The description of inmates’ coping skills of class IIA women's prison in Semarang

Elfi Rimayati*    -  Universitas Ivet, Semarang, Indonesia
Sri Sayekti    -  Universitas Ivet, Semarang, Indonesia
Sri Redjeki    -  Universitas Ivet, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): Research Instrument

Purpose -  The purpose of this study was to determine the coping skills of inmates in living their lives.  

Method - The method used in this research was descriptive quantitative, with a population of 378 people consisting of 48 adult prisoners, 330 adult inmates. Sampling was based on the Krecjie table with a sample total of 182 people.

Result - The results of calculating the coping skills of the inmates from the five indicators that have been determined obatained an average number of 76.7%. Based on the results of the average coping skills, it can be concluded that the coping skills of Class II A Women's Prison in Semarang are included in the good category.

Implications – The results of this study are expected to be input in improving correctional services at the Class IIA Women's Prison in Semarang.

Originality - This research is the study analysis coping skills of inmates in living their lives in the Class IIA Women's Prison in Semarang.

***

Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan koping narapidana dalam menjalani kehidupan mereka.

Metode - Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan populasi 378 orang yang terdiri dari 48 tahanan dewasa, 330 narapidana dewasa. Pengambilan sampel didasarkan pada tabel Krecjie dengan total sampel 182 orang.

Hasil - Hasil penghitungan keterampilan koping narapidana dari lima indikator yang telah ditentukan ditampati jumlah rata-rata 76,7%. Berdasarkan hasil rata-rata keterampilan koping, dapat disimpulkan bahwa keterampilan koping dari kelas II penjara perempuan di Semarang termasuk dalam kategori baik.

Implikasi - Hasil penelitian ini diharapkan menjadi input dalam meningkatkan layanan pemasyarakatan di penjara perempuan IIA kelas di Semarang

Originalitas - Penelitian ini adalah penelitian studi keterampilan mengatasi narapidana dalam menjalani kehidupan mereka di penjara wanita IIA di Semarang.

Supplement Files

Keywords: Coping skills; inmates; women's prison; Keterampilan Coping; Narapidana; Penjara Wanita

  1. Anggraini, D., Hadiati, T., & Widodo. (2019). Perbedaan tingkat stress dan tingkat resiliensi narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas (studi pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wanita Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1). https://doi.org/10.14710/dmj.v8i1.23308.
  2. BPHN. (2009). UU RI tentang pemasyarakatan tahun 1995. www.bphn.go.id
  3. Cahyono, K. (2021). Perlindungan harkat dan martabat warga binaan pemasyarakatan perempuan di Rutan Kelas IIB Banyumas. JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora, 8(2), 247-253. http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v8i2.247-253.
  4. Cyntia, S, W., & Arruum L, R. (2017). Mindfulness dan kesejahteraan psikologis pada remaja. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1), 43-59. https://doi.org/10.21580/pjpp.v2i1.1323.
  5. Hanapi, I., & Agung, I. M. (2018). Dukungan sosial teman sebaya dengan self efficacy dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa. Jurnal RAP UNP, 9(1), 37-45. https://doi.org/10.24036/rapun.v9i1.10378.
  6. Irawan, R. (2018). Konsep diri warga lembaga pemasyarakatan. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 41-45. http://dx.doi.org/10.23916/08423011.
  7. Kupcewicz, E., & Jóźwik, M. (2019). Positive orientation and strategies for coping with stress as predictors of professional burnout among Polish nurses. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(21), 4264. https://doi.org/10.3390/ijerph16214264.
  8. Kusrini, W., & Prihartanti, N. (2014). Hubungan dukungan sosial dan keperceyaan diri dengan prestasi bahasa inggris siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Boyolali. Jurnal Penelitian Humaniora, 15(2), 131-140. https://doi.org/10.23917/humaniora.v15i2.673.
  9. Lazaruz, R, S & Folkman, P. D. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. Springer Publishing Company, Inc.
  10. Lestari, Y. I. (2019). Bagaimana pengasuhan spiritual mampu membangun karakter yang baik pada remaja muslim? Jurnal Psikologi, 15(2), 108-120. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v15i2.7794.
  11. Lubis, R., Irma, N. H., Wulandari, R., Siregar, K., Tanjung, A., Wati, T. A., N, M. P., & Syahfitri, D. (2015). Coping stress pada mahasiswa yang bekerja. Diversita, 1(2). 200. https://doi.org/10.31289/diversita.v1i2.494.
  12. Maryam, S. (2017). Strategi coping: Teori dan sumberdayanya. JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101-107. https://dx.doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12.
  13. Muarifah, A., Widyastuti, D. A., & Fajarwati, I. (2019). The effect of social support on single mothers’ subjective well-being and its implication for counseling. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(4), 143-149. http://dx.doi.org/10.17977/um001v4i42019p143.
  14. Muhammad, H. (2014). Islam dan pendidikan perempuan. Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 231-244. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.32.231-244.
  15. Mulia, M. (2017). Pedagogi feminisme dalam perspektif islam. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 21-25..
  16. Pratiwi, A. C., & Hirmaningsih, H. (2016). Hubungan coping dan resiliensi pada perempuan kepala rumah tangga miskin. Jurnal Psikologi, 12(2), 68-73. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v12i2.3231.
  17. Situmorang, V. H. (2019). Lembaga pemasyarakatan sebagai bagian dari penegakan hukum. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 13(1), 85. http://dx.doi.org/10.30641/kebijakan.2019.V13.85-98.
  18. Sugiyono, P. D. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  19. Tolewo, S. P., Kurnaningsih, Y., & Setiawan, A. (2019). The Influence of social support and self esteem on subjective well-being in elderly of pamona utara sub-district Poso Regency. PSIKODIMENSIA, 18(1), 67-73. https://doi.org/10.24167/psidim.v18i1.1789.
  20. Utari, D. I., Fitria, N., Rafiyah, I., Keperawatan, F. I., & Padjajaran, U. (2013). Gambaran tingkat kecamasan pada warga binaan wanita menjelang bebas di lembaga pemasyarakatan wanita klas II A Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(1), 33.
  21. Vallejo, P, M., Comeche Moreno, M., Ortega Pardo, J., Rodríguez Mu?oz, M., & Díaz García, M. (2009). Las expectativas de autoeficacia y el ajuste emocional en el afrontamiento de la fibromialgia. Escritos de Psicología, 2(2), 28-34.

View My Stats
apps