Pelaksanaan Inovasi Pelayanan SAKLAR (Sadina Kelar) Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat di Kota Tegal
DOI:
https://doi.org/10.21580/jpw.v4i2.12992Keywords:
Inovasi Sektor Publik, Pelayanan Publik, Kualitas PelayananAbstract
Inovasi pelayanan public menjadi sesuatu keharusan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini demi menjawab kebutuhan masyarakat dalam pelayanan. Maka dari itu tidak heran jika setiap pemerintah daerah melalui dinas terkait dituntut untuk membuat sebuah Inovasi, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Tegal dengan istilah Saklar (Sadina Kelar). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan Inovasi Saklar di Kota Tegal dalam membantu masyarakat dalam pelayanan perizinan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara terstruktur dan menadalam kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan meskipun Inovasi sudah berjalan beberapa tahun namun ternyata masih saja ada kenadala yang dihadapi seperti; 1) Pemahaman masyarakat yang masih kurang perihal perizinan; 2) Pembatasan cluster pada pelayanan Saklar; 3) Loket informasi, pendaftaran, penerimaan, penyerahan, serta loket pengaduan masih disatukan; 4) perubahan besar pada alur kerja.
Downloads
References
Anjani, W. S., Hanapiah, P., & Rudiana. (2019). Inovasi Pelayanan Publik Oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Melalui Kegiatan Samsat Masuk Desa. Cosmogov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 189-203.
Eldo, D. H., & Mutiarin, D. (2019). Analisis Best Practice Inovasi Pelayanan Publik (Studi pada Inovasi Pelayanan “Kumis MbahTejo” di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta). Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 156-167.
Enggarani, N. S. (2016). Kualitas Pelayanan Publik dalam Perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Boyolali. Jurnal Law and Justice, 16-29.
Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia dalam perspektif Pelayanan Publik. OTORITAS : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 81-90.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oknawati, D. (2016). Inovasi Sistem Manunggal Satu Atap (SAMSAT) dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 129-133.
Pratama, M. R. (2013). Inovasi Pelayanan Publik (Studi Deskriptif Tentang Nilai Tambah (Value Added) Inovasi Pelayanan Perizinan Bagi Masyarakat Di Kota Kediri). Kebijakan dan Manajemen Publik, 218-225.
Pratama, M. Y. (2016). Inovasi Pelayanan Publik Melalui Smart Card Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Sidoarjo. Publika, 1-9.
Ratminto, & Winarsih, A. S. (2010). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rorong, S. G., Sambiran, S., & Sumampow, I. (2021). Kualitas Pelayanan Publik di Bandara Internasional Sam Ratulangi. JURNAL GOVERNANCE, 1-8.
Semil, N. (2018). Pelayanan Prima; Kajian Kritis pada Sistem Pelayanan Publik di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Thoha, M. (2001). Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Urmilasari, E., Rusli, A. M., & Irwan, A. L. (2013). Analisis Pelayanan Perizinan di Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Makassar. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 49-60.
Zuliadi, Z. (2020). Pelaksanaan Pelayanan Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Bermotor (Studi Pada Kantor Samsat Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bengkulu). Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP), 51-62.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).