MANAJEMEN BIMBINGAN KELUARGA BAHAGIA MENURUT AGAMA SAMAWI: Islam dan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v35.1.1253Keywords:
Management, guidance, familly, samawi religionAbstract
The purpose of this research to know point of view form two samawi religion about familly management problems. As know as, that in this life every people want to live in happy familly. Without judge about religion, clan, or their status. Because of it, many people try to raise their dream to make a happy familly with many way. One of them is implementation religion value in their daily activity. Based from survey by writer, there are many management or manner to build happy familly from religions in this world such us Islam and Kristen Witnesses Yehuwa. In Islam and Kristen Witnesses Yehuwa, there have a good management to build happy familly. Form a doctrinal value or value aplication from holly book.
***
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dari dua sudut agama samawi, tentang persoalan yang berkaitan dengan manajemen keluarga. Sebagaimana di ketahui bahwa dalam kehidupan dunia ini semua orang yang hidup mengharapkan tinggal dalam sebuah keluarga yang bahagia. Tanpa memandang agama, ras, maupun status yang mereka miliki. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang mewujudkan cita-cita mereka membangun keluarga yang bahagia dengan menempuh berbagai cara, salah satunya melalui pengamalan ajaran agama sehari-hari dalam kehidupan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh penulis, terdapat berbagai menajemen dalam membangun keluarga bahagia dari beberapa agama yang terdapat di dunia ini di antaranya Islam dan Kristen saksi-saksi yehuwa. Dalam agama islam dan Kristen saksi-saksi yehuwa memiliki manajemen yang bagus dalam membangun keluarga bahagia. Baik dari segi ajaran yang bersifat doktrinal maupun pengaplikasian ajaran yang terdapat dalam kitab suci kedua agama tersebut.Downloads
References
Ahmad Muyassar, M. Sayyid, Fiqih Cinta Kasih Rahasia Kebahagiaan Rumah Tangga, (Surabaya: Penerbit Erlangga , 2010).
Ali, Hafidz, Kado Pernikahan, terj. Abdul Rosyad Shiddiq, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2005).
Abdul Aziz Al-Khauli, Muhammad, Menuju Akhlaq Nabi (Bimbingan Nabi Dalam Interaksi Sosial), (Semarang: Pustaka Nuun, 2006).
Buletin Menara Pengawal Memberitahukan Kerajaan Yehuwa. Januari 2014, no. 3.
Buletin Menara Pengawal Memberitahukan Kerajaan Yehuwa, September vol. 136 no 17.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 2005).
Gymnastiar, Abdullah, Sakinah Manajemen Qolbu Untuk Keluarga, (Bandung: Khas MQ, 2006).
Hasan, Moh. Syamsi, Hadits-Hadits Populer Shahih Bukhari dan Muslim, (Surabaya: Amelia, 2009).
Ilyas, Yunahar, Kuliyah Akhlaq, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengalaman Islam (LPPI),1999).
Rahman, Abdur, Perkawinan Dalam Syari’at Islam, (Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, 2009).
Syaikh Nawawi, Tanqihul Qaul al-Hadits: Penafsiran Hadits Rasulullah saw secara kontekstual, terj. Nor Ibnu Zuhri, (Bandung: Trigenda Karya, 1994).
Suhendi, Hendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010).
Thalib, Muhammad, Manajemen Keluarga Sakinah, (Yogyakarta: Pro-U, 2007).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).