Eksistensi komunitas hijrah dan dakwah masa kini: Studi komunitas jaga sesama Solo

Authors

  • Abraham Zakky Zulhazmi Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Indonesia
  • Erma Priyanti Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/jid.v40.2.6249

Keywords:

Komunitas Hijrah, Dakwah, Jaga Sesama, Hijrah Community, Da’wa

Abstract

Tulisan ini menunjukkan perkembangan dakwah kontemporer di Indonesia ditandai dengan fenomena maraknya komunitas hijrah diberbagai Kota. Bahkan, hijrah sudah menjadi sebuah fenomena yang tak asing dan bahkan familiar di kalangan masyarakat Islam. Bagi pemeluk agama Islam, hijrah sudah menjadi fenomena yang ramai dilakukan. Dalam hal ini dijelaskan bahwa hijrah sebagai jalan untuk mengubah seorang individu atau bertaubat. Baik yang dilakukan oleh setiap individu ataupun dalam sebuah komunitas. Salah satunya di Kota Solo yang memiliki latar keberagamaan dan keberagaman yang dinamis. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan secara detail tentang pengelolaan dakwah dalam komunitas Jaga Sesama Solo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menjelaskan mengenai manajemen dakwah di Komunitas Jaga Sesama Solo. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun wawancara mendalam (indept interview) dengan pengelola komunitas Jaga Sesama (ketua, bagian humas dan anggota). Hasil penelitian ini adalah Komunitas Jaga Sesama menjalankan dalam menajemen dakwah untuk mewadahi generasi muda Solo belajar dasar Islam. Perencanaan dakwah (takhthith) ditempuh melalui menentukan sasaran dakwah, menyusun visi misi komunitas, memilih ustaz. Pengorganisasian dakwah (tanzhim) dengan pembagian tugas kepada pengurus komunitas. Penggerakan dakwah (tawjih) dengan menghadirkan kegiatan yang relevan dengan generasi muda dan optimalisasi media sosial. Pengendalian dan evaluasi dakwah (riqabah) melalui evaluasi bulanan.

 

In this paper the development of da’wa in contemporary Indonesia is marked by the phenomenon of the spread of hijrah communities in various cities. Hijrah has become a familiar phenomenon among the Muslim community. For Muslims, hijrah has become a predictable phenomenon. In this case, it is explained that hijrah is a way to change an individual or repent. Whether done by each individual or community. One of them is Solo, which has a dynamic diversity and religious background. This research is qualitative research that describes the da’wa management in Komunitas Jaga Sesama Solo. Interviews with Komunitas Jaga Sesama Solo managers (head of public relations and members) were used as the primary data collection method. This study concluedes that the Komunitas Jaga Sesama Solo carries out da’wa management to accommodate the young generation of Solo to learn the basics of Islam. Da'wa planning (takhthith) is pursued through determining the target of the da'wa, compiling the vision and mission of the community, choosing the ustaz. Organizing da'wa (tanzhim) by distributing tasks to community administrators. The movement of da'wa (tawjih) by presenting activities that are relevant to the younger generation and optimization of social media. Control and evaluation of da’wa (riqabah) by monthly evaluation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Addini, A. (2019). “Fenomena Gerakan Hijrah Di Kalangan Pemuda Muslim Sebagai Mode Sosial.” Journal of Islamic Civilization 1 (2) h. 109–118

Ahmadiy. (2016). “Islam Kâffah: Tinjauan Tafsir Q.S. Al-baqarah: 208.” Syariati 2 (2) h. 187-196

Amna, A. (2019). “Hijrah Artis Sebegai Komodifikasi Agama.” Sosiologi Reflektif 13 (2) h. 331–50

Annisa, F. (2018). “Hijrah Milenial: Antara Kesalehan Dan Populism.” Maarif 13 (1) h. 38–54.

Dilawati, dkk. (2020). “Analisis Keberagamaan Pemuda Hijrah Komunitas Shift Perspektif Emik-Etik.” Jurnal Perspektif 4 (1) h. 54–65

Fajriani, S. W., dan Yogi S. S. (2019). “Hijrah Islami Milenial Berdasarkan Paradigma Berorientasi Identitas.” SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi 3 (2) h. 77-88

Farhan, A. (2020). “Narasi Hijrah: Sebuah Fenomena Living Qur’an Pada Komunitas Biker Muslim Bengkulu.” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis 9 (1) h. 166-183

Hadri, H. (2019). “Contemporary Religious Movement in Indonesia: A Study of Hijrah Festival in Jakarta in 2018.” Journal of Indonesian Islam 13 (1) h. 230–65

Hayati, S. (2018). “Manajemen Dakwah Pada Sekolah Luar Biasa Islam (SLBI) Qothrunnada Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal MD. 4 (2) h. 201-229

Hew, W. W. (2018). “The Art of Dakwah: Social Media, Visual Persuasion and the Islamist Propagation of Felix Siauw.” Indonesia and the Malay World 46 (134) h. 61–79

Ilham, M. (2018). “Jaga Sesama, Wadah Belajar Agama.” 2018. https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/73867/jaga-sesama-wadah-belajar-agama.

