The Development of Coastal Village Communities through Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Pesawaran, Lampung

Chalida Syari*  -  Master Program in Coastal and Marine Area Management, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
Hartoyo Hartoyo    -  Master Program in Coastal and Marine Area Management, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
Indra Gumay Febryano    -  Master Program in Coastal and Marine Area Management, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia

(*) Corresponding Author

Coastal village communities in Indonesia experience significant socio-economic disparities which make them more vulnerable as the marine ecosystem is badly affected by global warming. Concrete action needs to be conducted to resolve the problem better and do not make the coastal village communities poorer. This study aims to describe the empowerment program of coastal village communities through Village-Owned Enterprises (BUM Desa - Badan Usaha Milik Desa) in Gebang Village, Teluk Pandan Subdistrict and Durian Village, Padang Cermin Subdistrict, Pesawaran District, Lampung Province. Applying qualitative methods involved documentary study and in-depth interviews this research showed that in Gebang Village, there were empowerment efforts carried out by Mitra Bentala and CSR JAPFA Company Comfeed Indonesia Tbk as external supporting organizations. Inhibiting factors were the division of responsibilities and authorities among stakeholders who did not have a structure yet. Gebang Village used a participatory model, meanwhile, Durian Village combined endogenous (bottom-up) and community-based development models in their community empowerment. These findings proved the important roles of the authorities to form a more inclusive policy by involving internal and external stakeholders in order to accelerate the development of coastal village communities.

__________

The original draft of this article has been presented at the 6th International Conference on Social and Political Sciences (ICoSaPS) 2020, Strengthening Resilient Society in the Disruptive Era, Surakarta, October 7-8th, 2020.

