JILBAB ANTARA KESALEHAN DAN FENOMENA SOSIAL

Safitri Yulikhah*  -  Wartawan metrosemarang.com, Indonesia

(*) Corresponding Author

Close the genitals for a Muslim woman is a liability as embodied in the Qur'an. Clothes that cover the genitals is commonly called hijab. In the development of the hijab is not simply understood as a religious duty. However, it extends into the lifestyle of women in part. Hijab eventually not only a manifestation of piety as hoped religious orders. On the other hand hijab is a manifestation of social phenomena. This is reinforced by the widespread use of the hijab in some communities for reasons of politics, law, and others. Religious reasons behind the use of hijab among Muslim women. This reality ultimately refers to a conclusion that hijab is not merely a representation of Muslim piety but the hijab is also a life style for some Muslim women to be impressed or present a religious atmosphere in the life she lived.

***

Menutup aurat bagi seorang muslimah adalah kewajiban sebagaimana yang termaktub dalam al-Qur’an. Pakaian yang menutup aurat ini  biasa disebut jilbab. Dalam perkembangannya jilbab bukan sebatas dipahami sebagai sebuah kewajiban agama. Namun meluas menjadi gaya hidup sebagaian perempuan. Jilbab akhirnya tidak hanya sebuah perwujudan kesalehan sebagaimana yang diharapkan perintah agama. Jilbab disisi lain merupakan manifetasi dari fenomena sosial. Hal ini diperkuat dengan maraknya penggunaan jilbab pada sebagian masyarakat karena alasan politik, hukum, dan lainnya. Beragama alasan yang melatarbelakangi penggunaan jilbab di kalangan muslimah. Realitas ini pada akhirnya merujuk pada sebuah kesimpulan bahwa jilbab bukan semata-mata representasi kesalehan muslimah. Tetapi jilbab juga menjadi life style bagi sebagian muslimah agar terkesan atau menghadirkan suasana religius dalam kehidupan yang dijalaninya. 

Keywords: Hijab, Piety, Social Phenomenon

  1. Al Amin, Abd. Ghofar. 2014. Demi PKS Istri Ustadz Fathanah Rela Lepas Jilbab. Kompasiana, diakses dari kompasiana.com pada 29-11-2015 pukul 09.31
  2. Alatas, Alwi, Fifrida Desliyanti. 2001. Revolusi Jilbab Kasus Pelarangan Jilbab di SMA Negeri se-Jabodetabek, 1982-1991. Jakarta: I’tishom.
  3. Al-Asymawi, Muhammad Said. 2003. Kritik Atas Jilbab, terj. Nong Darol Mahmada, Jakarta: JIL
  4. Budiastuti. 2012. Jilbab dalam Perspektif Sosiologi: Studi Pemaknaan Jilbab di Lingkungan Fakultas Hukum Universitas Muhamaddiyah Jakarta. Tesis Tidak Diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Pasca Sarjana Sosiologi.
  5. El Guindi, Fedwa. 2006. Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan. Serambi
  6. Engineer, Asghar Ali. 1999. Pembebasan Perempuan. Yogyakarta: LKiS
  7. Fachruddin, Azis Anwar. 2014. Jilbab Phenomenon Religious or Cultural, (Yogyakarta: thejakartapost.com, 12/09/2014), Diakses dari thejakartapost.com pada 29-11-2015, pukul 10.00 wib
  8. Fadhlullah, Sayid Muhammad Husain. 2000. Dunia Wanita dalam Islam. Jakarta: Lentera
  9. Feist, Jess dan Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian: Theories of Personality. Bandung: Salemba Humanika
  10. Frank, G. Goble. 1987. Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Yogyakarta: Kanisius
  11. Hidayat, Dede Rahmat. 2011. Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian dalam Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia
  12. Juneman. 2010. Psychology of Fashion Fenomena Perempuan (Melepas) Jilbab. Yogyakarta: LKiS
  13. Mumpuni, Diana. 2014. Analisis Faktor-faktor Psikologis yang Memengaruhi Death Anxiety, Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta
  14. Rusli, Ris’an. 2014. Pembaharuan Pemikiran Modern dalam Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
  15. Salim, Abu Malik Kamal bin As Sayyid. 2014. Fiqhus Sunnah Lin Nisa Panduan Fikih Lengkap Bagi Wanita Menguraikan Hukum-hukum Fikih yang Wajib Diketahui oleh Setiap Muslimah Solo: Pustaka Arafah.
  16. Salim, Darby Jusbar. 1984. Busana Muslim dan Permasalahannya. Jakarta: Proyek Pembinaan Kemahasiswaan Dirjend Pembinaan Kelembagaan Agama Islam DEPAG RI.
  17. Shihab, M. Qurashi. 1996, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan
  18. ______, 2006. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, cet 6, Jilid 5 dan 9.
  19. ______, 2014. Jilbab Pakaian Wanita Muslimah: pandangan ulama masa lalu dan cendekiawan kontemporer. Jakarta: Lentera Hati
  20. Suardi, Dedy. 1995. Sang Kreator Agung. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
  21. Thohari, Chamim. 2011. Konstruksi Pemikiran Quraish Shihab tentang Hukum Jilbab: Kajian Hermeneutika Kritis. Malang: Jurnal Volume 14 Nomor 1 Januari - Juni 2011, Universitas Negeri Malang.

Open Access Copyright (c) 2017 Jurnal Ilmu Dakwah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: ilmudakwah@walisongo.ac.id

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps