Enhancing students on climate issues through social media marketing and green knowledge sharing: A contemporary da'wah approach in Indonesia and Turkey

Authors

  • Sutopo Tazkia University College , Indonesia
  • Nur Hendrasto Tazkia University College , Indonesia
  • Afif Zaerofi Tazkia University College , Indonesia
  • Abdullah Haidar Süleyman Demirel University, Turkey

DOI:

https://doi.org/10.21580/jid.v45.1.26371

Keywords:

Social media marketing, green knowledge sharing, cross-cultural stud, digital da'wah, Pemasaran media sosial, berbagi pengetahuan ramah lingkungan, dakwah digital, studi lintas budaya

Abstract

Purpose - This study examines the influence of social media marketing and green knowledge sharing on climate change awareness among university students in Indonesia and Turkey. These digital initiatives are framed as a contemporary form of da'wah bil hal, where Islamic values of environmental stewardship are promoted through action-based communication and active engagement on social media platforms.

Method - A quantitative approach was employed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) to analyze data collected from 327 students through purposive sampling.

Result  -  The findings reveal that social media marketing significantly impacts green knowledge sharing (β = 0.279, p = 0.016) and climate awareness (β = 0.305, p = 0.012), with green knowledge sharing mediating the relationship (β = 0.112, p = 0.038). However, climate awareness alone does not significantly lead to pro-environmental behavior.

Implication – The study highlights that empowering students through social media campaigns can be an effective strategy for environmental da'wah, integrating Islamic values into climate action.

Originality/Value - This study is one of the first cross-cultural investigations linking social media-driven environmental communication with Islamic da'wah practices between Indonesia and Turkey. It highlights cultural variations in environmental awareness and communication style, where Indonesian students show higher collectivist-driven engagement in green campaigns. In contrast, Turkish students tend to approach environmental messaging more individually. These contrasts enrich understanding of how Islamic da'wah bil hal can be contextualized across different cultural and educational settings.

***

Tujuan - Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial dan berbagi pengetahuan hijau terhadap kesadaran perubahan iklim di kalangan mahasiswa universitas di Indonesia dan Turki. Inisiatif digital ini dikonsepkan sebagai bentuk kontemporer dari da'wah bil hal, di mana nilai-nilai Islam tentang pengelolaan lingkungan dipromosikan melalui komunikasi berbasis aksi dan keterlibatan aktif di platform media sosial.

Metode - Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 327 mahasiswa melalui sampling purposif.

Hasil  -  Temuan menunjukkan bahwa pemasaran media sosial secara signifikan mempengaruhi berbagi pengetahuan hijau (β = 0.279, p = 0.016) dan kesadaran iklim (β = 0.305, p = 0.012), dengan berbagi pengetahuan hijau sebagai mediator dalam hubungan tersebut (β = 0.112, p = 0.038). Namun, kesadaran iklim sendiri tidak secara signifikan mengarah pada perilaku pro-lingkungan.

Implikasi – Studi ini menyoroti bahwa memberdayakan mahasiswa melalui kampanye media sosial dapat menjadi strategi efektif untuk da'wah lingkungan, dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam aksi iklim.

Orisinalitas/Nilai - Studi ini merupakan salah satu penelitian lintas budaya pertama yang menghubungkan komunikasi lingkungan berbasis media sosial dengan praktik da'wah Islam antara Indonesia dan Turki. Studi ini menyoroti variasi budaya dalam kesadaran lingkungan dan gaya komunikasi, di mana mahasiswa Indonesia menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi didorong oleh kolektivisme dalam kampanye hijau. Sebaliknya, mahasiswa Turki cenderung mendekati pesan lingkungan secara lebih individual. Perbedaan ini memperkaya pemahaman tentang bagaimana da'wah bil hal Islam dapat dikontekstualisasikan dalam berbagai setting budaya dan pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajzen, I. (2020). The theory of planned behavior: Frequently asked questions. Human Behavior and Emerging Technologies. 2020, 2(4), 314–324.

Al-Jayyousi, O. R. (2016). Islam and sustainable development. Gower.

Amalia, Y. (2023). Peran kebudayaan dalam pembentukan kesadaran sosial dan lingkungan. Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia, 1(1), 9–18.

Andriani, A. D. (2023). Dakwah Virtual: Internet sebagai Reaktualisasi Sistem Komunikasi Dakwah di Era Digital. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 23(2), 175–188.

Ayuningtyas, W. D., Fadillah, D., Nurjanah, I., & Pratiwi, E. (2025). Peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan milenial. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 2(3).

Bsoul, L., Omer, A., Kucukalic, L., & Archbold, R. H. (2022). Islam’s perspective on environmental sustainability: A conceptual analysis. Social Sciences, 11(6), 228.

Furadantin, N. R. (2018). Analisis data menggunakan aplikasi SmartPLS v. 3.2.7. Jurnal Manajemen, 1(1), 1–18.

Ghahramani, A., de Cassia, M., & Pangaribuan, M. (2022). The potential of social media in health promotion beyond creating awareness: An integrative review. BMC Public Health, 22(1), 2402.

Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2021). When to use and how to report the results of PLS-SEM. European Business Review, 31(1), 2–24.