Keywords: BUM Desa; community development; development model; Pesawaran

  1. Anggito, Albi, and Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: Jejak.
  2. Asteria, Donna, and Heru Heruman. 2016. “Bank Sampah sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya.” Jurnal Manusia dan Lingkungan 23(1):136–41. doi: 10.22146/jml.18783.
  3. Astohar, Astohar, and Sari Rahmadhani. 2020. “Penguatan Lembaga BUMDes Tirto Manunggal di Desa Tirtomulyo Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal.” JPKMI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia) 1(2):125–34. doi: 10.36596/jpkmi.v1i2.48.
  4. BPS RI. 2020. “Persentase Penduduk Miskin September 2019 Turun Menjadi 9,22 Persen.” Retrieved (https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/01/15/1743/persentase-penduduk-miskin-september-2019-turun-menjadi-9-22-persen.html).
  5. Chintary, Valentine Queen, and Asih Widi Lestari. 2016. “Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).” JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 5(2):59–63. doi: 10.33366/jisip.v5i2.244.
  6. Dewi, Anak Agung Istri Ari Atu. 2018. “Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Berbasis Masyarakat: Community Based Development.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 18(2):163–82. doi: dejure.2018.v18.163-182.
  7. Ermayanti, Ermayanti, Hendrawati Hendrawati, and Lucky Zamzami. 2018. “Studi Partisipasi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Program PNPM Mandiri di Sumatera Barat.” Jurnal Antropologi: Isu-isu Sosial Budaya 20(1):33–43. doi: 10.25077/jantro.v20.n1.p33-43.2018.
  8. Faedlulloh, Dodi. 2018. “BUMDes dan Kepemilikan Warga: Membangun Skema Organisasi Partisipatoris.” Journal of Governance 3(1):1–17. doi: 10.31506/jog.v3i1.3035.
  9. Febryano, Indra Gumay, Didik Suharjito, Dudung Darusman, Cecep Kusmana, and Aceng Hidayat. 2015. “Aktor dan Relasi Kekuasaan dalam Pengelolaan Mangrove di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia.” Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 12(2):123–38.
  10. Fitrianto, Hari. 2016. “Revitalisasi Kelembagaan BUMDes dalam Upaya Meningkatkan Kemandirian dan Ketahanan Desa di Jawa Timur.” Jejaring Administrasi Publik 8(2):915–26.
  11. Handoko, Waluyo, Sofa Marwah, and Tri Rini Widyastuti. 2017. “Menjaga Sustainabilitas Pengembangan Masyarakat Pesisir Kebumen: Antara Corak Top-Down, Partisipatif dan Inisiasi Kelembagaan Lokal.” Sosiohumaniora 19(3):244–52. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v19i3.10291.
  12. Hartoyo, Hartoyo. 2013. “Dinamika Gerakan Petani di Organisasi Serikat Petani Lampung.” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 26(3):193–202.
  13. Hasim, Darmin Haji, Budi Sahabu, and Muhammad Asri. 2015. “Konflik Penge¬lolaan Sumberdaya di Desa Pangumbahan Kabupaten Sukabumi.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 3(3):101–5. doi: 10.22500/sodality.v3i3.10640.
  14. Hilman, Yusuf Adam, and Elok Putri Nimasari. 2018. “Model Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Komunitas.” Aristo: Jurnal Sosial, Politik, Humaniora 6(1):45–67. doi: 10.24269/ars.v6i1.778.
  15. Ibrahim, Ibrahim, Iwan Tanjung Sutarna, Ibrahim Abdullah, Kamaluddin Kamaluddin, and Mas’ad Mas’ad. 2019. “Faktor Penghambat dan Pendukung Badan Usaha Milik Desa pada Kawasan Pertambangan Emas di Sumbawa Barat.” Sosiohumaniora 21(3): 349–54. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v21i3.23464.
  16. Ife, Jim, and Frank Tesoriero. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. edited by S. Z. Qudsy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  17. Indrawati, Dewi R., San Afri Awang, Lies Rahayu W. Faida, and Ahmad Maryudi Maryudi. 2016. “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan DAS Mikro: Konsep dan Implementasi.” Kawistara: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora 6(2):113–24. doi: 10.22146/kawistara.15583.
  18. Insiardi, Muchri, Inpurwanto Inpurwanto, and Ahmad Mulyadi. 2019. “Studi Potensi Ekowisata di Hutan Mangrove Desa Mendalok Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah.” Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian 8(2).
  19. Isdarmanto, Isdarmanto. 2013. “Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Bantaran Kali Code dalam Mewujudkan Kawasan Desa Wisata yang Berbasis Budaya.” Jurnal Ke-pariwisataan 7(3):51–70.
  20. Khairani, L., Ramlan Ramlan, I. Hayati, and D. Pulungan. 2019. “Penguatan Kelembagaan BUMDes Karya Tanjung di Desa Tanjung Pasir Kabupaten Langkat.” in Seminar Nasional AVoER XI. Palembang: Universitas Sriwijaya.
  21. Kolopaking, Lala Mulyowibowo, Marzuqo Septianto, and Ervan Ambarita. 2019. “Sinergi Pengelolaan Desa Membangun dengan Kegiatan Corporate Social Res¬ponsibility (Studi Kasus PT. Indonesia Power, Gunung Salak).” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 7(2):102–9. doi: 10.22500/sodality.v7i2.26164.
  22. Kurniasari, Nendah. 2014. “Membangun Sinergitas antar Pelaku dalam Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Melalui Klinik Iptek Mina Bisnis (Studi Kasus pada Pelaksanaan Klinik Iptek Mina Bisnis di Kabupaten Subang).” Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 9(2):35–39. doi: 10.15578/marina.v9i2.427.
