Faculty of Da’wah and Communication. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung - Indonesia
Google Scholar:
https://scholar.google.co.id/citations?user=1OoyRBcAAAAJ&hl=en&oi=sra
Da'wah communication in the Contemporary Era: Implementing da'wah ethics on social media
Purpose - This study aims to analyze the urgency of communication in da'wah and the ethics of digital da'wah media.
Method - The research approach used is qualitative. While the data collection technique uses observation and documentation techniques, the analysis method is through data reduction, data presentation, verification, and drawing conclusions.
Result - The study results show that communication plays a vital role in the effectiveness of da'wah in the digital era. The ethics of using digital media, especially on social media, can be classified in three ways: ethics in the context of time, age, and message content. In addition to not offending Sara (ethnicity, religion, race, and intergroup) and avoiding inappropriate elements to be used as jokes in preaching through digital media.
Implication - Modern digital communication media must be used to develop human intellect to make Islamic da'wah more targeted and relevant.
Originality - In the digital era, da'wah has become an alternative practice focusing on transcendence, humanization, and liberation. Thus, disseminating da'wah messages shows efforts to organize religious communication messages that are diverse, tolerant, wise, and harmonious.
***
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi komunikasi dalam dakwah dan etika media dakwah digital.
Metode - Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, dengan metode analisis melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memegang peranan penting dalam efektivitas dakwah di era digital. Etika penggunaan media digital, khususnya di media sosial, dapat diklasifikasikan dalam tiga hal, yaitu etika dalam konteks waktu, usia, dan isi pesan. Selain itu tidak menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dan menghindari unsur-unsur yang tidak pantas untuk dijadikan bahan candaan dalam berdakwah melalui media digital.
Implikasi - Media komunikasi digital modern harus digunakan untuk mengembangkan intelektualitas manusia agar dakwah Islam lebih tepat sasaran dan relevan.
Orisinalitas - Di era digital, dakwah telah menjadi praktik alternatif yang berfokus pada transendensi, humanisasi, dan pembebasan. Dengan demikian, penyebaran pesan dakwah menunjukkan upaya untuk menata pesan komunikasi keagamaan yang beragam, toleran, bijak, dan harmonis.
Keywords: Da’wah communication; da'wah ethics; digital media; komunikasi dakwah; etika dakwah; media digital
- Afriani, F., & Azmi, A. (2021). Penerapan Etika Komunikasi di Media Sosial: Analisis pada Grup Whatapps Mahasiswa PPKn Tahun Masuk 2016 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, Journal of Civis Education, 3(3), 331-338. http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/view/372/168.
- Al-Bayānuniy, M. A. A. 2001). al-Madkhal ilā ‘Ilmi al-Da’wah, Cetakan. III. Beirut: Risalah Publishers.
- Al-Zaman, M. S. (2020). Religious Communication in Digital Public Sphere. (SSRN Scholarly Paper No. 3637443). https://papers.ssrn.com/abstract=3637443.
- Amir, S. M. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.
- Creeber, G., & Martin, R (ed.). (2009). Digital Cultures: Understanding New Media. Berkshire-England: Open University Press.
- Cresswell. (2008). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Belajar diterjemahkan oleh Achmad Fawaid.
- Fakhruroji, M. (2017). Dakwah di Era Media Baru. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
- Fakhruroji, M., Rustandi, R., & Busro. (2020). Bahasa Agama di Media Sosial: Analisis Framing pada Media Sosial @islampopuler, Jurnal Bimas Islam, 13(2), 203-234. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i2.294.
- Fatihah, S. R. (2018). Konsep Etika Dalam Dakwah, Jurnal Ilmu Dakwah, 38(2), 241-249. DOI: 10.21580/jid.v38.2.3886.
- Feroza, C. S., & Misnawati, D. (2020). Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Akun @Yhoophii_Official Sebagai Media Komunikasi Dengan Pelanggan, Jurnal: Inovasi, 14(1), 32-41.