Irmansyah, I. (2020). “Pemuda Hijrah: Antara Pietization Dengan Lifestyle Pada Komunitas Hijrah Yuk Ngaji Yogyakarta.” Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 10 (1) h. 46-56

Jati, W. R. (2014). “Tinjauan Perspektif Intelegensia Muslim Terhadap Genealogi Kelas Menengah Muslim Di Indonesia.” Islamica: Jurnal Studi Keislaman. 9 (1) h. 1-29

———. (2015). “Islam Populer Sebagai Pencarian Identitas Muslim Kelas Menengah Indonesia.” Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam. 5 (1) h. 139-163

Lyansari, K. N. (2018). “Hijrah Celebrity: Creating New Religiosities, Branding Economics of Lifestyle in the Age of Muslim Mass Consumption.” Analisis : Jurnal Studi Keislaman 18 (2) h. 211–32

Prasanti, Ditha, dan Sri S. I. (2019). “Konstruksi Makna Hijrah Bagi Anggota Komunitas Let’s Hijrah Dalam Media Sosial Line.” Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian. 14 (1) h. 106–19

Putri, S. H. (2019). “Manajemen Dakwah Malam Bina Iman Dan Takwa: Studi Pada Program Pemerintahan Kota Solok Sumatra Barat.” Jurnal MD. 5 (2) h. 227-245

Reno. (2019). “14 Komunitas Berkolaborasi Gelar Solo Hijrah Day.” 2019. https://www.kiblat.net/2019/07/29/14-komunitas-berkolaborasi-gelar-solo-hijrah-day/.

Ritonga, A. R. (2016). “Memahami Islam Secara Kaffah: Integrasi Ilmu Keagamaan Dengan Ilmu-Ilmu Umum.” Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies 2 (2) h. 118-133

Sakhinah, S, dan Armawati A. (2019). “Persuasive Strategic Communication: Tabligh in Komunitas Anak Muda Berhijrah or Hijrah Youth Community.” Dakwah 23 (1) h. 22–39

Sari, A. N., dan Adi B. M. (2018). “Perilaku Komunikasi Pelaku Hijrah (Studi Fenomenologi Pelaku Hijrah Dalam Shift Gerakan Pemuda Hiijrah Di Kota Bandung).” Linimasa. 1 (1) h. 1–21.

Sari, T. Y., Fatimah H., dan Ratna N. (2020). “Hijrah and Islamic Movement in Social Media: A Social Movement Study of Anti-Dating Movement #IndonesiaTanpaPacaran.” Dinika: Academic Journal of Islamic Studies. 5 (1) h. 1-26

Sunesti, Y, Noorhaidi H., dan Muhammad N. A. (2018). “Young Salafi-Niqabi and Hijrah:Agency and Identity Negotiation.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. 8 (2) h. 173-197

Surahman, S. (2018). “Publik Figur Sebagai Virtual Opinion Leader Dan Kepercayaan Informasi Masyarakat.” Wacana. 17 (1) h.1-18

Triantoro, Dony A., Eko S., dan Tri W. (2019). “Mengelola Hibridasi Identitas Anak Muda Islam: Studi Pada Lembaga Teras Dakwah Di Yogyakarta.” Jurnal MD 5 (2) h. 113–39

Uberman, M. dan Shaul S. (2016). “Hijrah According to the Islamic State: An Analysis of Dabiq.” Counter Terorist Trends and Analysis. 8 (9) h. 16-20

Ulfah, N. M. (2017). “Strategi Dan Manajemen Dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Tugu Kota Semarang.” Jurnal Ilmu Dakwah 35 (2) h. 207-224

Zulhazmi, A. Z., dan Dewi A. S. H. (2018). “Da’wa, Muslim Millennials and Social Media.” Lentera: Jurnal Imu Dakwah Dan Komunikasi. 2 (2) h. 121–38

Downloads

Published

2020-12-31

Issue

Section

Articles