Between the Elite Power and Women Subordination: Formulation of "Dana Desa" in Java Village Context

M. Ali Sofyan*    -  Department of Islamic Community Development, Faculty of Da’wa, Universitas Islam Negeri Salatiga, Salatiga, Indonesia
Rr. Wuri Arenggoasih    -  Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Da’wa, Universitas Islam Negeri Salatiga, Salatiga, Indonesia

(*) Corresponding Author

Dana desa (village funds) is one of the new policies to realize development based on the needs of rural communities. In its implementation there is a role that is often overlooked, it is women's role. This paper discusses the process of formulating dana desa policies in Pengalusan Village, with a focus on the role of women when formulating these policies. Applying the gender approach this study found that the planning process for the formulation of dana desa policies is carried out through the Musrenbangdes (village development planning meeting) which is carried out before the APBDes decision is agreed. But from the planning through evaluation processes there is no specific discussion related to the ideas, interests, and role of women in the development processes in the village. The elite as decision makers are men, and village development policies are more masculine, one of which is demonstrated through physical development. Women's ideas, roles and interests have not received enough attention in village development prosecces.

Keywords: dana desa; development; gender; policy; women

  1. Admin. 2021. “Budidaya Ikan Lele di Dukuh Widari Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar.” Dinlutkan.Pekalongankab.Go.Id. Retrieved (https://dinlutkan.pekalongankab.go.id/index.php/informasi/berita/140-budidaya-ikan-lele-di-dukuh-widari-desa-limbangan-kecamatan-karanganyar).
  2. Ariadi, Andi. 2019. “Perencanaan Pembangunan Desa.” Meraja Journal 2(2):135–47. doi: 10.33080/mrj.v2i2.54.
  3. BPS Kab. Purbalingga. 2018. “Kecamatan Mrebet dalam Angka 2018.” Retrieved (https://purbalinggakab.bps.go.id/publication/2018/09/26/e8f9724da304306d93b6d9d3/kecamatan-mrebet-dalam-angka-2018.html).
  4. BPS Provinsi Jawa Tengah. 2020. “Statistik Gender Provinsi Jawa Tengah 2019.” Retrieved (https://jateng.bps.go.id/publication/2020/11/23/fa1b907909a60e381d39ea0b/statistik-gender-provinsi-provinsi-jawa-tengah-2019.html).
  5. Brook, Ann. 2009. Posfeminis & Cultural Studies. Yogyakarta: Jalasutra.
  6. Darmi, Titi. 2016. “Optimalisasi Peran Perempuan Berbasis Modal Sosial pada Sektor Pemerintahan Desa (Study pada Pengelolaan Dana Desa).” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 18(1):21–27. doi: 10.25077/jantro.v18i1.48.
  7. Djumati, Hunia, Wilson Y. Rompas, and Aries J. Rorong. 2015. “Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara.” Jurnal Administrasi Publik 1(1).
  8. Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Insist Press.
  9. Farasonalia, Riska. 2020. “Pencabutan RUU PKS dari Prolegnas 2020 Dinilai sebagai Langkah Mundur.” regional.kompas.com. Retrieved (https://regional.kompas.com/read/2020/08/28/22545111/pencabutan-ruu-pks-dari-prolegnas-2020-dinilai-sebagai-langkah-mundur?page=all).
  10. Farida, Jauharotul, Misbah Zulfa Elizabeth, Moh Fauzi, Rusmadi Rusmadi, and Lilif Muallifatul Khorida Filasofa. 2018. “Sunat pada Anak Perempuan (Khifadz) dan Perlindungan Anak Perempuan di Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Demak.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 12(3):371–96. doi: 10.21580/sa.v12i3.2086.
  11. Handayani, Tri Sakti. 2002. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press.
