Government communication strategy in building the image of Batam as a civilised world city: A social construction theory approach and city image elements
Keywords:
Strategi Komunikasi, Konstruksi, Citra Kota, Bandar Dunia MadaniAbstract
Purpose – Tujuan penelitian ini untuk mengulas tentang strategi komunikasi pemerintah dalam mengkontruksi citra kota Batam Sebagai Bandar Dunia Madani, khususnya strategi komunikasi Pemerintah dalam mengkontruksi citra kota presfektif teori Lynch dengan lima elemennya.
Method – Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk lapangan atau field research. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena dan dinamika strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam di tengah masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan Walikota dan kepala dinas terkait. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Result – Pemerintah kota Batam menerapkan 2 (dua) klasifikasi strategi komunikasi, yakni human communication dan Media communication. Strategi komunikasi manusia terdiri dari government public relations, Walikota menerapkan semua Aparat Sipil Pemerintahan (ASN) adalah public relations agent selanjutnya menggunakan kelompok masyarakat dalam berbagai komponen dengan mitra dan pemangku kepentingan seluruh perangkat daerah Kota Batam. Strategi komunikasi media dilakukan melalui media cetak, media elektronik, media baru dan media luar ruang. Realisasi pencapaian visi dan misi yakni tercapainya indeks pembangunan manusia, terciptanya kota layak anak dan pembangunan infrastruktur yang massif serta pembagian insentif kepada masyarakat. Sinergitas terlihat dari elemen pentahelix kota Batam antara lain, Pemerintah, Pengusaha, Akademisi, Media dan Komunitas (masyarakat) dalam memberi support penuh dengan pembangunan yang dilakukan Walikota tanpa menghilangkan akar budaya melayu yang madani..
Implication – Pemerintah Kota Batam dalam mengkontruksi Citra Kota tanpa menghilangkan sentuhan budaya Melayu dan menyesuaikan strategi komunikasinya dengan komunikasi kemanusiaan dan komunikasi media yang menyentuh semua aspek masyarakat, sehingga pengkonstruklsian citra kota berjalan dengan lancar. Selain itu, Pemerintah Kota Batam tidak lupa juga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia serta pemberian insentif bagi masyarakat.
Originality – Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengkaji tentang pengkontruksian Citra Kota Batam dalam presfektif Visi dan Misi dengan 5 elemen dalam teori Lyinch.
Abstract
Purpose – Tujuan penelitian ini untuk mengulas tentang strategi komunikasi pemerintah dalam mengkontruksi citra kota Batam Sebagai Bandar Dunia Madani, khususnya strategi komunikasi Pemerintah dalam mengkontruksi citra kota presfektif teori Lynch dengan lima elemennya.
Method –Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk lapangan atau field research. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena dan dinamika strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam di tengah masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan Walikota dan kepala dinas terkait. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Result – Pemerintah kota Batam menerapkan 2 (dua) klasifikasi strategi komunikasi, yakni human communication dan Media communication. Strategi komunikasi manusia terdiri dari government public relations, Walikota menerapkan semua Aparat Sipil Pemerintahan (ASN) adalah public relations agent selanjutnya menggunakan kelompok masyarakat dalam berbagai komponen dengan mitra dan pemangku kepentingan seluruh perangkat daerah Kota Batam. Strategi komunikasi media dilakukan melalui media cetak, media elektronik, media baru dan media luar ruang. Realisasi pencapaian visi dan misi yakni tercapainya indeks pembangunan manusia, terciptanya kota layak anak dan pembangunan infrastruktur yang massif serta pembagian insentif kepada masyarakat. Sinergitas terlihat dari elemen pentahelix kota Batam antara lain, Pemerintah, Pengusaha, Akademisi, Media dan Komunitas (masyarakat) dalam memberi support penuh dengan pembangunan yang dilakukan Walikota tanpa menghilangkan akar budaya melayu yang madani..
Implication – Pemerintah Kota Batam dalam mengkontruksi Citra Kota tanpa menghilangkan sentuhan budaya Melayu dan menyesuaikan strategi komunikasinya dengan komunikasi kemanusiaan dan komunikasi media yang menyentuh semua aspek masyarakat, sehingga pengkonstruklsian citra kota berjalan dengan lancar. Selain itu, Pemerintah Kota Batam tidak lupa juga meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia serta pemberian insentif bagi masyarakat.
Originality – Penelitian ini merupakan penelitian pertama yang mengkaji tentang pengkontruksian Citra Kota Batam dalam presfektif Visi dan Misi dengan 5 elemen dalam teori Lyinch.
