KECEMASAN BERBICARA DITINJAU DARI KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSIONAL

Authors

  • Kholisin Kholisin Yayasan Samudra Ilmu Semarang (Indonesia)

DOI:

https://doi.org/10.21580/jid.v34.1.65

Keywords:

anxiety of public speaking, self-concept, dan emotional intelligence

Abstract

This study aims to test empirically the effect of self-concept of the anxiety of public speaking, the influence of emotional intelligence to the anxiety of public speaking, and the influence of self-concept and emotional intelligence to the anxiety of public speaking. Subjects were students of KKN force 64th 2015 Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang in Waterford District are obtained using cluster random sampling. Data were analyzed using linear regression analysis simple and multiple linear regression. Moreover, the multiple linear regression analysis was used to test the effect of self-concept and emotional intelligence simultaneously to the anxiety of public speaking. The results showed: 1). Self-concept significantly influence the anxiety of public speaking, amounting to 51.9%. 2). Emotional intelligence significantly influence the anxiety of public speaking, amounting to 34.9%. 3). The concept of self and emotional intelligence influence simultaneously to the anxiety of public speaking, amounting to 60.4%.

***

 

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh konsep diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum, pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum, dan pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Subyek penelitian adalah mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang di Kabupaten Temanggung secara cluster random ampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1). Konsep diri berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum, yaitu sebesar 51,9%. 2). Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum, yaitu sebesar 34,9%. 3). Konsep diri dan kecerdasan emosional berpengaruh secara simultan terhadap kecemasan berbicara di depan umum, yaitu sebesar 60,4%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adler, R.B., dan Rodman, G., 1991, Understanding Human Communication, Toronto: Holt Rinehart and Winston.

Agustian, A.G., 2001, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (Cetakan ke-6), Jakarta: Arga.

Al Khauli, Muhammad Abdul Aziz, 1929, Ishlahl Wa’dhi al-Dinniy, Al Qahirah: Dar al-Fikr.

Al Khayyath, Khalid bin Abdul Karim, 1991, al Uslub at-Tarbawiy li ad-da’wah ilallah fi al-Ashril Khadlir, Jeddah: Midanil Jami’ah.

Al Munajjid, Muhammad, 2011, TerapiKecemasan, Terj. AQWAM, dari Ilâjul Humum wa Syakâwa wa Hululun, Kertasura: Aqwam Media Profetika.

An Naisâburi, Muslim bin Hajjâj, 1991, Shahih Muslim, Bairut: Dar Ihya’ Turats al-Arabi.

An-Nawâwi, Yahya Syarafudin, t.t., Syarh Arbain Nawâwiyah, Semarang: Toha Putra.

Anthony, M., 2004, Menjual dengan Kecerdasan Emosional, Terj. Alexander Sindoro, dari Selling with Emotional Intelligence, Batam: Interaksara.

Asendorpf, J.B., Rainer B., & Daniel M., 2002, “Double Dissociation Between Implicit and Explicit Personality Self Concept: The Case of Shy Behaviour”, Journal of Personality and Social Psychology, Vol. 83, No. 2, 380-394.

Azwar, S.,1996,Pengantar Psikologi Intelligensi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ciarrochi, J., Frank P.D., & Stephen A., 2002, “Emotional Intelligence Moderates the Relationship between Stress and Mental Health”, Personality and Individual Differences, 32 (Desember), 197-209.

Daradjat, Z., 1993, Kesehatan Mental, Jakarta: Gunung Agung.

¬¬¬Dewi, A.P., dan Andriyanto, S., 2006, Hubungan antara Pola Pikir dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Keguruan, (laporan Penelitian-tidak diterbitkan), Yogyakarta: UII.

Greenberger, D., dan Padesky, 2004, Manajemen Pikiran: Metode Ampuh Menata Pikiran Untuk Mengatasi Depresi, Kemarahan, Kecemasan, dan Perasaan Merusak Lainnya, Terj. Bambang Margono, dari Mind Over Mood; Change How you Feel by Changing the way You Think, Bandung: PT Mizan Pustaka.

