Faculty of Ushuluddin Adab and Da'wah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak - Indonesia
ORCID: https://orcid.org/0000-0002-9935-8699
FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH, PRODI MANAJEMEN DAKWAH
Purpose - This research aimed to explore the transformation of Masjid Raya (Grand Mosque) Mujahiddin through a pioneering approach focusing on moderation in administration, an integrated financial system, and empowerment of gender equality.
Method - Employing a qualitative case study method, data was gathered through in-depth interviews with mosque officials, congregants, and community leaders. Documentation and observation were also utilized to complement the research findings.
Result - The study revealed successful implementation of moderation-based administration at Masjid Raya Mujahiddin, emphasizing dialogue, tolerance, and inclusivity. Integration of a financial system enhanced transparency and accountability in managing mosque funds, fostering public trust. Additionally, the mosque's inclusive approach towards gender equality empowered women in religious activities and administrative roles, fostering a gender-friendly and inclusive environment.
Implication – The findings hold significant value in offering insights for other mosques to adopt similar approaches, facilitating the creation of harmonious and inclusive communities in religious practices.
Originality - This research contributes original insights by highlighting the successful implementation of moderation-based administration, integrated financial systems, and gender equality empowerment within a mosque setting, paving the way for inclusive practices that can be replicated in diverse religious communities.
***
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi transformasi Masjid Raya Mujahiddin melalui pendekatan perintis yang berfokus pada moderasi dalam administrasi, sistem keuangan yang terintegrasi, dan pemberdayaan kesetaraan gender.
Metode - Dengan menggunakan metode studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengurus masjid, jamaah, dan tokoh masyarakat. Dokumentasi dan observasi juga digunakan untuk melengkapi temuan penelitian.
Hasil - Penelitian ini menunjukkan keberhasilan implementasi administrasi berbasis moderasi di Masjid Raya Mujahiddin, yang menekankan pada dialog, toleransi, dan inklusivitas. Integrasi sistem keuangan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola dana masjid, sehingga menumbuhkan kepercayaan publik. Selain itu, pendekatan inklusif masjid terhadap kesetaraan gender memberdayakan perempuan dalam kegiatan keagamaan dan peran administratif, sehingga menumbuhkan lingkungan yang ramah gender dan inklusif.
Implikasi - Temuan ini memiliki nilai yang signifikan dalam memberikan wawasan bagi masjid-masjid lain untuk mengadopsi pendekatan yang serupa, sehingga dapat memfasilitasi terciptanya komunitas yang harmonis dan inklusif dalam praktik keagamaan.
Orisinalitas - Penelitian ini menyumbangkan wawasan orisinal dengan menyoroti keberhasilan implementasi administrasi berbasis moderasi, sistem keuangan terintegrasi, dan pemberdayaan kesetaraan gender di lingkungan masjid, membuka jalan bagi praktik inklusif yang dapat direplikasi dalam komunitas agama yang beragam.
Keywords: Transformation of Masjid Raya Management, Moderation-Based Administration, Integrated Financial System, Strengthening Gender Equality.