  23. Lasri, Lasri, Novita Dewi, and Budi Prihatiningtyas. 2016. “Pemberdayaan Pedagang Pasar Tradisional Blimbing Berbasis Partisipatif dalam Perlindungan Sosial.” Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan 4(3):97–104. doi: 10.33366/cr.v4i3.439.
  24. Lønning, Dag Jørund. 2018. “The Power of Human Agency: Successful Community Development Strategies in Norway’s Rural Northern Margins.” Community Development Journal 53(3):518–36. doi: 10.1093/cdj/bsy024.
  25. Masrukin, Masrukin, Toto Sugito, Bambang Suswanto, and Ahmad Sabiq. 2013. “Model Pemberdayaan Masyarakat Pascaerupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.” Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture 5(2):172–84. doi: 10.15294/komunitas.v5i2.2736.
  26. Mustanir, Ahmad, Hariyanti Hamid, and Rifni Nikmat Syarifuddin. 2019. “Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Desa dalam Perencanaan Metode Partisipatif.” Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 5(3):227–39. doi: 10.25147/moderat.v5i3.2677.
  27. Nasdian, Fredian Tonny. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  28. Nurhayati, Cucu. 2018. BUMDes dan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Jakarta: Pusat Penelitian, Badan Keahlian, DPR RI, Bidang Kesejahteraan Sosial.
  29. Panjaitan, Nurmala K., Galuh Adriana, Ratri Virianita, Nanda Karlita, and Renita Intan Cahyani. 2017. “Kapasitas Adaptasi Komunitas Pesisir pada Kondisi Rawan Pangan Akibat Perubahan Iklim (Kasus sebuah Komunitas Nelayan di Jawa Barat).” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 4(3). doi: 10.22500/sodality.v4i3.14736.
  30. Prasetyo, Ratna Azis. 2016. “Peranan BUMDes dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pejambon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.” Jurnal Dialektika 11(1):86–100.
  31. Pujiana, Tri, Dwi Arianti, and Abdul Mutolib. 2019. “Persepsi Stakeholder terhadap Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.” Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 5(2):145–55. doi: 10.25157/ma.v5i2.1905.
  32. Rakotomahazo, Cicelin, Lalao Aigrette Ravaoarinorotsihoarana, Dolce Randrianan-drasaziky, Leah Glass, Charlotte Gough, Gildas Georges Boleslas Todinanahary, and Charlie J. Gardner. 2019. “Participatory Planning of a Community-Based Payments for Ecosystem Services Initiative in Madagascar’s Mangroves.” Ocean & Coastal Management 175:43–52. doi: 10.1016/j.ocecoaman.2019.03.014.
  33. Rasyid, Anuar, Amiruddin Saleh, Hafied Cangara, and Wahyu Budi Priatna. 2015. “Komunikasi dalam CSR Perusahaan: Pemberdayaan Masyarakat dan Membangun Citra Positif.” Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan 31(2):507–18. doi: 10.29313/mimbar.v31i2.1564.
  34. Saepudin, Encang, Ninis Agustini Damayani, and Agung Budiono. 2018. “Partisipasi Masyarakat pada Program Desa Mandiri Pangan di Kabupaten Bandung.” Sosiohumaniora 20(1):86–94. doi: 10.24198/sosiohumaniora.v20i1.9895.
  35. Salim, Hadiwijaya Lesmana, and Dini Purbani. 2015. “Pengembangan Pariwisata Bahari Berbasis Masyarakat di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.” Jurnal Manusia dan Lingkungan 22(3):380–87. doi: 10.22146/jml.18765.
  36. Saputro, Yusa Eko, Kismartini Kismartini, and Syafrudin Syafrudin. 2016. “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat melalui Bank Sampah.” Indonesian Journal of Conservation 4(1):83–94.
  37. Sari, Endah Puspita. 2016. “Upaya Pemberdayaan Komunitas Melalui Sinergi Kader Posyandu dan Psikolog Puskesmas.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 4(1):53–61. doi: 10.22219/jipt.v4i1.2877.
  38. Satriani, I., P. Muljono, and R. W. E. Lumintang. 2011. “Komunikasi Partisipatif pada Program Pos Pemberdayaan Keluarga (Studi Kasus di RW 05 Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor).” Jurnal Komunikasi Pembangunan 9(2):17–27. doi: 10.46937/920119042.
  39. Soedarso, Soedarso, Sutikno Sutikno, and Sukardi Sukardi. 2016. “Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat di Parigi Moutong.” Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 29(3):159–66. doi: 10.20473/mkp.v29I32016.159-166.
  40. Sugito, Toto, Rili Windiasih, and Adhi Iman Sulaiman. 2018. “Aktualisasi Pembangunan Partisipatif dalam Forum Komunikasi Pemberdayaan Perempuan Desa.” Journal Acta Diurna 14(1):1–16. doi: 10.20884/1.actadiurna.2018.14.1.1138.
  41. Sururi, Ahmad, and Rahmi Mulyasih. 2017. “Pemberdayaan Masyarakat melalui Inovasi Perencanaan Pembangunan Berbasis 4R (Rembug, Rencana, Realisasi dan Rawat) di Desa Cilangkap Kecamatan Wanasalam sebagai Pilar Utama Kebijakan Partisipatif dan Gotong Royong.” Engage¬ment: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1(2):218–38. doi: 10.29062/engagement.v1i2.17.
  42. Warsono, Sarjono Herry, Slamet Rahmat, Danarti Danarti, Chalin Antinia Agustin, Emma Rahmawati, Taufan Daniarta Sukarno, and Nurul Aldha Mauliddina Siregar. 2018. Indikator Perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). Jakarta: Puslitbang Kemdes, PDT dan Transmigrasi.
  43. Zaenuri, Muchamad, Muhammad Eko Atmojo, and Muhammad Iqbal. 2019. “Penataan Kelembagaan BUMDes Berbasis Pariwisata.” Abdias Altruis: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 2(2):28–36

Open Access Copyright (c) 2021 JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Sociology Laboratory - Department of Sociology
Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Central Java, Indonesia

 

 
apps