Pemetaan Potensi Desa Ngesrepbalong Berbasis Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.21580/dms.2021.212.6877Keywords:
pemetaan potensi, desa ngesrepbalong, pemetaan partisipatifAbstract
Ngesrepbalong Village (Kendal) is considered feasible to be developed as a UNNES Assisted Village because it has various natural, social, economic, infrastructure, and institutional potentials. However, information about these potentials is still lacking. This community service activity aims to map the potential of the Ngesrepbalong Village area to be used for various interests, especially for development planning in the village. This service activity is carried out with a group-based approach (participatory mapping). The activities consist of socialization, increasing understanding and competence, implementing mapping activities, and handover mapping results. Mapping results show that the prominent potential in Ngesrepbalong Village is tourism potential. However, the problem of accessibility is one of the inhibiting factors for the development of this potential. The data and information obtained from the mapping of the potential of Ngesrepbalong Village can be used as material for consideration in preparing development plans or as the next target object for the implementation of further community service activities.
Desa Ngesrepbalong (Kendal) dinilai layak untuk dikembangkan sebagai Desa Binaan UNNES karena memiliki beragam potensi alam, sosial, ekonomi, infrastruktur dan kelembagaan. Akan tetapi, informasi mengenai potensi-potensi tersebut masih kurang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah Desa Ngesrepbalong agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk perencanaan pembangunan di desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelompok, berbasis potensi lokal dan komprehensif. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, peningkatan pemahaman dan kompetensi, pelaksanaan kegiatan pemetaan, serta penyerahan hasil pemetaan. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa potensi yang menonjol di Desa Ngesrepbalong adalah potensi wisata. Namun, permasalahan aksesibilitas menjadi salah satu faktor penghambat untuk pengembangan potensi tersebut. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil pemetaan potensi Desa Ngesrepbalong dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pembangunan ataupun menjadi obyek sasaran berikutnya bagi pelaksanaan kegiatan pengabdian selanjutnya.
Downloads
References
Ajri, M., Indarti, S., Indarto, R. E., & PL, R. F. (2019). Pengembangan Desa Jomboran sebagai Desa Agrowisata Mandiri Melalui Model Pembanguna Karakter, Model Tetrapreneur, dan Pemetaan Potensi Desa Berbasis Pertanian. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 198–205. https://doi.org/10.22146/jpkm.30912
Amaru, K., Asdak, C., & Balia, R. (2013). Penyuluhan Pengenalan Peta Dan Identifikasi Potensi Daerah Untuk Pembuatan Peta Potensi Desa Di Desa Jatimekar Dan Desa Cijati Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 2(1), 32–40.
Anshar, M. (2013). Pemetaan potensi pengembangan ternak kerbau di Sulawesi Selatan. Jurnal Teknosains, 7(1), 33–39.
Apsari, W. (2019). Pembangunan Kawasan Pedesaan Jadi Salah Satu Prioritas Pemerintah. Https://Monitor.Co.Id.
Handayani, H. H., & Cahyono, A. B. (2014). Pemetaan Partisipatif Potensi Desa (Studi Kasus: Desa Selopatak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Geoid, 10(1), 99. https://doi.org/10.12962/j24423998.v10i1.705
Harani, A. R., Arifan, F., Werdiningsih, H., & Riskiyanto, R. (2017). Pemetaan Potensi Desa Menuju Desa Wisata yang Berkarakter (Study kasus : Desa Pesantren Kec Ulujami Kab Pemalang). Modul, 17(1), 42–46. https://doi.org/10.14710/mdl.17.1.2017.42-47
Hardiningtyas, D., Tama, I. P., Setyanto, N. W., & Lukodono, R. P. (2019). Potential Mapping Of Beton Village, Ponorogo Based On Social, Economic, And Environmental Aspects. Journal of Innovation and Applied Technology, 5(1), 855–864.
Moerad, S. K., Susilowati, E., & Windiani, W. (2016). Pemetaan Potensi Dan Dampak Ekonomi Masyarakat Di Kawasan Pertambangan Bukit Tumpang Pitu Banyuwangi. Jurnal Sosial Humaniora, 9(2), 114. https://doi.org/10.12962/j24433527.v9i2.1621
Prayitno, H. T. (2015). Pemetaan Potensi Biogas dan Pupuk dari Kotoran Sapi untuk Mendukung Wisata Pamelo di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Jurnal Litbang, XI(2), 103–112.
Raharjana, D. T. (2012). Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau. Jurnal Kawistara, 2(3), 225–328. https://doi.org/10.22146/kawistara.3935
Salmiah, N., Nanda, S. T., & Adino, I. (2020). Pemetaan Potensi Desa Dalam Rangka Pengembangan Unit Usaha BumDes Tamer Mandiri. Jurnal Abdimas, 1(Februari), 105–113.
Suci-Dharmayanti, A. W., Handayani, B. L., Kurniawati, D., Purbasari, D., Pradana, G. H., & Hanantara, A. (2019). Pemetaan Potensi Desa sebagai Model untuk Membangun Desa Sehat dan Mandiri (Studi Kasus: Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Sains (SNASTekS), September, 67–76.
Sudarsono, B., & Nugraha, A. L. (2018). Pemetaan Infrastruktur Dan Potensi Desa ( Studi Kasus : Desa Katonsari , Kabupaten Demak ). Jurnal Elipsoida, 01(01), 39–46.
Widiastuti, H., Kresnawati, E., & Rahman Utami, E. (2019). Pemetaan Potensi Desa dalam Rangka Mewujudkan Bumdes Di Kecamatan Moyudan. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.18196/bdr.7151
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
Licensing
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
_______
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.