PRIORITAS BERDAKWAH PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v35.2.1610Keywords:
da’wah, colonization, IndonesiaAbstract
This paper explains religion views to colonization, Dutch colonization in Indonesian, the da’wah priorities during Dutch colonization era, the Dutch responses toward Indonesian resistance, and the Indonesian responses toward Dutch colonization in Indonesia. Dutch colonists, trade monopoly, voyage and politics power that happened in Indonesia have really contradicted against Indonesian tradition. Although they often lost during the wars, but the agitation of Islam did not reduce their spirit to fight the Dutch. From this phenomenon, Dutch colonists, then, tried to eliminate Islamic influences from Indonesian people through:The negative effects of Dutch colonization, then, encouraged the emergence of Muslim Organizations and nationalistic movements concerning on the aspects of da’wah, education, economic social and politics.
***
Tulisan ini menggambarkan tentang pandangan agama terhadap penjajahan Belanda di Indonesia, prioritas dakwah pada masa penjajahan Belanda, respon penjajah Belanda terhadap perlawanan bangsa Indonesia untuk menghilangkan pengaruh Islam di Indonesia dan respon balik masyarakat Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Penjajah Belanda, monopoli perdagangan, pelayaran dan kekuasaan politik. Hal ini sangat bertentangan dengan tradisi di Indonesia. Karenanya menyulut reaksi sengit bangsa Indonesia untuk memerangi mereka. Walau selalu kalah namun agitasi Islam tidak menyurutkan semangat bangsa Indonesia untuk tetap memerangi Belanda, karena itulah penjajah Belanda berusaha menghilangkan pengaruh Islam bagi bangsa Indonesia. Kondisi negatif bangsa Indonesia akibat terjajah oleh Belanda, dipengaruhi juga oleh gerakan pembaharuan di luar negeri, juga ajaran Islam yang memerintahkan umatnya untuk menggunakan akal dalam merealisasikan ajaran Islam agar tujuan rahmatan lil alamin bisa tercapai, mendorong para da’i untuk mengambil langkah-langkah pembaharuan, melalui organisasi Islam yang bergerak dalam bidang : dakwah, pendidikan, sosial ekonomi dam politik.
Downloads
References
Abdullah, Taufik, Sejarah Indonesia, Islam dan Masyarakat, Pantulan (Jakarta : LP3ES, 1987).
Basri, Yusmar, Sejarah Nasional Indonesia V, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984).
Benda, Harry J., Bulan Sabit dan Matahari Terbit, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1980).
Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Yamunu, 1965).
Dirjo, Sartono Karto, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 Jilid I (Jakarta: Gramedia, 1987) .
Ilahi, Wahyu dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2007).
Leirissa, RZ (ed), Sejarah Nasional Indonesia IV, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984).
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam Di Indonesia 1900 – 1941, (Jakarta : LP3ES, 1980).
Rais, Amin, Moralitas Politik Muhamadiyah (Dinamika: Yogyakarta, 1995).
Suminto, AK B., Politik Islam Hindia Belanda (Jakarta: LP3ES, 1986).
Wahid, Abdurrahman, Pendidikan Islam Beragam (Kedaulatan Rakyat: Jum’at 27 Desember).
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 1993).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).