Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Wonosari Melalui Olahraga

Qorby Haqqul Adam*  -  Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Wonosari is one of the sub-districts in Ngaliyan district, Semarang city. The community in Wonosari Village is a suburban community group. They have low insight and awareness in doing sports. Sports can be used as a development of the potential, character and active role of humans in community life. Sports has benefits in all fields in the community such as education, culture, social, economic and health. Humans have been preoccupied with pragmatism in this age. They do not understand that moving is very important for health and is the most valuable asset they can have. Health is grouped into four types, physically, spiritually, socially and economically healthy. Lack of physical activity and exercise will cause adverse effects on the body. Wonosari people who have solid activities can do some physical activities to just relax muscles and blood circulation such as: cycling, walking early in the morning, sweeping the floor, mutual cooperation in the village every day, and others. If you have enough free time someone can exercise. The types of sports that can be done in the Wonosari Urban community include rhythmic gymnastics, soccer, volleyball, badminton and relaxing walking. Sports also have benefits for physical fitness, achieving spiritual, social and economic health in humans.

 

Wonosari merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan ngaliyan Kota Semarang. Masyarakat di Kelurahan Wonosari merupakan kelompok masyarakat suburban. Mereka mempunyai wawasan dan kesadaran yang rendah dalam melakukan olahraga. Olahraga dapat dijadikan sebagai pengembangan potensi, karakter dan peran aktif manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Olahraga mempunyai manfaat dalam segala bidang di lingkungan masyarakat seperti pendidikan, budaya, sosial, ekonomi dan kesehatan. Manusia telah disibukkan dengan aktivitas pragmatisme pada zaman ini. Mereka tidak mengerti bahwa bergerak sangat penting bagi kesehatan dan menjadi harta yang paling berharga yang dapat mereka miliki. Kesehatan dikelompokkan menjadi empat macam, sehat secara jasmani, rohani, sosial dan ekonomi. Kurangnya melakukan aktivitas fisik dan olahraga akan mengakibatkan efek yang kurang baik bagi tubuh. Masyarakat Wonosari yang mempunyai kegiatan padat dapat melakukan beberapa aktivitas fisik untuk sekedar melemaskan otot maupun melancarkan peredaran darah seperti: bersepeda, jalan pagi, menyapu lantai, gotong royong di desa setiap ahad, dan lainnya. Jika memiliki waktu luang yang cukup banyak seseorang dapat melakukan olahraga. Jenis olahraga yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat Kelurahan Wonosari antara lain senam ritmik, sepakbola, bola voli, badminton dan jalan santai. Olahraga juga mempunyai manfaat untuk kebugaran jasmani, meraih kesehatan secara rohani, sosial dan ekonomi pada manusia.

Keywords: pemberdayaan, masyarakat, wonosari, olahraga.

Open Access Copyright (c) 2018 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan

Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
Institute for Research and Community Services (LP2M)
UIN Walisongo, Semarang, Indonesia
Jl. Walisongo No 3-5 Semarang 50185
Central Java, Indonesia
Website: https://lp2m.walisongo.ac.id/
Email: dimas@walisongo.ac.id

ISSN: 1411-9188 (Print)
ISSN: 2502-9428 (Online)

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Get a feed by atom here, RRS2 here and OAI Links here

apps