AN ANALYSIST OF SA’ADUDIN DJAMBEK’S HISAB METHOD ABOUT ALL THE TIME OF PRAYING SCHEDULE

Nailur Rahmi*  -  IAIN Batusangkar, Indonesia
Firdaus Firdaus  -  IAIN Batusangkar, Indonesia

(*) Corresponding Author

The development of Islamic Astronomy (Falak) inevitably influenced by previous Falak scholars, like Sa’aduddin Djambek which popular with his book Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa (The guidance about all the time of praying schedule)”. Currently, the book still refferenced as the praying schedule determination in some areas in West Sumatra. The main issues of this research are to answer abot how the hisab method of all the time of praying schedule by Sa’aduddin Djambek as well as how to analyze this method. Then, the objectives of the research is to describe the calculation method of all the time praying schedule and analyze this method. The result shows that the determination of the beginning of praying schedule in Indonesia it mostly close or even equal to the result of modern hisab. Some factors causes the diffences of hisab result is method, formula, and data. Nevertheless, the differences are not that much, it is only 1 to 2 minutes. Besides, the all time praying schedule sometimes sooner and later than hisab result of praying schedule calculated by contemporary hisab method. Therefore, it can be assumed that the all time praying schedule is accurat hisab method, since its result close or even equal to contemporary hisab method. Moreover, its calculation is more simple and understandable.

Keywords: Sa’aduddin Djambek’s Hisab, Praying Schedule, All the Time

 

Abstrak

Perkembangan ilmu Falak saat ini tidak terlepas dari keterlibatan ahli falak sebelumnya, seperti Sa’aduddin Djambek yang terkenal dengan karyanya “Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa”. Sampai saat ini kitab tersebut masih menjadi rujukan dalam penentuan awal waktu shalat di beberapa wilayah di Sumatera Barat. Pokok permasalahan dalam makalah ini adalah bagaimana metode hisab awal waktu shalat sepanjang masa menurut Sa’aduddin Djambek dan bagaimana analisis terhadap metode hisab waktu shalat sepanjang masa. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendiskripsikan hisab awal waktu shalat sepanjang masa dan menganalisis metode hisab awal waktu shalat sepanjang masa. Analisis yang diperoleh dari metode Hisab tersebut, bahwa  dalam penetapan awal waktu shalat wajib untuk wilayah Indonesia, jadwal waktu shalat sepanjang masa  banyak yang mendekati bahkan ada yang sama dengan hisab kekinian.  Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan hasil hisab tersebut karena disebabkan oleh cara-cara, rumus dan data yang digunakan. Walaupun demikian, perbedaan-perbedaan hasil yang didapatkan tidak mencapai pada takaran waktu yang cukup jauh, tapi hanya terpaut pada menit saja  dengan selisih antara 1-2 menit. Selain itu jadwal shalat sepanjang masa kadang lebih awal dan kadang lebih akhir daripada jadwal shalat hasil perhitungan dengan rumus hisab kontemporer.[MIH1]  Sehingga dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa metode hisab waktu shalat sepanjang masa merupakan metode hisab yang akurat  dan hasil hisab mendekati hasil yang sama.dengan hisab kekinian. Selain itu proses perhitungannya lebih sederhana dan mudah dipahami.

Kata kunci: Hisab Sa’aduddin Djambek, Waktu Shalat, Sepanjang Masa

 [MIH1]Narasi simpulan ini dapat digunakan untuk mempertajam kembali pilihan narasi di bagian abstrak. [MIH]

Tanggapan: ini merupaka narasi simpulan yg  ditambahkan pada narasi abstrak.

Keywords: Sa’aduddin Djambek’s Hisab, Praying Schedule, All the Time, Hisab Sa’aduddin Djambek, Waktu Shalat, Sepanjang Masa

  1. al-Asqalany, Alhafidz Imam Ibnu Hajar. Bhulughul Maram Min Addilatil Ahkam (CD Room), no hadis, 163.
  2. Badan Hisab Rukyat Depag, Almanak Hisab Rukyat, Jakarta: Proyek Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam
  3. Djambek, Sa’aduddin. Arah Qiblat dan Cara Menghitungnya dengan Jalan Ilmu Ukur Segitiga, Jakarta: Tintamas, 1956.
  4. Djambek, Sa’aduddin. Almanak Djamaliyah,Jakarta: Tintamas, 1953.
  5. Djambek, Sa’adoeddin. Pedoman waktu Shalat sepanjang Masa, Jakarta: Bulan Bintang, 1974.
  6. Hambali, Slamet. Ilmu Falak I ( Penentuan Awal Waktu Shalat dan Arah Kiblat Seluruh Dunia, Semarang: Program Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, 2011.
  7. Izuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktis, Semarang: PT.Pustaka Rizki Putra, 2012
  8. Jamil, A. Ilmu Falak Teori dan Aplikasi, Jakarta: Amzah, 2009.
  9. Karim, Abdul dan M. Rifa Jamaluddin Nasir. Mengenal Ilmu Falak teori dan Implementasi, Yogyakarta: Qudsi Media, 2012.
  10. Khazim, Muhyiddin. Kamus-kamus Ilmu Falak,Jogjakarta: Buana Pustaka, cet ke-I, 2005.
  11. Murtadho, Moh. Ilmu Falak Praktis, Malang: UIN Malang Press, 2008.
  12. Nur, Nurmal, Teknologi Hisab-Rukyat untuk Menentukan Arah Kiblat Awal Waktu Shalat Awal Bulan Qamariah,Padang: IAIN IB Padang.
  13. Rahmi, Nailur. Ilmu Falak, Batusangkar: STAIN Batusangkar Pres, 2008.
  14. Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah, penejermah Khairul Amru Harahab dkk.
  15. Supriatna, Encup. Hisab Rukyat dan Aplikasinya, Bandung: Refika Aditama, 2007
  16. Tokoh-Tokoh Falak di Indonesia: Saadoe’ddin Djambek http://bimasislam.depag.go.id.
  17. Wardan, KR. Muhamad. Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Jogjakarta: Soft Copy.

Open Access Copyright (c) 2020 al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy

Publisher

Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang in collaboration with Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI)
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 24 7601291
https://fsh.walisongo.ac.id/
email: [email protected]

 
apps