Perlawanan Visual Perempuan dalam Poster

Misbah Zulfa Elizabeth*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Visual expression is something un-denayable in social life because the viasuality is the expression of the social life. This article has the purpose to explore how visual expression of women resistance toward gender inequality. Applying qualitative research with the method of documentation study this article in detail analyses the interpretation of religious text as the source of inequality and gender reality in social context. It is revealed that visual expression of the poster suggesting to treat men and women respectfully is the resistance toward religious text interpretation which is inequally treat men and women.

Keywords: inequality; interpretation of religious; poster; resistance; gender

  1. Abdullah, Irwan. 1997. ”Dari Domestik ke Publik: Jalan Panjang Pencarian Identitas Perempuan” dalam Sangkan Paran Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. ———. 1998. “Perempuan Fantastis, Negara dan Tubuh (“Bukan Lelaki”) Modern” dalam Perempuan dan Politik Tubuh Fantastis. Yogyakarta, Kanisius.
  3. ———. 2001. Seks, Gender, & Reproduksi Kekuasaan. Yogyakarta: Tarawang Press.
  4. Appadurai, Arjun. 2005. Modernity at Large: Cultural Dimension of Globalization, Minnesota: University of Minnesota Press
  5. Arimbi et al. 1998. “Mitos Peran “Bukan Laki-laki” Masak, Macak, Manak: Dikaji Ulang…” dalam Perempuan dan Politik Tubuh Fantastis. Yogyakarta: Kanisius.
  6. Barthes, Roland. 1981. Camera Lucida. New York: Hill and Wang.
  7. Blasco, Paloma Gayy dan Huon Wardle, 2007. How to Read Ethnography. London: Routledge.
  8. Budiman, Kris. 1992. “Subordinasi Perempuan dalam Bahasa Indonesia” dalam Budi Susanto et al. (ed.). Citra wanita dan Kekuasaan (Jawa). Yogyakarta: Kanisius.
  9. Certeau, Michel de. 1984. The Practice of Everyday Life. Berkeley: University of California Press.
  10. Errington, Shelly, 1990. “Recasting Sex, Gender, and Power: A Theoretical and Regional Overview” dalam Power and Difference: Gender in Island Southeast Asia. Stanford, California, Stanford University Press.
  11. Faqih, Mansur. 1996. Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  12. Featherstone, Mike. 2001. Postmodernisme dan Budaya Konsumen (terj. Misbah Zulfa Elizabeth), Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  13. Ford, Michele dan Lyn Parker, ed. 2008. Women and Work in Indonesia. New York: Routledge.
  14. Harsono, Rebeka. 1997. “Gerakan Perempuan: Antara Kepentingan Perempuan dan Politik Gender,” dalam Irwan Abdullah ed. Sangkan Paran Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  15. Hine, Christine. 2000. Virtual Ethnography, London: Sage Publication.
  16. Howells, Richard. 2004. Visual Culture. Malden: Blackwell Publishers, Ltd.
  17. Ihromi, TO, 1999. “Paradigma Baru bagi Pengkajian Masalah Wanita dan Jender dalam Antropologi.” Antropologi Indonesia, Th. XXIII, No. 60.
  18. Irianto, Sulistyowati. 2004. “Keadilan Sosial, Apakah Juga Ditujukan bagi Perempuan?” dalam Keadilan Sosial: Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  19. Laksono, P. M. 2004. “Mediasi-mediasi Visual Sebelum dan Sesudah Reformasi di Indonesia: Sebuah Pencarian Keadilan Sosial” dalam Keadilan Sosial: Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  20. Legowo, TA. 2004. “Negara, Politik, dan Keadilan Sosial” dalam Keadilan Sosial: Upaya Mencari Makna Kesejahteraan Bersama di Indonesia, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  21. Mosse, Julia Cleves. 1993. Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  22. Mrazek, Rudolf. 2006. Enginers of Happy Land: Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni. Jakarta: Buku Obor.
  23. Mulia, Musdah. 2001. ”Membangun Kemandirian Perempuan: Perspektif Agama” makalah disampaikan dalam Seminar Sehari Membangun Kemandirian Perempuan yang diselenggarakan oleh PW Fatayat Jawa Temngah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Tengah di Semarang, 22 April 2001.
  24. Odih, Pamela. 2007. Advertising in Modern and Postmodern Times. London: Sage Publication Ltd.
  25. Pratiwi. 1998. “Makanan (Tradisional) Modern dan Tubuh Industrif Perempuan” dalam Perempuan dan Politik Tubuh Fantastis. Yogyakarta: Kanisius.
  26. Rahardjo, Dawam. 2000. “Masyarakat Madani” dalam Bahan Bacaan Loka Karya Islam dan Pemberdayaan Civil Society di Indonesia yang dilaksanakan oleh Walisongo Research Institute (WRI) IAIN Walisongo bekerjasama dengan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) IAIN Jakarta dan Ford Foundation,13-14 Juni 2000 di Semarang.
  27. Ratih, In Bene. 2005. “Perempuan dan Teater” dalam Teori-teori Kebudayaan, Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
  28. Regev, Nathansohn. 2007. “Ways Of Socio-Visualizing” dalam Visual Studies 22 (1). April 2007.
  29. Rogers, Barbara. 1980. The Domestication of Women: Discrimination in Developing Societies. London dan New York: Tavistock Publication.
  30. Rose, Gillian. 2007. Visual Methodologies: An Introduction to the Interpretation of Visual Materials. London: Sage Publications.
  31. Scott, James C. 1990. Domination and Arts of Resistance. New Heaven: Yale Uni¬versity.
  32. Scott, James C. 1998. Seeing Like a State: How Certain Schemes to Improve the Human Condition Have Failed. New Heaven dan London: Yale University Press.
  33. Shore, Cris dan Susan Wright, ed. 1997. Anthropology of Policy: Critical Per¬spectives on Governance and Power, London dan New York: Routledge.
  34. Sontag, Susan. 1990. Against Interpretation. New York: Anchor Books Doubleday.
  35. Spencer, Jonathan. 2007. Anthropology, Politics, and the State. Cambridge: Cambridge University Press.
  36. Susanto, Budi S. J. 1993. Peristiwa Yogya 1992: Siasat Politik Massa Rakyat Kota. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
  37. ———. 2008. Membaca Postkolonialitas Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
  38. Umar, Nasaruddin. 1999. Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.
  39. Vangeliti, Anita L. Harry T. Reis, dan Mary Anne Fitzpatrick, eds. 2002. Stability and Change in Relationship. Cambridge: Cambridge University Press
  40. Walker, John A. dan Sarah Chaplin. 1997. Visual Culture: An Introduction, Manchester: Manchester University Press.

Open Access Copyright (c) 2017 JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Sociology Laboratory - Department of Sociology
Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Central Java, Indonesia

 

 
apps