DAKWAH UNTUK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PERDESAAN
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v38.2.3871Keywords:
Dakwah Untuk Pemberdayaan Perempuan, Pembangunan PertanianAbstract
This article is aimed at the description of many thoughts and ideas of da’wa about the role and the opportunity of woman who work in agriculture and repositioning the strategy of gender within the rural agricultural development policies. The double role of women is clearly indicating the importance of the double sources of income for a household. Women potentials, either as a housewife or as an individual of agricultural worker is the important factor to determine the success of gender strategy. The empowerment is suggested through applied and innovative technology, protection of working woman, improvement of training and extension activities, enhancement of regulations, facility support, increasing wage rate, and household industry skill development. Job opportunity is suggested to balance between male and female and encourage woman to participate in various development activities. With this, the gender strategy would improve household welfare in rural areas.
****
Artikel ini ditujukan untuk mendeskripsikan tentang pemikiran dan gagasan dakwah berdasarkan teori tentang peran dan peluang perempuan yang bekerja di bidang pertanian dan reposisi strategi gender dalam kebijakan pembangunan pertanian pedesaan. Peran ganda perempuan jelas menunjukkan pentingnya sumber penghasilan ganda untuk sebuah rumah tangga. Potensi perempuan, baik sebagai ibu rumah tangga atau sebagai individu pekerja pertanian merupakan faktor penting untuk menentukan keberhasilan strategi gender. Pemberdayaan disarankan melalui teknologi terapan dan inovatif, perlindungan perempuan pekerja, peningkatan pelatihan dan kegiatan penyuluhan, peningkatan regulasi, dukungan fasilitas, peningkatan tingkat upah, dan pengembangan keterampilan industri rumah tangga. Kesempatan kerja disarankan untuk menyeimbangkan antara pria dan perempuan dan mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan. Dengan ini, strategi dakwah terhadap perempuan akan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga di daerah pedesaan.
Downloads
References
BPS, Data Kependudukan. Badan Pusat Statistik. Jakarta: 1990-2006
Caplan, The Cultural Construction of Sexuallity. Jurnal Analisis Sosial.Edisi 4 Nopember 1996.AKATIGA. Bandung: 1978.
Elizabeth, R. Remitansi Bekerja dari Luar Negeri dan Diversifikasi Usaha Rumah Tangga di Pedesaan.Tesis.IPB. Bogor: 2007
Elizabeth, R. Peran Ganda Perempuan Tanisebagai Pelaku Usaha Mencapai StrategiKetahanan Pangan Rumah Tangga Petanidi Perdesaan. (sedang proses publish).Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.Bogor : 2007. Badan Penelitiandan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Fakih, M. Gender sebagai Alat Analisis Sosial; dalam: Analisis Gender dalam Memahami Persoalan Perempuan, Jurnal Analisis Sosial. Edisi 4 Nopember 1996. AKATIGA, Bandung:1996.
Hastuti, E. L.Pemberdayaan Petani dan Kelembagaan Lokal dalam Perspektif Gender, Working Paper.No.50 Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor: 2004
International Rice Research Institute (IRRI). Woman in Rice Farming Systems: An Operational Research and Training Program. Training and Workshop Gender Analysis. November 1993. IRRI. Manila. Philippines: 1987
Manning, Chris. Labour Market Adjustment toIndonesia’s Economic Crisis: Context,Trend, and Implications. Bulletin of Indonesian Economic Studies (BIES).Vol.36.No. 1. April ANU Canberra: 2000
Paris, T. R. Women in Rice Farming System: A Preliminary Report of an Action Research Program in Sta. Barbara. Pangasinan.IRRI. Los Banos. Phillipines: 1987
Sajogyo, P. Peranan Perempuan dalam Perkembangan Ekonomi.Obor. Jakarta: 1984
Sajogyo, P. Konsepsi dan Metodologi dalam Studi Peranan dan Status Sosial Perempuan dalam Keluarga, Rumah Tangga, dan Masyarakat; dalam Peranan Perempuan dalam Usahatani. Prosiding Lokakarya GenderAnalysis dalam Sistem Usahatani.Bogor, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor: 1992
Siwi, S. S., dan I. Manwan. Women in RiceFarming Activities in Indonesia. 22nd AsianRice Farming System Working GroupMeeting, Beijing, China: 1991
Siwi, S.S., F. Sulaiman, E. Basuno, R. N. Suhaeti,Rochlini and C. P. Pelzer.Socioeconomic & Gender Analysis (SAGA) inAgricultural Research and DevelopmentProgramme. SAGA Core Team, AARD. Jakarta: 2000
Sumaryanto, R. Elizabeth, S. Pasaribu, A. Taryoto, B. Sayaka. Studi Dinamika Penguasaan Lahan dan Kesempatan Kerja.PATANAS. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor: 1994
Sumodiningrat, G, Pembangunan Daerah danPemberdayaan Masyarakat. Bina Rena Pariwara, Jakarta: 1997
Sumodiningrat, G. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Gramedia, Jakarta: 1999
Tjandraningsih, Mengidentifikasi Persoalan Perempuan dalam Analisis Gender dalam Memahami Persoalan Perempuan, JurnalAnalisis Sosial.Edisi 4 Nopember 1996.AKATIGA. Bandung: 1991
Vitayala, A. S.Posisi dan Peran Perempuan dalam Era Globalisasi dalam E. L. Hastuti, 2004.Pemberdayaan Petani dan Kelembagaan Lokal dalam Perspektif Gender.Working Paper No. 50.Pusat PenelitianSosial Ekonomi Pertanian. Bogor: 1995
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).