Pesantren-based psychosocial-spiritual therapy

Authors

  • Zaen Musyirifin Faculty of Da’wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
  • Ferra Puspito Sari Faculty of Da’wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
  • Ari Muhammad Kharir Faculty of Da’wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21580/jid.v43.1.16191

Keywords:

Psychosocial-spiritual therapy, pesantren-based, people with mental disorders, drug addicts, terapi psikososioreligius, perbasis pesantren, ODGJ, pecandu narkoba

Abstract

Purpose – the purpose of this study is to identify the application of Psychosocial-spiritual in rehabilitation pesantren for people with mental disorders and for former drug addicts as well as to find the strengths and weaknesses of pesantren-based Psychosocial-spiritual.Method – The research method used was qualitative descriptive with the subject of Pondok officials and the students. Data collection was through interviews, observation, and documentation. The research location was in a pesantren specific for people with mental disorders and drug rehabilitation. Data analysis techniques in this research interactive model include data reduction, data presentation, and conclusion.Result  -  Psychosocial-spiritual therapy is related to some personality aspects, are psychology, social, and religion Psychosocial-spiritual therapy method found was andragogy, problem-solving, and psychosocial-spiritual.Implication – Psychosocial-spiritual, which integrates psychosocial and psychospiritual, could support rehabilitation for people with mental disorders and former drug addicts.Originality – This is the first research on psychospiritual therapy for people with mental disorders and former drug addicts.***Tujuan – Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan terapi psikososiospiritual di pesantren rehabilitasi bagi ODGJ dan mantan pecandu narkoba, serta menemukan kekurangan serta kelebihan terapi psikososiospiritual berbasis pesantrenMetode – Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek pengurus pondok dan santri bina. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di jenis pesantren yaitu pesantren khusus orang dengan gangguan jiwa, rehabilitasi narkoba. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan .Hasil  -  Terapi Psikososiospiritual berkaitan dengan beberapa aspek kepribadian, yaitu psikologis, sosial dan religious. Metode terapi psikososiospiritual yang ditemukan yaitu metode andragodi, problem solving dan psikoso-spiritual.Implikasi – Terapi psikososiospiritual yang merupakan integrasi dari psikososial dan psikospiritual ini dapat mendukung proses rehabilitasi pada ODGJ dan mantan pecandu narkoba.Orisinalitas – Penelelitian  mengenai terapi psikospiritual bagi ODGJ dan mantan pecnadu narkoba ini pertama kali diteliti.

References

Ahmadi, A. (2007). Psikologi Sosial, Cetakan ke-3/ Edisi Revisi. Rineka Cipta.

Alawiyah, D., & Handayani, I. (2019). Penanaman Nilai Spiritual dalam Dimensi Psikoterapi Islam di PP. Rehabilitasi Salafiyah Syafi’iyah Nashrun Minallah. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 6(1), 23–32. https://doi.org/10.24042/kons.v6i1.4073

Amin, S. M. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Amzah.

Armiyati, Y., Wuryanto, E., & Sukraeny, N. (2016). Manajemen Masalah Psikososiospiritual Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Hemodialisis di Kota Semarang. RAKERNAS AIPKEMA, 399–407.

Caplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Raja Grafindo Persada.

Fitriani, M. (2017). Problem Psikospiritual Lansia dan Solusinya dengan Bimbingan Penyuluhan Islam (Studi Kasus Balai Pelayanan Sosial Cepiring Kendal). Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), 70. https://doi.org/10.21580/jid.v36i1.1626

Jamaluddin, M. (2012). Metamorfosis Pesantren di Era Globalisasi. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 20(1), 127–139. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/karsa.v20i1.57

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar.

Komarudin, K., Bukhori, B., Karim, A., Haqqi, M. F. H., & Yulikhah, S. (2022). Examining social support, spirituality, gratitude, and their associations with happiness through self-acceptance. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2), 263-278.

Lestari, P. (2015). Metode Terapi Dan Rehabilitasi Korban Napza Di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 6(1), 1–16. https://doi.org/10.21831/dimensia.v6i1.3367

Maesaroh, N., & Achdiani, Y. (2018). Tugas Dan Fungsi Pesantren Di Era Modern. Sosietas, 7(1), 346–352. https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10348

Markus Yuwono. (2021). Mengenal Pesantren ODGJ dan Anak Berkebutuhan Khusus di Gunungkidul, Santri Dididik Mandiri.

Muzakki, M. A., Aeni, Q., & Takarina, B. (2016). Gambaran Respons Psikososial Mahasiswa Progam Studi Ilmu Keperawatan Stikes Kendal Tingkat Akhir Dalam Penyusunan Skripsi. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 141–146.

Rahayu, I. T. (2009). Psikoterapi Perspektif Islam & Psikologi Kontemporere. UIN Malang Press.

Razak, Ahmad, dkk. (2013). Terapi Spiritual Islami. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 141–151.

Razak, A., Mansyur, A. Y., & Jalal, N. M. (2020). Program Bimbingan Psiko-Sosio-Spiritual Berbasis Online Bagi Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat: Peluang Dan Tantangan Pengabdian Masyarakat Yang Inovatif Di Era Kebiasaan Baru, 509–514.

Suryabrata, S. (1983). Psikologi Kepribadian. Rajawali Press.

Syifa Yulinnas. (2021). Tiga Pesantren Rehabilitasi Narkoba di Indonesia. Gaya.Tempo.Com.

Downloads

Published

2023-07-01

Issue

Section

Articles