Peran Manushya dalam Mendukung Demokrasi di Thailand
DOI:
https://doi.org/10.21580/jpw.v4i2.15313Keywords:
Thailand, Demonstrasi, Manushya, Pro-DemokrasiAbstract
Demonstrasi di Thailand berlangsung selama beberapa bulan pada tahun 2020 diprakarsai oleh generasi muda dan terpelajar yang pro-demokrasi. Mereka melakukan beberapa tuntutan, di antaranya pemecatan Perdana Menteri Prayut, menuntut perubahan konstitusi dan menuntut reformasi monarki untuk mengurangi kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn. Manushya foundation (Manushya) menjadi salah satu organisasi penggerak yang mengobarkan semangat demokrasi pada pemuda Thailand. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas peran yang dilakukan oleh Manushya dalam mendorong pemuda Thailand untuk melakukan demonstrasi pro-demokrasi. Penelitian ini menggunakan study library dengan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan Manushsya yang mengutamakan HAM di Thailand merupakan salah satu organisasi yang berhasil mendukung gerakan demonstrasi menuntut demokrasi di Thailand pada tahun 2022. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain, yaitu dengan memposting ulang momentum demokrasi yang pernah terjadi pada peristiwa 14 Oktober 1973, memuat berita dukungan pro-demokrasi, memberitakan para biksu yang melakukan aksi pro-demokrasi, melakukan kritik terhadap kebebasan informasi yang dibatasi, serta meminta pemerintah untuk memperhatikan HAM para demonstran.Downloads
References
Alagappa, M. (2004). Masyarakat Sipil Dan Perubahan Politik di Asia: Memperluas dan Mengontrak Ruang Demokrasi. Stanford University Press.
Asrida, W., Marta, A., & Hadi, S. (2021). Civil Society, Demokrasi dan Demokratisasi. Nahkoda Jurnal Ilmu Pemerintahan, 20(2).
Baker, G. (2002). Masyarakat Sipil dan Suara Alternatif Teori Demokrasi. Amerika Serikat dan Kanada. Routledge.
bbc.com. (2020, October 15). Protes Thailand: Bagaimana Gerakan Pro-demokrasi Mendapatkan Momentum. Https://Www.Bbc.Com/News/World-Asia-54542252.
Beittinger-Lee, V. (2010). (Un) Civil society and Political Change in Indonesia: A Contested Arena. Routledge.
Diamond, L. (1997). Consolidating the Third Wave Democracies: Regional Challenges. The Johns Hopkins University Press.
Edward, M. (2004). Masyarakat sipil. Odyssey Press Inc.
Gaffar, A. (2006). Transisi Politik Indonesia Menuju Demokrasi. Perpustakaan Siswa.
instagram.com/manushyafoundation/. (2020). Manushya Foundation. Https://Www.Instagram.Com/Manushyafoundation/.
kompas.com. (2020, October 19). Aksi Masih Terjadi, Pemerintah Thailand Akan Selidiki Media. Https://Www.Kompas.Com/Tren/Read/2020/10/19/165100765/Aksi-Masih-Terus-Terjadi-Governmental-Thailand - Will-Investigation-Media?Page =all.
Linz, Juan. J., & Stephen, A. (1996). Masalah Transisi dan Konsolidasi Demokrat: Eropa Selatan, Amerika Selatan, dan Eropa Pasca-Komunis. The Johns Hopkins University Press.
manushyafoundation.org. (n.d.). Bangkitnya Biksu Pro-Demokrasi: Bergabung dengan Perjuangan untuk Kebebasan dan Keadilan di Thailand. Https://Www.Manushyafoundation.Org/Post/the-Rise-of-pro-Democracy-Monks-Joining-the-Fight-for-Freedom-and-Justice-in-Thailand.
pikiranrakyat.com. (2020, October 20). pikiranrakyat.com.
republika.co.id. (2020, October 15). Inilah Alasan Warga Thailand Menggelar Demonstrasi Selama Berbulan-bulan. Https://Republika.Co.Id/Berita/ Qi8mcn459/ Ini-Sebabwarga-Thailand-Demoberbulanbulan.
Republika.com. (2020, October 19). Selidiki Empat Media, Otoritas Thailand Terima Kecaman. Republika.Com.
Sumarto, & Hetifah, S. (2004). Inovasi, Partisipasi, dan Tata Kelola yang Baik: 20 Inisiatif Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Vanhanen, T. (2003). Democratization: A Comparative Analysis of 170 Countries. Routledge.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).