  12. Hasyim, Nur. 2017. “Kajian Maskulinitas dan Masa Depan Kajian Gender dan Pembangunan di Indonesia.” JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) 1(1):65–78. doi: 10.21580/jsw.2017.1.1.1938.
  13. Hulu, Yamulia, R. Hamdani Harahap, and Muhammad Arif Nasutian. 2018. “Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa.” JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10(1):146–54. doi: 10.24114/jupiis.v10i1.9974.
  14. Khofsah, Asy, and Sriwulan Ferindian Falatehan. 2019. “Analisis Gender dalam Pengelolaan Dana Desa.” IPB - Scientific Repository. Retrieved (https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/98910).
  15. Kusumastuti, Aprillia Elly. 2019. “Peran Perempuan dalam Mengurangi Kemiskinan.” Econbank: Journal of Economics and Banking 1(1):39–46. doi: 10.35829/econbank.v1i1.5.
  16. Manembu, Angelia E. 2018. “Peranan Perempuan dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Suatu Studi di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara).” Politico: Jurnal Ilmu Politik 7(1):1–28.
  17. Mantraman, I. Putu Wahyu, Piers Andreas Noak, and Tedi Erviantono. 2016. “Peran Elit Desa dalam Partisipasi di Tingkat Lokal dalam Perumusan Musrembang di Desa Blahbatuh Kabupaten Gianyar.” Politika Udayana 1(1):1–8.
  18. Mh., and Sf. 2022. “Keterwakilan Perempuan di Parlemen Masih Rendah.” dpr.go.id. Retrieved (https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/37505/t/Keterwakilan+Perempuan+di+Parlemen+Indonesia+Masih+Rendah).
  19. Molo, Marcelinus. 2006. “Wanita, Kependudukan, dan Pembangunan.” in Sangkan Paran Gender, edited by I. Abdullah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  20. Muzakka, Moh. 2017. “Perjuangan Kesetaraan Gender dalam Karya Sastra Kajian terhadap Novel Perempuan Berkalung Sorban dan Gadis Pantai.” Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra 12(3):30–38. doi: 10.14710/nusa.12.3.30-38.
  21. Peta Kecamatan Mrebet Purbalingga. 2014. “Peta Kecamatan Mrebet, Purbalingga.” petapurbalinggamap.blogspot.com. Retrieved (http://petapurbalinggamap.blogspot.com/2014/01/peta-kecamatan-mrebet-kodepos-53352.html).
  22. Pratiwi, St. Dwi Adiyah. 2020. “Kepala Desa Bukan Raja: Telaah Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.” ombudsman.go.id. Retrieved (https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--kepala-desa-bukan-raja--telaah-pengangkatan-dan-pemberhentian-perangkat-desa).
  23. Putra, Chandra Kusuma. 2013. “Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang).” Jurnal Administrasi Publik 1(6):1203–12.
  24. Rondong, Ferdinand, Angelus Taseng, and John T. Joz. 2011. Suara Warga Suara Pembangunan: Sebuah Studi RPJM-Desa di Kabupeten Sumba Timur. edited by S. Eko. Jakata: ACCES.
  25. Salama, Nadiatus. 2012. “Suara Sunyi Pekerja Pabrik Perempuan.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 7(2):37–50. doi: 10.21580/sa.v7i2.648.
  26. Tong, Rosemarie, and Tina Fernandes Botts. 2009. Feminist Thought: A More Comprehensive Introduction. 3rd ed. Philadelphia: Westview Press.
  27. Tsania, Nubza. 2018. “Analisis Gender dalam Pengelolaan Dana Desa.” Studi Pustaka 6(1).
  28. Women Research Institute. 2014. “Partisipasi Politik Perempuan Sebuah Keharusan.” Retrieved (http://www.wri.or.id/publikasi/lembar-fakta/343-partisipasi-politik-perempuan-sebuah-keharusan#.Y0Lz2HZBzcc).

Open Access Copyright (c) 2022 JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo)
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Sociology Laboratory - Department of Sociology
Faculty of Social and Political Sciences
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Central Java, Indonesia

 

 
apps