Dakwah digital sebagai sarana peningkatan pemahaman moderasi beragama dikalangan pemuda
DOI:
https://doi.org/10.21580/jid.v41.2.9421Keywords:
dakwah digital, Moderasi beragama, PemudaAbstract
Digital da'wah was chosen to be one of the solutions in increasing understanding of religious moderation, giving a new color in world da'wah. Its effectiveness and easy access are the reasons for the existence of da'wah through digital. but behind the conveniences offered there are difficulties and challenges that must be faced. Lack of wisdom in the use of technology often has a serious impact on users. For example, the emergence within among others to the decline in awareness of moderation in religion. This paper wants to examine how big the impact of digital da'wah is in increasing the understanding of moderation in religion among youth, as well as how the etiquette is in digital da'wah. This research data is sourced from digital literature such as online news, journals, websites, online documents. The collected data is then reduced and constructed into a whole and fresh new concept. Data analysis was carried out using content analysis with intertextuality and meaning of creativity. The results of the study show that generational familiarity with social media opens up great opportunities for severe preachers, especially from the youth in spreading da'wah content digitally. This is very supportive in conveying the importance of religious moderation in order to prevent conflicts that arise in the life of a heterogeneous society.
***
Dakwah digital dipilih menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama telah memberikan warna baru dalam dunia dakwah. Efektivitas dan mudahnya akses menjadi alasan eksistensi dakwah melalui digital. namun dibalik kemudahan-kemudahan yang ditawarkan ternyata terdapat kesulitan-kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi. Kurang bijaknya dalam penggunaan teknologi kerapkali menimbulkan dampak serius bagi para user. Misalnya, timbulnya intoleran antar sesama sampai turunnya kesadaran akan moderasi dalam beragama. Tulisan ini ingin menguji seberapa besar dampak dakwah digital dalam meningkatkan pemahaman moderasi dalam beragama di kalangan pemuda, serta bagaimana adab-adab dalam berdakwah digital. Data penelitian ini bersumber dari literatur digital seperti, berita online, jurnal, website, maupun dokumen-dokumen online. Data-data yang terkumpul, kemudian direduksi dan di konstruksi menjadi konsep baru yang utuh dan fresh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi yang mengedepankan intertextualities dan meaning creativity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keakraban generasi mudah dengan media sosial membuka peluang yang besar bagi parah pendakwah khususnya dari kalangan pemudah dalam menyebarkan konten dakwah secara digital. Hal ini sangat mendukung dalam penyampaian tentang pentingnya moderasi beragama guna mencegah konflik yang muncul dalam kehidupan masyarakat yang heterogen.
Downloads
References
Al Faruq, U., & Novian, D. (2021). Pendidikan Moderasi Beragama Sebagai perisai Radikalisme Di Lembaga Pendidikan. Jurnal TAUJIH Jurnal Pendidikan Islam, 14(01), 59–77.
Amirudin, Karochman, M. A., Supriyatin, Dewi, S., Azizah, N., Ismeliantika, Y., Marfu’a, Hayati, S. H., Aliyah, & Safitri, J. (2021). Moderasi Beragama dalam Perspektif Heterogenitas di Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun. Etos : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3, 37–46.
Arini, D. (2020). Penyuluhan Dampak Positif dan Negatif Media Sosial Terhadap Kalangan Remaja Di Desa Way Heling Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu. Abdimas Universal, 2(1), 49–53. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v2i1.38
Abdullah Arif Cholil. (2015). Studi Islam II, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2015).
Ferdiansyah, D. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Kegiatan Dakwah Terhadap Tranformasi Sosial Di Desa Montong Gamang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah-NTB. Kommunike, XII(1), 121.
Gandur, F., Tola, D., & Ma, S. H. G. (2020). Pengaruh Kemajuan Teknologi Internet Terhadap Rendahnya Minat Belajar Siswa SMP Negeri 4 Ruteng Manggarai Barat. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah, 6(1), 40–46.
Hamdi, S., Nasrullah, A., & Awalia, H. (2020). Penyuluhan Moderasi Beragama Pada Kalangan Pemuda Nahdlatul Wathan Di Desa Darul Hijrah Anjani Lombok Timur. Prosiding PEPADU Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2020 LPPM Universitas Mataram, 2, 2–3. http://jurnal.lppm.unram.ac.id/ index.php/ prosidingpepadu/article/view/216/153
Helmy, M., & Ayuni, R. D. (2019). KOMUNIKASI DAKWAH DIGITAL : MENYAMPAIKAN KONTEN ISLAMI LEWAT MEDIA SOSIAL LINE ( STUDI DESKRIPTIF PADA AKUN LINE 3SAFA ). MUTAKALLIMIN; Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1).
