Buzzer Media Sosial dan Pembentukan Perspektif Pemilih Millenial dalam Pemilu 2019
DOI:
https://doi.org/10.21580/jpw.v3i1.9059Keywords:
Buzzer, Social Media Hegemony, Millennial Voter PerspectiveAbstract
Di era yang serba digital ini perkembangan teknologi melahirkan media sosial sebagai alat untuk memudahkan informasi dan komunikasi. Media sosial itu juga sangat erat kaitanya dengan generasi millennial sebab segala kemudahan dalam penggunaanya tersebut. Dalam kaitanya persebaran informasi yang seperti perkembangan politik, ekonomi, sosial dan lain sebagainya bisa diperoleh lewat media ini. Pengguna sosial media yang semakin banyak memunculkan hadirnya berbagai kepentingan salah satunya buzzer media sosial. Temuan buzzer muncul di publik pasca pemilihan umum 2019. Dari banyaknya isu yang beredar di masyarakat khususnya milleniall kami mencoba mengkaji dan meneliti isu yang berkembang saat ini menggunakan metodologi kualitatif dalam pendekatan observasi dan membaca fenomena di masyarakat pemilih milleniall di Ngaliyan, Kota Semarang. Dari penelitian yang dihasilkan mengenai seberapa berpengaruh buzzer media sosial tersebut dalam hegemoni perspektif politik para pemilih millennial saat konteks pemilihan umum 2019 menghasilkan temuan yang bahwa Buzzer tersebut yang berpengaruh secara signifikan bisa mempengaruhi Pandangan Pemilih Milleniall.Downloads
References
Abdul Wahid., D. A. (2017). Masyarakat Dan Teks Media Massa. Malang: UBPress.
Akip. (2018, oktober 9). Hegemoni Media. Retrieved from Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/fauzan98531/5bbc80426ddcae22df0b4dc4/hegemoni-dalam-media?page=all
Alyusi, S. D. (2016). Media Sosial : Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. In S. D. Alyusi, Media Sosial : Interaksi, Identitas dan Modal Sosial. Jakarta: Paramedia Group.
Berta, A. (2019). Buzzer Politik Sebaiknya Besikap Elegan. Kompasiana.com.
Bintang, D. (2019, Oktober 8). Retrieved from https://www.mainmain.id/r/3440/buzzer-artinya-apa-sih-nih-biar-gak-kudet-buzzer-adalah
Bramasta, D. B. (2019, 11 27). Mengenal Buzzer, Influencer, Dampak dan Fenomenanya di Indonesia. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/05/063100765/mengenal-buzzer-influencer-dampak-dan-fenomenanya-di-indonesia?page=all
Hasbullah. (2009). Dasar Dasar Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo.
Herlambang., R. (2019, April 18). Menilik Geliat Media Sosial Selama Gelaran Pemilu 2019. Retrieved from Kompas.TV: https://www.kompas.tv/article/45619/menilik-geliat-media-sosial-selama-gelaran-pemilu-2019
Jati, W. R. (2016). Aktivisme Kelas Menengah : Munculnya Relawan dalam Pemilu 2014. Jurnal Sosial Politik, 150.
Kaplan, A. M. (2010). Users of the word, unitel The challenges and opportunities of Sosial Meia. Business Horizons.
Kuskridho Ambardi, G. D. (2017). Kualitas Urnalisme Publik Di Media Online : Kasus Indonesia . Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Mandala, A. (2019, NOVEMBER 26). Dictio. Retrieved from Dictio.id: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-media-massa/4244
McQuail, D. (2003). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Prof.Dr.Nur Syam, M. (2016). Media Sosial INTERAKSI, IDENTITAS, DAN MODAL SOSIAL. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP.
Putra, D. K. (2015). Komunikasi CSR Politik. Jakarta: Prenadamedia Group.
Putri, S. (2018, Desember 5). Retrieved from kompasiana.com: kompasiana.com/5c07c8a843322f34836ce483/literasi-media-digital
Qodir, D. Z. (2016). Teori dan Praktik Politik Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riwanto, D. A. (2016). Hukum Partai Politik dan Hukum Pemilu di Indonesia. Yogyakarta: Thafa Media.
Samantha Bradshaw, P. N. (2019). The Global Disinformation Order 2019 : Global Inventory of Social Media Manipulation. Computational Propaganda Research Project.
Santoso, T., & Supriyanto, D. (2004). Mengawasi Pemilu Mengawal Demokrasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sari, A. (2019, Februari 19). Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Proses Pemilihan Umum. Retrieved from Tirto.id: https://tirto.id/media-sosial-dan-pengaruhnya-terhadap-proses-pemilihan-umum-dhks
Sughihartati, R. (2018). MASYARAKAT DIGITAL, GAYA HIDUP dan SUBKULTUR. Yogyakarta: Suluh Media.
Sugiharti, R. (2018). Masyarakat Digital, Gaya Hidup dan Subkultur. Yogyakarta: Suluh Media.
Syukri, A. (2017, Desember 30). Retrieved from medium.com: medium.com/@ahmedsyukri27/pengaruh-media-massa-bagi-masyarakat-52672fe8caf
Temanggung, S. (2019, Oktober 5). Pro Jokowi Kuasai DPR-MPR-DPD, Buzzer Dominasi Medsos, Cuma Mahasiswa Harapannya? Retrieved from Gelora: https://www.gelora.co/2019/10/pro-jokowi-kuasai-dpr-mpr-dpd-buzzer.html
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).