Goleman, D., 2003, Kecerdasan Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Terj. Tri Kantono Widodo, dari Working With Emotional Intelligence, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Haryanti, L.P.S. dan Nia T., 2012, “Efektifitas Metode Terapi Ego State dalam Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Publik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, Jurnal Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Vol. 14, No. 1 (April 2012), 32-40.

Hawari, D., 1997, Al Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Hidayanti, E., 2007, Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Konsep Diri Terhadap Efektivitas Komunikasi Interpersonal (Studi Pada Perawat RSUD Tugurejo Semarang) (Tesis-tidak diterbitkan), Semarang: UIN Walisongo.

Jumantoro, T., 2001, Psikologi Dakwah; dengan Aspek-Aspek Kejiwaan yang Qur’ani, Wonosobo: Sinar Grafika Offset.

Kartono, K., 2000,Hygiene Mental, Mandar Maju.

Mappare, A., 2006, Kamus Istilah Konseling dan Terapi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Masaong, Abd. Kadim dan Arfan A.T., 2011, Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelegence; Sinergi Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual untuk Meraih Kesuksesan yang Gemilang, Bandung: Alfabeta.

McGraw, P.C., 2001, Self Matters, London: The Bath Press.

Melandi, R., dan Nurna A., 2006, Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Penelitian-tidak diterbitkan), Bengkulu: Universitas Bengkulu.

Pervin, L., Daniel C., dan Olier P. J., 2010, Psikologi Kepribadian, Teori dan Penelitian Edisi 9, Terj. A. Anwar, K., Jakarta: Prenada Media Group.

Rakhmat,J., 1986,Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Karya.

Ramaiah, S., 2003, Kecemasan: Bagaimana mengatasi penyebabnya, Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Ririn, Asmidir, dan Marjohan, 2014, Hubungan Keterampilan Komunikasi dengan Berbicara di Depan Umum, Jurnal Ilmiah Konseling UNP, Vol. 2, No.1 (Januari, 2013), 273-278.

Rumanti,2005, Dasar-Dasar Public Relations: Teori dan Praktik, Jakarta: PT. Grasindo.

Salovey, P., dan John D.M., 1990, “Emotional Intelligence”, Journal of Psychology, 185-199.

Salovey, P., dan John D.M., 1993, “The Intelligence of Emotional Intelligence” Journal of American Psychological Association, Vol. 17, 433-442.

Salovey, P., John D.M., David R.C., dan Gill S., 2001, “Emotional Intelligence as a Standard Intelligence”, Journal of American Psychological Association, Vol. 1 (Juli), No. 3, 232-242.

Semiun, Y., 2006, Kesehatan Mental 1, Yogyakarta: Kanisius.

Shamir, B., Robert J.H., & Michael B.A., 1993, “The Motivational Effects of Charismatic, Leadership: A Self Concept Based Theory”, Journal Organization Science, Vol. 4 (November), No. 4, 577-594.

Sulistiyana, R., 2011, Kepercayaan Diri dan Penyesuaian Sosial Remaja Korban Kekerasan Rumah Tangga; Studi Kasus di Desa Wonosari Kecamatan Ngaliyan, (Skripsi-tidak diterbitkan), Semarang: IAIN Walisongo.

Sulthon, M., 2003, Desain Ilmu Dakwah; Kajian Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis, Semarang: Pustaka Pelajar.

Surna, I.N., dan Olga D.P., 2014, Psikologi Pendidikan 1, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Swann, W., Christine C.S., dan Katie L.M., 2007, “Do People Self Matter? Self Concept and Self Esteem in Everyday Life”, American Pshycologist, Vol. 62 (Februari-Maret), No. 2, 84-94.

Utami, T.,2009, Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Objektive Structural Clinical Assasment pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Mitra Husada Karang Anyar (Karya Tulis Ilmiyah), Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Wijaya, T., 2009, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Universitas Atmajaya.

Wibisono, A., t.t., Hubungan Shalat dengan Kecemasan (Penelitian Ilmiah), Studia Press.

Zaidan, A.K., 2001, Ushul ad-Da’wah, Bairut: Muassasah ar-Risalah.

Downloads

Published

2014-01-19

Issue

Section

Articles