IAIN Sultan Amai Gorontalo - Indonesia
Google Scholar:
https://scholar.google.com/citations?user=cIT8IT8AAAAJ&hl=en
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
The main problem faced by many Islamic higher education students in Tarbawi hadith courses is the lack of understanding of references in Arabic classical books (al-Turats al-Islamiyyah). Meanwhile, in the course, the knowledge of the intended knowledge is needed. In hindsight, until now there has been no textbook that specifically uses the easiest method of understanding Tarbawi Hadith. This service aims to make textbooks and student assistance in understanding the educational traditions of the classical books. The method used in this assistance is participatory action research with the use of lidwa library software or the book of nine priests. The results of this service show that there are significant changes in knowledge before and after using Tarbawi hadith textbooks.
Masalah utama yang banyak dihadapi mahasiswa perguruan tinggi agama Islam, pada mata kuliah hadis tarbawi yaitu kurangnya pemahaman akan referensi kitab-kitab klasik berbahasa arab (al-Turats al-Islamiyyah). Sementara itu, pada mata kuliah tersebut pengetahuan ilmu dimaksud sangat dibutuhkan. Jika dilihat kebelakang, hingga saat ini belum terdapat buku ajar yang secara khusus menggunakan metode termudah dalam memahami hadis tarbawi. Pengabdian ini bertujuan melakukan pembuatan buku ajar dan pendampingan mahasiswa dalam memahami hadis-hadis pendidikan dari kitab-kitab klasik. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini yaitu participatory action research dengan pemanfaatan software lidwa pustaka atau kitab sembilan imam. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan terdapat perubahan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah menggunakan buku ajar hadis tarbawi.
Keywords: Textbooks, Tarbawi Hadith, Students