RELIGIUSITAS GAY DI PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA KOTA SEMARANG DAN UPAYA DAKWAHNYA DENGAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

Choirunnisa’ Choirunnisa’*  -  Relawan Kesejahteraan Sosial Kota Semarang
Komarudin Komarudin  -  UIN Walisongo Semarang

(*) Corresponding Author

Gay is sexual orientation of man and man (man feel love man), generally cann’t be accepted by indonesian people. In the religion, Gay is sinning and evil. They are part of people who have religion, obligation to carry out, to implement any obey his religion. But, the lack of synchronization between being a gay and being a religious make conflict in their self. This journal is trying to research about the religiousity level of a gay which must be handle as a counselor.  Based on The results of research, that first religiousity of gay in PKBI Kota Semarang is varied. There are five of dimension which used to this research, trust and belief dimesion are not good classified, worship and practice of religion dimension are bad classified, appreciation or experience dimension are quite good, and other dimension that intellectual and consequences dimension are good classified. Second, the effort of proselytizing (dakwah) on islamic guidance and counseling are expected to become a new service in PKBI Kota Semarang which change aspects of gay religousity. So, to be good religiousity, gay must leave this sexual orientation and repentance to Allah. In this case, it is same vision of PKBI Kota Semarang that is minimize counting of patients HIV/AIDS which come from gay a community

****

Gay merupakan orientasi seksual terhadap sesama jenis, yang masih belum dapat diterima oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, dan di dalam agama, gay merupakan perbuatan dosa dan tercela sebagaimana pemahaman masyarakat umumnya. Gay juga merupakan sosok yang memiliki agama, dan mempunyai dorongan untuk menjalankan, melaksanakan, dan mentaati ajaran agama yang dianutnya. Namun, ketidaksingkronan antara dirinya sebagai seorang gay dan sebagai sosok beragama yang menimbulkan konflik di dalam dirinya. Jurnal ini mencoba meneliti tentang kondisi religiusitas seorang gay dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh seorang konselor dalam membimbing serta memberikan layanan konseling terhadap mereka. Subjek gay yang menjadi obyek penelitian ini yaitu komunitas gay yang ada di PKBI Kota Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pertama, religiusitas gay di PKBI Kota Semarang sangat bervariatif. Dari lima dimensi religiusitas yang ada, ditunjukan bahwa dimensi keyakinan atau rasa percaya tergambar kurang baik, begitu juga dengan dimensi peribadatan atau praktik agama tergambar tidak baik, adapun dimensi penghayatan atau pengalaman tergambar cukup baik, begitu juga dimensi dimensi intelektual atau pengetahuan serta dimensi konsekuensi atau etika tergambar baik. Kedua, hasil penelitian juga menunjukan bahwa layanan bimbingan dan konseling Islam diperuntukkan untuk komunitas gay tersebut perlu diorientasikan kepada peningkatan aspek religiusitas gay, melalui religiusitas yang baik seorang gay dapat meminimalisir bahkan meninggalkan orientasi seksual dan kembali kepada fitrah yang diridhai Allah SWT, dengan layanan bimbingan dan konseling Islam tersebut diasumsikan dapat meminimalisir pasien HIV/AIDS dari komunitas gay.

Keywords: gay; religiusitas; bimbingan; konseling; Islam

  1. Ancok, D. Suroso, F.N, Psikologi Islam Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
  2. Anshari, H, Dasar-Dasar Ilmu Jiwa Agama,Surabaya: Usaha Nasional, 1991.
  3. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta, 1996.
  4. Badaria, H. Yuliana, D.A, “Religiusitas dan Penerimaan Diri Pada Penderita Diabetes Melitus. ”Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi.Vol. 9, no. 17 (2004).
  5. Boellstorff, T, “Antara Agama dan Hasrat: Muslim yang Gay di Indonesia.”Jurnal Gandrung. Vol. 1, no. 1 (2010)
  6. Corbin, Juliet, dan Anslem Srauss,Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Tata Langkah dan Teknik-Teknik Teoritis Data,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
  7. Faqih, A.R,Bimbingan dan Konseling dalam Islam,Yogyakarta: UII Press, 2001.
  8. Hadi, S, Metodologi Research,Yogyakarta: Andi, 2004.
  9. Hadi, S, Metodologi Research : Jilid II,Yogyakarta: Andi Offset, 1993.
  10. Hawari, D, Al-Qur’an, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 1999.
  11. Lubis, N.L, Memahami Dasar-Dasar Konseling Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Kencana Media Prenada Group, 2011.
  12. Moeleong, L.J, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda, 1994.
  13. Nugroho, G. Nurjannah, I, Who Is God?, Yogyakarta: Pustaka Grhatama (Anggota IKAPI), 2009.
  14. Purhantara, W, Metodologi Kualitatif Untuk Bisnis, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
  15. Pusekesmas Sekota Semarang, Data Kasus Reaktif HIV Komunitas Resiko Tinggi Kota Semarang, 2018.
  16. Rakhmat, J,Psikologi Agama,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
  17. Sadorjoen, S.S, Bunga Rampai Kasus Gangguan Psikoseksual, Bandung: Refika Aditama, 2005.
  18. Saerozi, Pengantar Bimbingan dan Penyuluhan Islam,Semarang: CV. Karya Abadi Jaya, 2015.
  19. Saifudin, Azwar, Metode Penelitian,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
  20. Sudjantika. T, Heri, S, Pengantar Studi Islam (Dimensi Integritas Ilmu Kehumanioraan),Bandung: CV. Bangaskoro Mulia Barokah, 2014.
  21. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung: CV. Alfabeta, 2009.
  22. Sulthon, Desain Ilmu Dakwah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
  23. Surakhmat. W, Pengantar Penelitian-Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik, Bandung: Tarsito, 1990.
  24. Syafaat, A, Penanaman Pendidikan Agama Islam dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada, 2008.
  25. Tafsir, Perilaku Keagamaan Kaum Waria: Studi Kasus di Perwaris Kenconowungu Semarang: Laporan Penelitian Individu,Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2010.
  26. Tafsir, Pendampingan Kaum Waria Pada Komunitas Persatuan Waria Semarang (Perwaris): Laporan Karya Pengabdi Dosen, Semarang: LP2M, 2013.
  27. Thouless, R.H, Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Bersama, 2000.
  28. Verawaty, S.N., Rahhayu, Merawat dan Menjaga Kesahatan Seksual Pria, Bandung: Rafindo Everybody’s Books, 2011.
  29. Puspensos.kemensos.go.id// diakses pada 2 November 2017 pukul 00.41 WIB.

Open Access Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Dakwah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats

 

Indexed by


      

Jurnal Ilmu Dakwah
Published by Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +622214085031
https://fakdakom.walisongo.ac.id/
Email: [email protected]

ISSN: 1693-8054 (print)
ISSN: 2581-236X (online)
DOI : 10.21580/jid


This work is licensed under CC Atribution - Non Comercial - ShareAlike 4.0.

 
apps