jish.41.4796Keywords:
internal locus of control, self-efficacy, self-esteem, prokrastinasi akademikAbstract
Penelitian ini bertujuan manganalisis tentang: Internal locus of control, self-efficacy, self-esteem dan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang. Dalam penelitian ini, analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk menganalisis internal locus of control, self-efficacy, self-esteem dan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI. sedangkan untuk menganalisis pengaruh internal locus of control, self-efficacy, self-esteem terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang digunakan analisis regresi. Dari hasil analisis penelitian ini didapatkan beberapa temuan: pertama, ada pengaruh negatif yang tidak signifikan antara internal locus of control dengan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang. Persamaan garis regresinya adalah Y`=73.138-0,720X, nilai sig 0,102<0,05. Besarnya pengaruh internal locus of control terhadap prokrastinasi akademik 0,328, dengan kontribusi sebesar 10,7%. Kedua, Ada pengaruh negatif yang signifikan self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang, dengan persamaan regresi Y`=75.179-0,552X, dan nilai sig 0,007<0,05. Besarnya pengaruh sebesar 0,328. dan kontribusinya sebesar 10,8%. Ketiga, ada pengaruh negatif yang signifikan self-esteem terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang dengan nilai sig 0,036<0,05, dan persamaan regresinya Y`=82,794-0,490X, dengan besar pengaruh 0,414, dengan kontribusi sebesar 17,1%. Keempat, ada pengaruh negatif dan signifikan antara internal locus of control, self-efficacy, self-esteem secara bersama-sama dengan prokrastinasi akademik mahasiswa PAI FITK UIN Walisongo Semarang, dengan persamaan regresi Y`=119,552-0,649X1-0,423X2-0,273X3 dan nilai sig 0,007<0,05. Pengaruhnya sebesar 0,641, dengan kontribusi sebesar 41%. Sisanya sebesar 59% ditentukan faktor lain.
Downloads
References
Ahmad, Alay dan Triantoro Safari, “Effect of self Efficacy on Students’ Academic Performance,” Journal of Educational, Health and Community Psychology, Vol. 2, No. 1, 2013.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
Ashagi, Mohammad Mehdi dan Malikeh Beheshtif, "The Relationship between Locus of Control (Internal-External) and Self-Efficacy Beliefs of Yazd University of Medical Sciences" dalam International Journal of Engineering and Applied Sciences (IJEAS), Vol. 2, No. 8, 2015.
Asiyah, Nur, "Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang", Laporan Penelitian, Semarang: UIN Walisongo, 2016.
Fadila, "Mengembangkan Motivasi Belajar Melalui Locus of Control dan Self Esteem", dalam Belajea: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 1, No. 1, 2016
Ghufron, M Nur dan Rini Risnawita S, Teori-teori Psikologi, Jakarta: Ar Ruzz Media, 2010.
Goulao, Maria de Fatima, “The Relationship between Self-Efficacy and Academic Achievement in Adults’ Learners”, dalam Athens Journal of Education, Vol.1, No. 3.
Indrawan, Rully dan P. Poppy Yuniawati, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pengembangan dan Pendidikan, Bandung: Rafika Aditama, 2014.
Iskandar, “Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslom Terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan”, dalam Jurnal Khizanah Al-Hikmah, Vol. 4, No. 1, 2006.
Kamila, Ismi Isnani dan Mukhlis, “Perbedaan Harga Diri (Self Esteem) Remaja Ditinjau dari Keberadaan Ayah”, dalam Jurnal Psikologi , Vol. 9, No. 2, Desember 2013
Kustini, dkk., “Analisis Pengaruh Locus of Control, Orientasi Tujuan Pembelajaran dan Lingkungan Kerja terhadap Self Efficacy dan Transfer Pelatihan”, dalam Jurnal Ventura, Vol. 7, No. 1, 2004.
Mukhid, Abdul, ”Self-Efficacy (Perspektif Teori Kognitif Sosial dan Implikasinya terhadap Pendidikan)", dalam Jurnal Tadris. Vol. 4, No. 1, 2009.
Ormrod, Jeanne Ellis, Educational Psychology Developing Learners (Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang) terj. Amitya Kumara, Jakarta: Erlangga, 2009.
Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Walisongo Semarang yang diakses melalui akademik.walisongo.ac.id
Robbins, Stephen P dan Timothy A Judge, Perilaku Organisasi; Organizational Behavior, Jakarta: Salemba Empat, 2008
Salamiah Sari Dewi dan Laili Alfita, “Perbedaan Prokrastinasi Akademik antara Mahasiswa yang Berpacaran danTidak Berpacaran” dalam Jurnal Diversia, Vol. 1, No. 1, 2015.
Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 178/ U/2001 tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi, Bab 1 pasal 1
Shofiati, Teti N., Gambaran Harga Diri dan Frekuensi Teasing pada Remaja, Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
Solomon, Laura J dan Esther D Rotblum, Academic Procrastination: Frequency and Coqnitive-Behavioral Corelated”, Journal Counseling Psychology, Vol. 31, No. 4, 1984.
Steel, P, “The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self- Regulatory Failure The Nature of Procrastination”, Psychological Bulletin, 133(1), 2007.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2010.
Sugiyono, Statistik Untuk Pendidikan, Cet: 13, Bandung: CV Alfabeta, 2008,
Tangkeallo, Gloria A. dkk., "Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Orientasi Masa Depan Mahasiswa Tingkat Akhir", dalam Jurnal Psikologi, Vol. 1, No. 10, 2014.
Widodo, T, Metode Penelitian Kuantitatif, Surakarta: LPP UNS dan UNS Press, 2008