- Ibn Mandhur, Abi al-Fazil Jamaluddin Muhammad ibn Makarm. (2005). Lisan al-‘Arab li Ibn Mandhur, Jilid 15, Cet.IV. Beirut: Dār Sader Publishers.
- Maesaroh, S. (2016). Strategi Tabligh Gus Nur, Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(1), 65-86.
- Markarma, A. (2014). Komunikasi Dakwah Efektif dalam Perspektif Al-Qur’an, Hunafa, 11(1).
- Mazaya, V. (2019). Cyberdakwah sebagai Filter Penyebaran Hoax, Islamic Communication Journal, 4(1). DOI: 10.21580/icj.2019.4.1.3588.
- Mubarak, Muhammad Sa'id. (1426). al-Da'wah wa al-Idārah. Madīnah al-Munawarah: Dār al-Dirāsah al-Iqtisadiyah.
- Mudhofi, M., Supena, I., Karim, A., Safrodin, S., & Solahuddin, S. (2023). Public opinion analysis for moderate religious: Social media data mining approach. Jurnal Ilmu Dakwah, 43(1), 1-27. doi:https://doi.org/10.21580/jid.v43.1.16101
- Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah, Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 341-356. DOI :10.15575/idajhs.v11i2.1906.
- Muhyidin, A. (2014). Dakwah Perspektif Al-Quran, dalam Kajian Dakwah Multiperspektif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Nashrillah, M. G. (2018). Aktualisasi Dakwah Da’i Milenial di Ruang Maya, Islam Futura, 18(1), 105-126. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jiif.v18i1.3196.
- Nasrullah, R. (2017). Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
- Patra, L. N., Boeriswati, E., & Tajuddin, S. (2022). Gaya Bahasa Komunikasi Dakwah dalam Ceramah Syekh Sulaiman Bin Salimullah Ar Ruhaily, Bahtera, 21(1), 72-93. DOI: https://doi.org/10.21009/bahtera.211.06.
- Rustandi, R. (2019). Cyberdakwah: Internet sebagai Media Baru dalam Sistem Komunikasi Dakwah Islam, Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 3(2), 84-95. DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1678.
- Rustandi, R. (2022). Digital Literacy Assistance for Women at Madrasah Technology Al-Khwarizmi Pangalengan, Bandung Regency, Prosperity: Journal of Society and Empowerment, 2(2), 122-135. DOI: 10.21580/prosperity.2022.2.2.10906.
- Rustandi, R. (2022). The tabligh language of the millenial generation in social media: Analysis of popular Islamic account framing, Jurnal Ilmu Dakwah, 42(1), 1-21. DOI: 10.21580/jid.v42.1.10731.
- Rustandi, R., & Kusnawan, A. (2023). Management of Islamic Boarding Schools in the Implementation of Digital Da'wah Literacy Based on Religious Moderation and Gender Relations in West Java, Jurnal Dakwah Risalah, 34(1), 72-91. DOI : 10.24014/jdr.v34i1.24545.
- Sari, S. (2019). Literasi Media pada Generasi Milenial di Era Digital, Professional, 6(2), 30-42. DOI: https://doi.org/10.37676/professional.v6i2.943.
- Suheri. (2018). Peran Komunikasi Publi dalam Menyampaikan Dakwah, Jurnal Network Media, 1(2). DOI: https://doi.org/10.46576/jnm.v1i2.361.
- Supriyanto. (2018). Konsep Dakwah Efektif, Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 9(2), 239-262. DOI: https://doi.org/10.32923/maw.v9i2.1133.
- Turnip, E. Y., & Siahaan, C. (2021). Etika Berkomunikasi dalam Era Media Digital, Intelektiva, 3(4), 38-45. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/659.
- Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital Dan Generasi Milenial.Mataram, Tasamuh, 8 (1), 54-78. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v18i1.2151.
- Vardhani, N. K., & Tyas, A. S. P. (2018). Strategi Komunikasi dalam Interaksi dengan Mahasiswa Pertukaran Asing, Gama Societa, 2(1), 9-16. https://doi.org/10.22146/jgs.40424
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.