Husain, A. (2020). Dakwah Digital Dan Tantangannya Di Era Digital. Al- Muqkidz :Jurnal Kajian Keislaaman, 8(1), 111–114.
Ishanan. (2017). Dakwah Di Era Cyberculture: Peluang Dan Tantangan. Komunike, ix(2), 103.
Karim, A., Adeni, A., Fitri, F., Fitri, A. N., Hilmi, M., Fabriar, S. R., & Rachmawati, F. (2021). Pemetaan untuk Strategi Dakwah di Kota Semarang Menggunakan Pendekatan Data Mining (Mapping for Da'wah Strategy in Semarang City Using Data Mining Approach). Jurnal Dakwah Risalah, 32(1), 40-55.
Kurnia, L. (2020). Media dakwah generasi milenial era digital. Dakwah Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, July.
Lestari, P. P. (2020). Dakwah Digital Untuk Generasi Milenial. Jurnal Dakwah, 21(1), 41–58. https://doi.org/10.14421/jd.2112020.1
Mardiana, R. (2020). Daya Tarik Dakwah Digital Sebagai Media. Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah, 10, 148–158. https://doi.org/10.35905/komunida.v7i2.http
Muhaemin, E. (2017). Dakwah Digital Akademisi Dakwah. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(2), 341–356. https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i.1906
Ni’amah, L. U., & Putri, S. A. R. (2019). Da’i dan Pemanfaatan Instagram: Tantangan Moderasi Dakwah di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 9(2), 264–290. https://doi.org/10.15642/jki.2019.9.2.264-290
Novia, W., & Wasehudin, W. (2020). Penggunaan Media Sosial dalam Membangun Moderasi Beragama di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(2), 99–106. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v3i2.10017
Putra, B. A. (2020). Kenapa Harus Moderasi Beragama? Kanwil Kemenag DIY. https://diy.kemenag.go.id/10959-kenapa-harus-moderasi-beragama.html
Qustulani, M., Irfani, F., Fariduddin, E. I., & Suhendra, A. (2019). Moderasi Beragama: Jihad Ulama Menyematkan Umat dan Negeri dari Bahaya Hoax. STISNU NUSANTARA TANGERANG.
Rahayu, luh riniti, & Lesmana, putu surya wedra. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Intizar, 25(2), 95–100.
Rasyid, M. M. (2016). Islam Rahmatan lil Alamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 11(1), 93-116.
Rosyidi, I. (2015). Komunikasi Dan Dakwah: Ihtiar Integrasi Keilmuan Dan Urgensi Kekinian. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(1), 75-91.
RI, kementrian A. (2019). Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Rukmana, M. L. H. (2018). Metode dakwah KH. Abdurrahman Navis dalam Program Fajar Syiar di Radio El-Victor Surabaya (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Silvia, M., Effendi, R., & Sukmayadi, V. (2019). Strategi Content Creator Ppada Dakwah di Media Sosial ( Studi Kasus pada Akun Instagram @ pejuang . mahar ) Bandung , Indonesia Abstrak Seiring dengan perkembangan zaman , media dakwah saat ini ikut langsung atau melalui media digital . Berbagai cara sudah. December. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.30224.76804
Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2), 323–348. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
Sutrisno, E. (2020). Moderasi Dakwah di Era Digital dalam Upaya Membangun Peradaban Baru. Al-INSAN Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 1(1), 56–83.
Sukardi. (2014). Metode Dakwah Dalam Mengatasi Problematika Remaja. Bandung: Alfabeta.
Syatar, A., Amiruddin, M. M., Rahman, A., Makassar, U. I. N. A., Parepare, I., & Alauddin, U. I. N. (2020). Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13.
Ummah, A. H. (2020). Dakwah Digital dan Generasi Milenial. Tasâmuh, 18, 54–78.
Wibowo, A. (2019). Penggunaan Media Sosial sebagai Trend Media Dakwah Pendidikan Islam di Era Digital. Jurnal Islam Nusantara, 03(02), 339–356.
Yuhandra, E., Akhmaddhian, S., Fathanudien, A., Tendiyanto, T., Hukum, F., & Kuningan, U. (2021). Penyuluhan hukum tentang dampak positif dan negatif penggunaan gadget dan media sosial. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 04(01), 78–84.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).