Hajri, O., & Darmawan, Y. (2024). The role of social media in engaging young people in environmental issues. EDP Sciences, 477, 00079.

Ilaihi, W., Zuhriyah, L. F., & Yusuf, M. (2024). Digital da’wah on religious moderation for Madurese women merchants in Tapal Kuda, Indonesia. Jurnal Ilmu Dakwah, 44(2), 259–274.

Karim, A., & Riyadi, A. (2024). Analyzing big data of da’wah manuscripts based on Dimensions: Mapping research on da’wah on social media. Jurnal Ilmu Dakwah, 44(1), 1–14. https://doi.org/10.21580/JID.V44.1.22073

KLHK. (2021). Program pendidikan lingkungan di Indonesia.

Lee, C. W., & Huang, H. H. (2024). The impact of education on consumers’ eco-friendly shopping habits towards sustainable purchases: Evidence from Indonesia and Taiwan. Sustainability, 16(20), 8832.

Mangunjaya, F. M. (2022). Generasi terakhir: Aktivisme dunia Muslim mencegah perubahan iklim dan kepunahan lingkungan hidup. LP3ES.

Mansyur, I. (2023). Pengaruh terpaan konten media sosial Instagram @pandawaragroup terhadap sikap followers. Universitas Fajar.

Munib, M., Patrajaya, R., Ihsan, R. N., & Amin, M. (2022). Conservation environmental sustainability in the perspective of Islamic legal philosophy. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 6(2), 556–572.

Nazariyah, S. F. (2024). The role of digital communication in increasing public involvement in the 2024 election campaign on social media. The Journal of Academic Science, 1(7), 898–905.

Pai, C. J., Liao, B. A., Niu, E., & Fang, W. T. (2024). Using the theory of planned behavior to examine the environmental behavior of roadrunners in Taiwan. Discover Sustainability, 5(1), 1–19.

Putri, R. H. A. B. (2023). Strategi green marketing communication baterai isi ulang Smartools melalui media sosial (TikTok, Instagram & YouTube). Journal of Social and Economics Research, 5(2), 732–747.

Rahman, R. M., Taqwa, H., & Idris, I. (2022). Optimalisasi wakaf produktif untuk memperkuat sistem ketahanan pangan. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(5), 1147–1166.

Rasoolimanesh, S. M. (2022). Discriminant validity assessment in PLS-SEM: A comprehensive composite-based approach. Data Analysis Perspectives Journal, 3(2), 1–8.

Riyadi, A., & Karim, A. (2023). Da’wah bil-hikmah: Tracing Sunan Kalijaga’s footsteps in the transformation of Islamic society. Jurnal Ilmu Dakwah, 43(2), 281–296. https://doi.org/10.21580/JID.V43.2.18468

Sahendra, Y., Azhari, S. R., Rahmat, R., Fadillah, S. A., Fauzi, Y., & Hikmat, A. (2023). Revitalisasi peran pemuda dalam gerakan sosial peduli perubahan iklim di era digital. Jurnal Komunikasi Korporasi & Media (JASIMA), 4(1), 1–14.

Sampurno, M. B. T., Kusworo, T. C., & Iskandar, M. A. (2020). Budaya media sosial, edukasi masyarakat, dan pandemi COVID-19. SALAM Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5), 529–542.

Saputra, R. H., & Nur Oktaviani, B. (2022). Pengaruh sikap individu, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku terhadap niat bepergian. Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 12(2), 218–227.

Sarstedt, M., Ringle, C. M., & Hair, J. F. (2021). Partial least squares structural equation modeling. In C. Homburg, M. Klarmann, & A. Vomberg (Eds.), Handbook of market research (pp. 587–632). Springer International Publishing.

Shofiyyah, N. A., Aulia, H., Nur Lathifah, R., & Vitriani, K. M. (2024). Instagrammable culture: Implications of social media on the younger generation’s perception of cultural art. Jurnal Mediakita. Jurnal Komunikasi & Penyiaran Islam, 8(1), 16–38.

Sigit, D. V., Mulyani, M., & Kartowagiran, B. (2019). Environmental responsibility and pro-environmental behavior: Biology undergraduate students’ profile. Biosfer. Jurnal Pendidikan Biologi, 12(1), 1–13.

Stern, P. C. (2000). Toward a coherent theory of environmentally significant behavior. Journal of Social Issues, 56(3), 407–424.

Suparto, Y. H. (2024). The role of social media in increasing brand awareness: A literature review. Maneggio, 1(3), 126–134.

Suprobo, F. P., & Dewantara, M. R. (2019). Monograf: Kapasitas dinamis kampung perkotaan dalam menuju sustainable green city: Studi kasus Kota Surabaya. Media Sahabat Cendekia.

Downloads

Published

2025-07-06

How to Cite

Sutopo, Nur Hendrasto, Afif Zaerofi, & Haidar, A. (2025). Enhancing students on climate issues through social media marketing and green knowledge sharing: A contemporary da’wah approach in Indonesia and Turkey. Jurnal Ilmu Dakwah, 45(1), 25–44. https://doi.org/10.21580/jid.v45.1.26371

Issue

Section

Articles