PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN KARANGASEM UTARA KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.21580/jpw.v3i2.11760Keywords:
Partisipasi Perempuan, Pemerintah, Program Pemberdayaan Masyarakat.Abstract
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendeskripsikan dan mengetahui bagaimana partisipasi perempuan dalam program pemberdayaan masyarakat yang ada di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang. Hasil observasi dan wawancara pada penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk program pemberdayaan masyarakat yang ada di Kelurahan Karangasem Utara adalah “Pelatihan Pemberdayaan” dan “Kelompok Usaha Bersama (KUB)”. Keterlibatan perempuan dalam pemberdayaan masyarakat diwujudkan pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Meskipun pada dasaranya semua masyarakat mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam proses pemberdayaan, namun perempuan dalam hal prosentase kehadiran dan keaktifannya hanya mendominasi pada tahap pelaksanaan. Sedangkan pada tahap perencanaan dan evaluasi sejauh ini masih didominasi oleh kaum laki-laki.Downloads
References
Aziz, Moh. Ali, dkk. 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Nusantara.
Beetham, David dan Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Yogyakarta: Kanisius.
Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajagrafindo.
Darwin, Muhadjir Muhammad. 2005. Negara dan Perempuan: Reorientasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Guru.
Hikmat, Harry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung: Humaniora Utama Press.
Ife, Jin dan Frank Tesoriero. 2008. Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi (Community Development). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lugiarti, Eppy. 2004. “Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Komunitas Desa Cijayanti”. Tesis. Fakultas Ekologi Manusia: Institut Pertanian Bogor.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto. 2013. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Mikklesen, Britha. 2011. Metode Penelitian Parsipatoris dan Upaya Pemberdayaan: Panduan bagi Praktisi Lapangan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosadakarya.
Rinawati, Rini. 2004. “Partisipasi Wanita dalam Pembangunan (Kajian Gender mengenai Partisipasi Wanita dalam Pembangunan Partsipatif melalui Pemberdayaan Masyarakat)”. Artikel Jurnal. Mimbar, Jurnal Sosial dan Pembangunan, Vol. 20 No. 3. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Universitas Islam Bandung.
Setyawayi, E. Yuningtyas & Andreas. 2013. “Partisipasi Perempuan dalam Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat du Kabupaten Bantul”. Artikel Jurnal. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 12 No. 1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Universitas Atma Jaya.
Suharto, Edi. 2014. Membangunan Masyarakat Memberdayaan Rakyat. Bandung: Rafika Aditama.
Suparjan dan Hempri Suyatno. 2003. Pengembangan Masyarakat dari Pembangunan sampai Pemberdayaan. Yogyakarta: Aditya Media.
Jurnal Berkala:
Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007.
Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Kabupaten Batang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).