Downloads
References
Albet, P., & Indra Dewi, S. (2019). Strategi Branding Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang dalam Membentuk Image Sebagai Kota Pariwisata. Jurnal Komunikasi Nusantara, 1(2), 99–107. https://doi.org/10.33366/jkn.v1i2.27
Andre Rahmanto. (2020). City Branding: Strategi Komunikasi dalam memasarkan Potensi Daerah. Empatdua Media.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau. (n.d.).
Batam Kota Layak Anak Predikat Nindya, Hasil Survei KPPPA Indonesia - Halaman all - Tribunbatam.id. (n.d.).
batamkota.bps.go.id. (2021). Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 Kota Batam.
BPS Kota Batam. (n.d.).
Burhan Bungin. (2001). Imaji Media Massa : Konstruksi Dan Makna Realitas Sosial Iklan Televisi Dalam Masyarakat Kapitalistik. Jendela Press.
Creswell Jhon W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed (Ed 3). Pustaka Pelajar.
H. Hadari Nawawi. (2015). Metode penelitian bidang sosial (14th ed.). Gadjah Mada University Press.
Hafied Cangara. (2017). Perencanaan dan Strategi Komunikasi (Ed Revisi). Rajawali Pers.
Honey DSianturi, G., & Purwanti, A. (2021). Citra Kota Batam Sebagai Kota Pariwisata Menurut Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kota Batam. SCIENTIA JOURNAL : Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3.
Huang, J., Obracht-Prondzynska, H., Kamrowska-Zaluska, D., Sun, Y., & Li, L. (2021). The image of the City on social media: A comparative study using “Big Data” and “Small Data” methods in the Tri-City Region in Poland. Landscape and Urban Planning, 206. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2020.103977
Jahja, E. M. R. R. S. E. S. D. S. B. T. A. N. K. M. H. A. N. S. K. A. S. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Kavaratzis, M. (2004). From city marketing to city branding: Towards a theoretical framework for developing city brands. Place Branding, 1(1), 58–73. https://doi.org/10.1057/palgrave.pb.5990005
Latypova, M., Mingalimova, E., Rubtsova, A., & Tazov, A. (2021). Empirical study of the mental representation of the image of the city (on the example of Kazan and Naberezhnye Chelny). E3S Web of Conferences, 274. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202127401034
Littlemore, J. (2003). The communicative effectiveness of different types of communication strategy. System, 31(3), 331–347. https://doi.org/10.1016/S0346-251X(03)00046-0
Nugraha, A. R., Yustikasari, & Koswara, A. (2017). Branding kota Bandung di Era Smartcity. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 1–16.
Onong Uchjana Effendy. (2004). Dinamika Komunikasi (cet 6). PT. Remaja Rosdakarya.
Pemerintah Kota Batam. (2021). Rancangan Awal RPMJD Kota Batam Tahun 2021-2026.
Peter L Berger, & Luckmann, T. (2012). Tafsir Sosial Atas Kenyataan : Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan (Hasan Basri (terj) (Ed.)). LP3ES.
Rafsyanjani, M. A., & Purwantiasning, A. W. (2020). Kajian Konsep Teori Lima Elemen Citra Kota pada Kawasan Kota Lama Semarang. Arsir, 3(2), 47. https://doi.org/10.32502/arsir.v3i2.2219
Rais, A. I. M. (2016). Hasil Penelitian Indeks Kota Islami. In Maarif Institute for Culture and Humanity.
Rini Darmastuti. (2016). Pola komunikasi dan konstruksi identitas masyarakat samin (Studi Etnografi Komunikasi dalam Gerakan Sosial di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah), Disertasi. Universitas Padjadjaran.
Sejarah Batam – JDIH Kota Batam. (n.d.).
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan kombinasi (mixed methods) (Cet 10). Alfabeta.
Syobah, S. N., Nugraha, A. B., Juwita, R., & Abdullah, K. (2023). Keefektifan Komunikasi Interpersonal dalam Menyelesaikan Konflik Suami Istri. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(1), 118–129. https://doi.org/10.30596/ji.v7i1.13307
Wang, M. (2021). Analysis on the Communication Strategy of Xi’an City Image in the New Media Environment. Proceedings of the 2020 International Conference on Language, Communication and Culture Studies (ICLCCS 2020), 537. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210313.026
Wood., E., & Somerville, I. (2016). Public relations and corporate identity. In: Theaker, A., (ed.) The Public Relations Handbook (5th ed). Routledge.
Wuih! Investasi Asing di Batam Meningkat 122,8 Persen | Ekonomi. (n.d.).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Dakwah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).