DAKWAH PADA KORBAN BENCANA ALAM DAN BENCANA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v34.2.487Keywords:
da’wah, victims of natural and social disastersAbstract
Disaster is a kind of incidents disrupting normal conditions and resulting in misery and deprivation for some people who go through. It comprises of two types: natural disasters and social disasters that are caused by humans. These two might bring great psychological impacts and deep trauma that requires particular treatments to the victims. This kind of victims is considered as the da’wah addressee (mad'u) with special needs because the psychological condition they suffer has given a significant effect for their life. One of the ways to recover their suffering is through preaching da’wah. There are some forms of da’wah to cope with their conditions; namely by using irsyad and Islamic tathwir. While the da’wah methods are by using mau'idzah al hasanah, bil maal, bil haal, and group action.
***
Bencana merupakan kejadian yang menggangu keadaan dalam kondisi normal dan mengakibatkan penderitaan yang melampui kapasitas penyesuaian individu atau komunitas yang mengalaminya. Bencana terdiri dari dua jenis yaitu : bencana alam dan bencana sosial yang disebabkan oleh manusia. Dampak bencana ini membawa akibat secara psikologis dan trauma yang sangat mendalam yang membutuhkan penanganan. Mad’u korban bencana ini dapat dikatakan mad’u dengan kebutuhan khusus karena kondisi psikologis yang diderita memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi kehidupan yang harus dijalani. Salah satu cara untuk menanganinya adalah dengan jalan dakwah. Terdapat bentuk-bentuk dakwah untuk menangani korban bencana yaitu dengan dakwah bentuk irsyad dan tathwir islam dan metode-metode dakwah yang digunakan yaitu metode mau’idzah al hasanah, bil mal, bil hal dan aksi kelompok.
Downloads
References
Ancok.D. & Nashori. F, Psikologi Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009)
Bukhori, Baidi, Makalah Pelatihan Trauma Healing Bagi Mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Walisongo Semarang 2014 .
Enjang A.S & Aliyudin, Dasar – Dasar Ilmu Dakwah, (Bandung : Widya Padjajaran, 2009)
Durand & Barlow, Psikologi Abnormal, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2006)
Fromm. E, Manusia Bagi Dirinya, (Jakarta: Akademika,1986)
Ema. H, “Pelayanan Bimbingan dan Konseling Islam Bagi Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit”, dalam Jurnal Ilmu Dakwah Vol.31. No1, Jan - Juni 2011
Jalaludin, Psikologi Agama, ( Jakarta : Rajawali Press, 2007)
Latipun, Psikologi Konseling, (Malang : UMM Press, 2000)
Muhiddin. A, Dakwah dalam Perspektif Al-Quran, (Bandung : CV. Pustaka Setia, 2002)
Nottingham. E.K, Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama, (Jakarta: Rajawali. 1975)
Subandi, Psikologi Agama dan Kesehatan Mental, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013)
Pusdiklat PMI Jawa Tengah, Materi Pelatihan Dukungan Psikososial PMI Daerah Jawa Tengah, (Salatiga : PMI Jawa Tengah, 2006)
Muhyiddin. A & Safei. A. A, Metode Pengembangan Dakwah, (Bandung: Pustaka Setia, 2002)
Thoha. M, “Dampak Psikologis Bencana Alam Gunung Merapi (Studi Kasus Terhadap Metode Tiga Korban Erupsi Merapi Dalam Mengatasi Gangguan Kejiwaan)”, Skripsi (Tidak Diterbitkan). (Universitas Islam Negeri Kalijaga: Yogyakarta, 2012)
Abdullah. “Metode Dakwah Rasulullah”dalam www. Dakwah islam.com, diunduh 12 Maret 2012
Himmaba, “Metode dakwah”, dalam www.himmaba.com, diunduh 18 Maret 2013
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).