Reformulasi Metode Dakwah bi al-Lu’bah sebagai Trauma Healing pada Anak Korban Bencana Alam
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v39.2.4571Keywords:
Dakwah bi al lu’bah, permainan, trauma healingAbstract
The use of the da'wah bi al lu'bah method can be implemented for children affected by natural disasters. The formulation of the da'wah method can be done by combining the da'wah method with the trauma healing technique. This research was conducted with a literary approach and supported by trauma healing activities at the 2006 earthquake site, namely Klaten District - Central Java and Sleman District - Yogyakarta. In fact researchers did not find the practice of da'wah at these two earthquake locations. The results of the study reveal the formulation of bi al lu'bah propaganda can be done in three ways, namely First, infiltration of propaganda material in the existing game. Infiltrate (infiltration) in the game commonly done by mad'u. Second, making da'wah games, can be done in various ways understood by mad'u children. Third, make poetry about propaganda material through popular songs that can be easily remembered.
Penggunaan metode dakwah bi al lu’bah dapat dilaksanakan untuk anak-anak korban bencana alam. Formulasi metode dakwah ini dapat dilakukan dengan penggabungan antara metode dakwah dengan teknik trauma healing. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan literer dan didukung dengan kegiatan trauma healing di lokasi gempa tahun 2006, yaitu Kabupaten Klaten – Jawa Tengah dan Kabupaten Sleman – Yogyakarta. Kenyataannya peneliti tidak menemukan praktik dakwah di dua lokasi gempa ini. Hasil penelitian mengungkapkan formulasi dakwah bi al- lu’bah dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu Pertama, penyusupan materi dakwah pada permainan yang ada. Menyusupkan (infiltrasi) pada permainan yang lazim dilakukan oleh mad’u. Kedua, membuat permainan dakwah, Membuat permainan dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dipahami oleh mad’u anak. Ketiga, membuat syair tentang materi dakwah melalui lagu-lagu populer yang dapat mudah diingat.
Downloads
References
Anshari, Hafi., Pemahaman dan Pengalaman Dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas, 1993
Arifin, Anwar ,Dakwah Sebagai Gejala Sosial, Ujung Pandang: Yayasan Ikhtiar, 1996
az-Zaid, Zaid Abdul Karim, Dakwah bil Hikmah, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1993
Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: Logos, 1997
Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2010
Chomaria, Nurul, Pendidikan Karakter Untuk Anak, Solo: Aqwan, 2012
Dahlan, H.A.A dkk (ed), Terjemah Hadits Mengenai Pribadi dan Budi Pekerti Rasulullah SAW, Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 1995
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990
Durand dan Barlow, Psikologis Abnormal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006
Ghoni, Abdul, Efektivitas Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Dalam Mencegah Kekerasanterhadap Anak Di Kabupaten Kebumen - Jawa Tengah, Semarang: Laporan Penelitian DIPA UIN Walisongo, 2017
Handoko, T. Hani, Manajemen, Yogyakarta: BPFE, 2000
https//id.m.wikipedia.org diakses tanggal 18 september 2018
https:// dosenpsikologi.com/terapi-aktivitas-kelompok, diakses pada tanggal 26 Agustus 2019
https://bincangsyariah.com/kalam/tafsir-apa beda-kata-laibun-dan-lahwun-dalam al qul’an.
Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, (terj), Jakarta: Erlangga, 1999
Kotler dan Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga, Jilid 1 Edisi 3, 2009
Kusumaningrum, Nirmala Ika dkk., Bahan Bacaan Pelatihan Penguatan dan Pemulihan Psikososial Untuk pendamping HAM, Jakarta: Yayasan Pulih, 2015
Mendato, Acmanto, Pemulihan Trauma: Strategi Penyembuhan Trauma Untuk Diri Sendiri, Anak, Orang Lain di Sekitar Anda, Yogyakarta: Panduan , 2010
Muriah, Siti, Metodologi Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2000
Muslichatun, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Jakarta: Rineka Cipta, 2004
Normalasari, Swastika Ayu, Terapi Trauma Anak Untuk Mengurangi Simpton Gangguan Stress Pasca Trauma, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, 2009
Nottingham, Elizabeth K, Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Rajawali, 1995.
Patilima, Hamid dkk, Pedoman Standar Layanan Kesiapan Keluarga Hadapi Bencana, Jakarta: Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2017
Piaget, Jean dan Barbel Inhelder , The Psychology of The Child, (terj), Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010
Siswanto, H.B. , Pengantar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara, 2007
Slegel, Daniel J., Healing Trauma: Attachment Mind and Brain, New York: WWW Norton & Company, 2003
Sulthon, Muhammad, Dakwah dan Sadaqat: Rekonseptualisasi dan Rekonstruksi Gerakan Dakwah Awal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015
Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Jakarta: Visimedia, 2007
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997
Widyastuti, Citra dkk, Play Therapy Sebagai Bentuk Penanganan Konseling Trauma Healing Pada Anak Usia Dini, Yogyakarta: Jurnal Hisbah, Vol 16, No.1 2019
Yusriyah, The Reconsctruction of Islamic Theology in the Unity of Sciencies, Semarang: Jurnal Walisongo, Vol 23 No 2, 2015
Zainu, Muhammad bin Jamil, Kaifa Nurabbi Auladana, Mesir: Maktabah al-huda, 2002
Zakaria, Bakar al-Da’wah ila al-Islam, Mesir: Dâr al-’Urulah, tt.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).